002 Sop Pemeriksaan Ibu Hamil Dengan Faktor Risiko
002 Sop Pemeriksaan Ibu Hamil Dengan Faktor Risiko
1. Pengertian Pemeriksaan ibu hamil dengan faktor risiko adalah pemeriksaan ibu hamil
yang mempunyai resiko atau bahaya yang lebih besar pada kehamilan/
persalinannnya dibandingkan dengan ibu hamil dengan kehamilan/
persalinan normal.
Faktor Resiko pada kehamilan meliputi :
1. Primigravida < 20 th atau > 35 th
2. Anak lebih dari 4
3. Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang < 2 th
4. Penambahan BB <9 Kg selama Kehamilan atau lila < 23,5 cm
5. Anemia dengan Hb < 11 g/dl.
6. TB < 145 cm,atau dengan kelainan bentuk panggul dan tulang
belakang.
7. Riwayat hipertensi pada kehamilan / sebelum kehamilan ini.
8. Sedang/pernah menderita penyakit Kronis (TB,Kelainan Jantung,
Ginjal, Hati, Psikosis, DM, Tumor dan Keganasan)
9. Riwayat kehamilan buruk : Keguguran berulang, kehamilan ektopik
terganggu, Mola Hidatidosa, Ketuban Pecah Dini, bayi dengan cacat
Kongenital.
10. Riwayat Persalinan dengan komplikasi persalinan dengan sectio
caesaria, VE/Forceps
11. Riwayat Nifas dengan komplikasi : Perdarahan pasca persalinan,
infeksi masa nifas, Psikosis post partum.
12. Riwayat keluarga menderita penyakit DM, Hipertensi, dan riwayat
Cacat Kongenital
13. Kelainan jumlah janin : Kehamilan Ganda, Janin dampit.
14. Kelainan Besar janin: Pertumbuhan janin terhambat, Janin besar.
15. Kelainan letak dan posisi janin : Lintang/Oblique, Sungsang pada
usia kehamilan > 32 minggu. Kehamilan Pertama umur 36 minggu,
kepala belum masuk panggul.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pemeriksaan ibu hamil
dengan faktor risiko di Puskesmas Gamping II.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 188/MUTU/006 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis Puskesmas Gamping II
4. Referensi a. Buku Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS
KIA), Depkes RI, Tahun 2009 hal 12-13.
b. Permenkes Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan
Kesehatan Seksual.
5. Prosedur/ a. Alat dan bahan :
Langkah- - Tensimeter
langkah - Stetoskop
- Alat pengukur TB dan BB.
- Meteran pengukur lila
- Stetoskop bikuler
- Stetoskop monokuler / dopler
- Alat pengukur TFU / Metline
- Reflek Hammer
- Arloji
b. Petugas :
- Dokter
- Bidan
c. Langkah-langkah :
1. Petugas melakukan cuci tangan.
2. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
3. Petugas mempersiapkan ruang periksa.
4. Petugas melakukan pemeriksaan umum.
1.
2.
3.