009/RT/PJ/V/2016 0 1/3 RUMAH SAKIT Tanggal terbit Ditetapkan: SYUHADA’ 10 Mei 2016 Direktur RS HAJI
SPO dr. MafrurrochimHasyim
PENGERTIAN Pemulasaraan jenazah infeksius adalah kegiatan perawatan jenazah,
meliputi merawat pada saat pasien setelah meninggal di ruangan dan atau memandikan, mengkafan idan mensholatkan pada pasien infeksius TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan pemulasaran jenasah infeksius 2. Memberikan pelayanan pemulasaran jenazah atas permintaan keluarga 3. Memberikan pelayanan pemulasaran jenasah yang lebih baik dalam rangka mencegah terjadinya penularan penyakit pada pasien yang mininggal di rumah sakit. 4. Mencegah penularan secara kontak pada petugas atau masyarakat dari pasien yang sudah mininggal dunia. KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur No.018A/RSSH/I/2016 tentang kebijakan pelayanan dan pencegahan infeksi rumah sakit yang berisi: 1. Pencegahan dan pengendalian infeksi terutama pada pasien yang sudah meninggal kepada petugas dan keluarga serta masyarakat sekitar lingkungan pasien berada. 2. Acuan pemulasaraan jenazah pasien infeksius di Rumah Sakit Syuhada’ Haji. PROSEDUR Alat yang disiapkan : Alat pelindung diri diantaranya : 1. Sarung tangan 2. Pelindung muka ( masker dan kaca mata) 3. Gaun jubah apron 4. Pelindung kaki Alat medis diantaranya : 1. Alkohol 70 % 2. Gunting kassa 3. Hansaplas 4. Kassa gulung 5. Tas kresek medis ( kuning ) PEMULASARAN JENAZAH INFEKSIUS
No Dokumen No Revisi Halaman
RUMAH SAKIT 009/RT/PJ/V/2016 0 2/3 SYUHADA’ HAJI PROSEDUR a. Perawatan jenasah infeksius di ruangan : 1. Petugas melakukan cuci tangan dan menggunakan APD. 2. Petugas melepas semua peralatan medis yang dikenakan pasien, mulai infus, selang oksigen, dower cateter dll. 3. Petugas mengikat kepala sehingga mulut tertutup, serta kedua tangan dan kaki. 4. Petugas mencuci tangan dan melepas APD 5. Menutup jenasah dengan kain hijau ( lurup ) 6. Mengantar jenasah ke tepat memandikan jenazah ( kamar jenasah ). b. Perawatan jenasah infeksius di kamar jenasah : 1. Petugas melakukan cuci tangan dengan menggunakan antiseptik bisa pilih salah satu antiseptik dan dilanjutkan dengn mencuci tangan kembali dengan air yang mengalir selama 2- 5 menit 2. Semua petugas memakai alat pelindung pada saat menangani jenazahuntuk mengurangi pejanan darah dan cairan tubuh jenazah 3. Petugas yang sudah berpakaian lengkap mengangkat jenazah ke meja untuk dimandikan 4. Setelah dimandikan jenazah disiram dengan larutan kaporit, tunggu 5- 10 menit dan bilas ulang dengan air sampai keringdengan dosis kaporit dengan konsentrasi 35% : 14 gr kaporit dalam 1 liter air,kaporit dengan konsentrasi 60% : 8 gr kaporit dalam 1 liter air, kaporit dengan konsentrasi 70% : 7,1%gr kaporit dalam 1 liter air 5. Setelah jenazah kering dilakukan pengkafanan dengan bungkus kain kafan yang harus dilakukan oleh petugas yang berpakaian lengkap 6. Setelah dikafani pasien dibungkus dengan plastik 7. Setelah petugas selesai mengkafani petugas menyerahkan ke petugas bimroh rumah sakit untuk disholatkan 8. Bimroh memimpin pelaksanaan sholat jenazah sesuai pelaksanaan sholat jenazah 9. Selesai di sholatkan, selanjutnya jenazah siap untuk diantar memakai ambulance untuk diserahkan pada keluarga PEMULASARAN JENAZAH INFEKSIUS
No Dokumen No Revisi Halaman
009/RT/PJ/V/2016 0 3/3 RUMAH SAKIT SYUHADA’ HAJI UNIT TERKAIT 1. Ruang pemulasaran 2. IGD 3. ICU 4. Ruang perawatan 5. Kamar operasi