Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN OPERASI

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman

RSUD H. DAMANHURI 1/3


Jl. Murakata No. 04
Barabai
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai
STANDAR
PROSEDUR 5 Juni 2017
OPERASIONAL

drg. H. KUSUDIARTO, M.AP


NIP. 19640801 199003 1 007
Pengertian Catatan/laporan mengenai segala sesuatu yang di lakukan dan di hasilkan
dari proses pembedahan.
Tujuan 1. Ketertiban dokumentasi.
2. Kepentingan aspek legal.
3. Kesinambungan proses pelayanan. Untuk fasilitasi penelitian-
penelitian retrospektif yang akan dilakukan.
Kebijakan SK Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai No.445/ /SK/RSUD/2017
Tentang Kebijakan Pelayanan Kamar Operasi
Prosedur
1. DPJP atau anggota tim operasi yang telah diverifikasi oleh DPJP
Bedah membuat laporan pembedahan di tempat tindakan
dilakukan.
2. Form laporan pembedahan:
a. Identitas (nama, usia, dan jenis kelamin) dan nomor rekam
medis pasien
b. Tanggal, jam mulai dan jam selesai operasi serta lama
pembedahan .
c. Diagnosis pra bedah
d. Diagnosis pasca bedah
e. Nama DPJP Bedah dan asisten yang terlibat dalam tindakan
pembedahan
f. Tindakan dan tatalaksana bedah maupun non bedah yang
dilakukan
3. Pada Uraian pembedahan harus mencakup;
a. Jenis anestesia
b. Nama dokter anestesiologi
c. Dicatat klasifikasi operasi berdasarkan urgensi
(emergensi/elektif)
d. Deskripsi tindakan pembedahan termasuk langkah-langkah
operasi
LAPORAN OPERASI
No. Dokumen No. Revisi No. Halaman

A 2/3

RSUD H. DAMANHURI
Jl. Murakata No. 04
Barabai
Tanggal Terbit :

STANDAR 5 Juni 2017


PROSEDUR
OPERASIONAL

Prosedur a. Lokasi pembedahan termasuk perluasan atau perubahan


pembedahan yang dilakukan.
b. Alat khusus yang digunakan pada operasi tersebut antara
lain penggunaan implant, protese, katup, Mesh, ureter
catheter, drain catheter dan lain-lain.
c. Semua temuan pada pembedahan antara lain, hasil
temuan intrabedah, komplikasi yang terjadi, pengambilan
dan hasil pemeriksaan spesimen serta hasil konsultasi
intraoperatif harus tercatat di dalam laporan pembedahan
4. Dituliskan pula kategori operasi berdasarkan resiko infeksi (bersih,
bersih tercemar, tercemar, kotor), jumlah operasi sebelumnya, dan
profilaksis antibiotik yang diberikan.
5. Jumlah perdarahan harus tercatat dalam laporan pembedahan.
6. DPJP yang bertanggung jawab harus menandatangani laporan
pembedahan
7. Laporan pembedahan sudah selesai dan ditandatangani serta
tersedia dalam rekam medik pasien sebelum pasien meninggalkan
ruang pulih
8. Instruksi pasca bedah dan kelanjutan proses keperawatan
didokumentasikan terpisah di dalam rekam medis pasien.
9. Apabila operasi yang dilakukan merupakan operasi gabungan/
multi disiplin dengan bagian lain, maka laporan pembedahan dibuat
terpisah oleh masing-masing operator dari setiap divisi dan semua
laporan pembedahan tersebut dimasukkan dalam rekam medis.
LAPORAN OPERASI
No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
001/RSHD
RSUD H. DAMANHURI /POKJA 3/3
Jl. Murakata No. 04 PAB/2017
Barabai
Tanggal Terbit :

STANDAR 5 Juni 2017


PROSEDUR
OPERASIONAL

Unit terkait
1. Kamar Operasi
2. Ruang Pulih/RR
Dokter spesialis

Anda mungkin juga menyukai