1/2
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR
Direktur RS Syuhada’ Haji
PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )
21 September 2018 dr. Mafrurrochim Hasyim
01 2/2
9. Pakailah APD lengkap.
Prosedur
10. Berikan tanda“ dengan cara menempel stiker strip warna kuning” pada
keranda bagian luar bawah (posisi kaki jenazah).
11. Pindahkan sesegera mungkin ke kamar jenazah, setelah meninggal
dengan menggunakan keranda jenazah (mortuari).
12. Bersihkan keranda dengan menggunakan klorin 0,5% setelah
digunakan.
13. Petugas harus memberi penjelasan kepada pihak keluarga tentang
penanganan khusus bagi jenazah yang meninggal dengan penyakit
menular.
14. Sensitivitas agama, adat istiadat dan budaya harus diperhatikan ketika
seorang pasien dengan penyakit menular meninggal dunia.
15. Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik.
16. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi.
17. Jenazah hendaknya diantar dengan mobil ambulance jenazah.
18. Jenazah sebaiknya tidak lebih dari 4 (empat) jam disemayamkan di
pemulasaraan jenazah.
19. Tempat pemakaman harus diberi tahu bahwa kematian pasien adalah
akibat penyakit menular agar kewaspadaan standar diterapkan dalam
1/1
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR
Direktur RS Syuhada’ Haji
PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )
21 September 2018 dr. Mafrurrochim Hasyim
Tujuan Untuk menciptakan ruangan jenazah yang bersih dan mencegah penularan
terhadap petugas, pengunjung, dan lingkungan
6. Lepaskan APD
1. Jika ada tumpahan darah serap terlebih dahulu dengan koran / tissu,
semprot dengan chlorin 0,5% , diamkan selama 10 menit baru dibilas
dengan air bersih
2. Linen bekas penatalaksanaan pemulasaran jenazah , dimasukkan bak
linen infeksius ( plastik kuning )
1/2
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR
Direktur RS Syuhada’ Haji
PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )
21 September 2018 dr. Mafrurrochim Hasyim
Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan pemulasaran jenazah dengan cara yang
benar sehingga memberikan kepuasan bagi keluarga yang ditinggalkan dan
mencegah terjadinya penularan penyakit
Prosedur Persiapan
1. APD 9. Waskom isi air dan sabun
2. Sarung tangan rumah tangga 10. Plester kedap air
3. Sepatu boot 11. Kapas
4. Masker 12. Pembalut
5. Kacamata 13. Sisir atau sikap
6. Gaun / schort 14. Pewangi
7. Tempat mandi jenazah 15. Wadah barang berharga
8. Handuk 16. Brancar jenazah
Pelaksanaan
1. Cuci tangan sebelum memakai sarung tangan
2. Pakai gaun APD
3. Jenazah dimandikan oleh petugas kamar jenazah yang telah memahami
cara membersihkan / memandikan jenazah
4. Keringkan dengan handuk
5. Ganti pembalut absorbsen di daerah perineum dengan yang baru dan
kering, rekatkan dengan plester kedap air
6. Ganti tutup kelopak mata, juga telinga dan mulut dengan kapas kasa,
kemudian tutup dengan plester kedap air yang transparan
7. Letakkan jenazah dalam posisi terlentang dengan tangan di sisi atau
terlipat di dada
PEMULASARAAN JENAZAH
01 2/2
rembesan darah
11.Bersihkan dengan chlorine 0,5% jika ada percikan atau tumpahan darah
dengan segera
14. Masukkan alat – alat yang mungkin akan digunakan kembali ke wadah
yang telah ditentukan untuk proses dekontaminasi, pembersihan, dan
sterilisasi sehingga siap untuk digunakan kembali