Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN JENAZAH

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

0 1/1

Tanggal Ditetapkan di : Pontianak


Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Badarul Muchtar, Sp.OG

PENGERTIAN Suatu kegiatan dalam menangani jenazah agar mencegah penyebaran


infeksi.
TUJUAN Untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa
Pontianak No. …………………….., Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.
2. PERMENKES NO. 27 Tahun 2017, Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

PROSEDUR Persiapan
1. Sarung tangan lateks untuk semua yang akan menangani jenazah.
2. Alat pelindung diri : celemek kedap air, masker, pelindung mata.
3. Kain bersih penutup jenazah.
4. Klem dan gunting.
5. Plester kedap air.
6. Kapas dan kasa absorben.
7. Pembalut.
8. Wadah barang berharga.
9. Brangkart jenazah.
Prosedur
1. Mencuci tangan.
2. Semua petugas dan keluarga yang akan menangani jenazah harus
menggunakan sarung tangan dan bila perlu gaun pelindung.
3. Kenakan masker dan pelindung mata bila diperkirakan akan terjadi
percikan / tumpahan darah atau cairan tubuh.
4. Lepaskan selang infus dan lain-lain, buang pada wadah infeksius
5. Bekas luka diplester kedap air.
6. Lepaskan pakaian kotor , pembalut luka dan taruh didalam wadah
sampah medis dan wadah untuk linen / pakaian kotor.
7. Tempatkan sampah dan benda terkontaminasi lainnya dalam
kantong plastic.
PENANGANAN JENAZAH
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

0 1/1

Tanggal Ditetapkan di : Pontianak


Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Badarul Muchtar, Sp.OG

8. Taruh kasa pembalut absorben didaerah perineum, rekatkan dengan


plester kedap air.
9. Letakkan jenazah dalam posisi terlentang dengan tangan disisi atau
terlipat didada.
10. Taruh handuk kecil dibawah kepala untuk menampung rembesan
darah.
11. Tutup kelopak mata secara perlahan-lahan, atau tutupi dengan kapas
lembab, tutupi telinga dan mulut dengan kapas dan kasa.
12. Bersihkan jenazah.
13. Tutupi jenazah dengan kain bersih disaksikan keluarga.
14. Beritahu petugas kamar mayat, jika pasien meninggal adalah
penderita penyakit menular.
15. Pindahkan jenazah ke brangkart dan dibawa ke kamar mayat.
16. Cuci tangan dan lepas gaun untuk direndam ditempatnya, buang
bahan yang sekali pakai pada tempat khusus.

UNIT TERKAIT 1) Ruang Inap


2) IGD
3) Kamar Mayat
PEMULASARAAN JENAZAH
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

0 1/1

Tanggal Ditetapkan di : Pontianak


Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Badarul Muchtar, Sp.OG

PENGERTIAN Adalah suatu prosedur operasional memandikan jenazah dan mengkafani sebelum
jenazah dibawa pulang kerumah duka / pemakaman jenazah.
TUJUAN Untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi.
KEBIJAKAN 3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak No.
…………………….., Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4. PERMENKES NO. 27 Tahun 2017, Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

PROSEDUR Persiapan
1. Sarung tangan lateks, sepatu boot dari karet, gaun, celemek plastic dan
masker.
2. Tempat memandikan jenazah.
3. Washlap, handuk baksom berisi air, desinfektan ( larutan klorin 0,5 % ) dan
sabun.
4. Plester kedap air, kapas pembalut, sisir, pewangi.
5. Brangkart jenazah.
6. Kacamata Pelindung.

Prosedur
7. Siapkan larutan klori 0,5 %.
8. Kenakan pakaian yang memenuhi standart.
9. Pindahkan jenazah ke meja tempat memandikan jenazah
10. Lepaskan semua baju yang dikenakan jenazah.
11. Siram seluruh tubuh jenazah dengan larutan klorin 0,5 % secara merata
keseluruhan tubuh mulai dari sela-sela rambut, lubang telinga, lubang
PEMULASARAAN JENAZAH
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

0 1/1

Tanggal Ditetapkan di : Pontianak


Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Badarul Muchtar, Sp.OG

hidung, mulut, tubuh dan kaki ; kemudian tunggu 10 menit.


12. Mandikan jenazah dengan sabun dan air mengalir.
13. Bilas jenazah dengan air mengalir.
14. Keringkan jenazah dengan handuk.
15. Sumbat semua lubang tubuh jenazah yang mengeluarkan cairan dengan
kapas.
16. Bungkus jenazah dengan kain kafan atau sesuaidengan
agama/kepercayaannya.
17. Jenazah dipindahkan ke dalam mobil jenazah untuk diantarkan kerumah
duka.
18. Siram meja tempat memandikan jenazah dengan klorin 0,5 % dan bilas
dengan air mengalir.
19. Cuci tangan dan lepas gaun untuk direndam ditempatnya, buang bahan yang
sekali pakai pada tempat khusus.
UNIT TERKAIT 1. Petugas Kamar Mayat
2. Tata Graha

Anda mungkin juga menyukai