0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penerimaan jenazah pasien HIV dan AIDS di Rumah Sakit Puruk Cahu. Prosedurnya meliputi penempatan jenazah di kamar terpisah, pemeriksaan dokumen, pencatatan identitas, dan koordinasi dengan unit terkait untuk mempersiapkan pemakaman. Tujuannya adalah mencegah penularan, memberikan rasa aman bagi petugas, dan lingkungan.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penerimaan jenazah pasien HIV dan AIDS di Rumah Sakit Puruk Cahu. Prosedurnya meliputi penempatan jenazah di kamar terpisah, pemeriksaan dokumen, pencatatan identitas, dan koordinasi dengan unit terkait untuk mempersiapkan pemakaman. Tujuannya adalah mencegah penularan, memberikan rasa aman bagi petugas, dan lingkungan.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang penerimaan jenazah pasien HIV dan AIDS di Rumah Sakit Puruk Cahu. Prosedurnya meliputi penempatan jenazah di kamar terpisah, pemeriksaan dokumen, pencatatan identitas, dan koordinasi dengan unit terkait untuk mempersiapkan pemakaman. Tujuannya adalah mencegah penularan, memberikan rasa aman bagi petugas, dan lingkungan.
RSUD PURUK CAHU A-047/SPO/RSUD/2019 - 1/1 Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh : Direktur RSUD Puruk Cahu, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 11 Juni 2019
drg. MARTHIN MAHA, Sp.Ort
Pembina TK I (IV/b) NIP. 19760306 200312 1 009 PENGERTIAN Tata cara penerimaan jenazah dengan HIV dan AIDS di kamar jenazah.
1. Agar prosedur pemulasaraan jenazah dengan HIV-AIDS berjalan dengan
baik. 2. Menghilangkan resiko penularan HIV-AIDS dari jenazah ke orang lain. TUJUAN 3. Memberikan rasa aman pada petugas perawatan jenazah. 4. Membrikan rasa aman pada lingkungan tempat dirawatnya jenazah.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : 188.4/17.C/RSUD/2019 tentang
Pemberlakuan Buku Pedoman dan SPO Penanggulangan HIV/AIDS
1. Letakkan jenazah diatas kereta dorong, masukkan ke kamar penerimaan
jenazah, usahakan agar jenazah tidak disentuh siapaun kecuali oleh petugas kamar jenazah. 2. Periksa kelengkapan dokumen terkait pengiriman jenazah dari ruangan. PROSEDUR 3. Catat identitas, tanggal dan jam pengiriman jenazah pada buku register. 4. Catat identitas pengantar jenazah pada buku register. 5. Hubungi petugas pemulasaraan jenazah untuk mempersiapkan proses pemulasaraan jenazah.