PENGERTIAN isolasi sampai dengan proses pemindahan kekama jenazah Supaya dapat dilakukan proses penanganan dan pemindaha jenazah dari ruang isolasi dengan cara yang benar sehingg TUJUAN mencegah terjadinya infeksi silang terhadap petugas da keluarga dari pasien yang meninggal.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Nomor : 445/83/PD.RSUD/2016 Tentan
Pelayanan Kamar Jenazah di RSUD Dr.R.Soedjono Selong
PROSEDUR 1. Petugas ruang isolasi menghubungi ruang jenazah baik
via aiphone/Hand Phone. 2. Dokter jaga bangsal memberikan penjelasan kepada piha keluarga tentang penanganan khusus bagi jenazah yang meninggal dengan penyakit menular dengan tetap memperhatikan agama,adat istiadat dan budaya yang dianut keluarga. 3. Petugas melakukan registrasi berdasarkan Rekam Medis. 4. Petugas kamar jenazah menginformasikan kepada Satpam untuk mensterilkan area yang akan dilewati jenazah 5. Petugas kamar jenazah membawa,plastic ,kantung jenazah dan label jenazah ke ruang isolasi.. 6. Petugas ruang isolasi melepaskan semua alat medis ( Infus,NGT,dll ),kemudian menutup semua lubang dengan kassa yang sudah direndam cairan clorin 0,5% dan diplester kedap air dan tidak lupa menaruhkan label jenazah. 7. Petugas kamar jenazah menjalankan prosedur universal yaitu kebersihan tangan,penggunaan APD level III. 8. Dengan menggunakan Brancard khusus covid-19,petugas kamar jenazah menuju ruang isolasi melalui jalur yang sudah ditentukan dan disterilkan oleh petugas Satpam 9. Petugas kamar jenazah menerima jenazah yang dibungkus plastic didepan pintu ruang isolasi ( zona kuning ),kemudian menyemprotkannya dengan desinfektan dan membawanya ke kamar jenazah menggunakan ambulance melalui jalur yang sudah ditentukan untuk dilakukan tindakan pemulasaran jenazah.Apabila keluarga/wali jenazah menolak, maka jenazah lagsung dibawa pulang. 10. Petugas meminta kepada Keluarga/wali jenazah untuk menandatangani surat penitipan/penyerahan jenazah.. .