PENGERTIAN Penatalaksanaan pasien HIV AIDS sejak dinyatakan
meninggal sampai dimakamkan TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Pemulasaran Jenazah Pasien HIV AIDS KEBIJAKAN Keputusan Direktur No: II/E/01/54/2015 Tentang Penetapan Kebijakan Pelayanan HIV AIDS di RSUD RAA. Soewondo Pati PROSEDUR 1. Petugas ruang rawat inap memberitahu petugas Pemulasaran jenazah bila ada pasien penderita HIV AIDS meninggal. 2. Petugas kamar jenazah memakai APD yang terdiri dari : topi, masker, sarung tangan, baju pelindung dan sepatu boot. 3. Petugas kamar jenazah datang ke ruang rawat inap untuk mengambil jenazah. 4. Petugas kamar jenazah mencatat identitas jenazah 5. Jenasah dikelola dengan cara : a. Luruskan tubuh, tutup mata telinga dan mulut dengan kapas/plester kedap air. b. Setiap luka harus diplester. 6. Jenazah dimandikan dengan sabun dan air mengalir. 7. Dalam kondisi tertentu di beri alas plastik, yang dimaksud kondisi tertentu adalah luka – luka RSUD PEMULASARAN JENAZAH PASIEN RAA SOEWONDO PATI HIV/AIDS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/17/04/65/2019 01 2/2
kecelakaan atau akibat melahirkan, luka atau
radang kulit, mukosa ( selaput lendir ) seperti rongga hidung, mata dan kulit. 8. Jenazah dibungkus kain kafan. 9. Jenazah dimasukkan peti ( apabila keluarga menghendaki ) 10. Jenazah dan surat keterangan membawa jenazah diserahkan kepada keluarga dengan menandatangani bukti penyerahan. 11. Apabila tidak ada keluarga yang mengambil jenazah, pemakaman dilakukan oleh RSU.
UNIT TERKAIT - Ruang Rawat Inap
- Instalasi Pemulasaran jenazah - IGD - Sub Bag Umum