I. PERAN JABATAN :
Melaksanakan kegiatan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan
masyarakat, melakukan penyebarluasan informasi, membuat rancangan media, melakukan
pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan serta
merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku masyarakat yang
mendukung kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
mendukung visi dan misi puskesmas.
II. URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kerja kegiatan bulanan
2. Menyusun rencana kerja kegiatan triwulanan
3. Menyusun rencana kerja kegiatan tahunan
4. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data masalah kesehatan sebagai bahan
advokasi kesehatan
5. Mengkompilasi data potensi dan masalah kesehatan masyarakat untuk pemberdayaan
masyarakat
6. Menyusun materi bahan pendukung pembentukan forum/kelompok kerja operasional/
pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan
7. Melakukan peningkatan kapasitas pengelola pemberdayaan masyarakat/kader dengan
menggunakan pendekatan ilmu perilaku
8. Melakukan kunjungan rumah dalam rangka identifikasi dan intervensi masalah
kesehatan dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku
9. Mengkompilasi data kelompok potensial masyarakat dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
10. Melakukan pendampingan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) dalam
pelaksanaan gerakan masyarakat
11. Melaksanakan komunikasi kesehatan melalui saluran media sosial dengan
menggunakan pendekatan ilmu perilaku
V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (Fk : 1 - 5 = 750 )
Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat pertama dalam
melaksanakan tugas jabatan memerlukan pengetahuan dasar melalui
pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat.
FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (Fk : 2 - 2 = 125)
Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat pertama bekerja
menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang berulang secara
mandiri tanpa instruksi spesifik, tapi melaporkan deviasi, masalah dan situasi
yang tidak lazim yang tidak dicakup dalam instruksi kepada penyelia untuk
membuat keputusan atau meminta bantuan.
Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional Yang Keterangan
Diberikan
Digunakan
6 Faktor 6: Hubungan 25
Tingkat Faktor 6- 2
Personal
8 20 Tingkat Faktor 8- 2
Faktor 8: Persyaratan Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan Kerja 5 Tingkat Faktor 9- 1
K
E
S Total Nilai
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 8 (1105-1350)
A
N
(………………………….)
(………………………….) (…………………………..)
I. PERAN JABATAN :
19. Tersedianya pesan dan materi promosi kesehatan untuk media social
20. Tersedianya desain media promosi kesehatan melalui saluran media visual
21. Tersedianya desain media promosi kesehatan melalui saluran media audio
22. Tersedianya desain media promosi kesehatan melalui saluran media social
23. Terlaksananya ujicoba media promosi kesehatan
24. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui saluran media visual
25. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui saluran media audio
26. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui saluran media audio visual
27. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui media pameran
28. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui media komputer/interaktif
29. Tersusunnya instrumen pemantauan kegiatan promosi kesehatan
30. Tersusunnya instrumen evaluasi kegiatan promosi kesehatan
31. tersedianya data kegiatan promosi kesehatan
32. tersedianya data dalam rangka pengembangan model promosi kesehatan dengan
pendekatan ilmu perilaku
1. Laporan hasil pengolahan data informasi kesehatan dalam rangka analisis kebutuhan
promosi kesehatan
2. Dokumen rencana kerja bulanan
3. Dokumen rencana kerja Triwulanan
4. Dokumen rencana kerja Tahunan
5. Laporan hasil analisis data advokasi kesehatan
6. Laporan hasil analisis potensi dan masalah kesehatan masyarakat
7. Dokumen rencana intervensi pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan
pendekatan ilmu perilaku
8. Laporan pendampingan teknis forum /kelompok kerja operasional/ pengorganisasian
masyarakat bidang kesehatan
9. Lapran hasil pemantauan forum/ kelompok kerja operasional/ pengorganisasian
masyarakat bidang kesehatan
10. Laporan hasil pendampingan kepada masyarakat
11. Laporan hasil pendampingan musyawarah masyarakat dalam bidang kesehatan
12. Laporan pendampingan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan
13. Dokumen rencana kerja pembinaan kelompok masyarakat dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
14. Laporan pemantauan kegiatan pembinaan kelompok potensial masyarakat dan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
15. Data mitra potensial
16. Laporan kegiatan kerjasama bidang kesehatan
17. Dokumen pesan dan materi promosi kesehatan untuk media visual
18. Dokumen pesan dan materi promosi kesehatan untuk media audio
19. Dokumen pesan dan materi promosi kesehatan untuk media social
20. Desain media untuk saluran media visual
21. Desain media untuk saluran media audio
22. Desain media untuk saluran media social
23. Mlaporan hasil ujicoba media promosi kesehatan
24. Laporan kegiatan komunikasi melalui media visual
25. Laporan kegiatan komunikasi melalui media audio
26. Laporan kegiatan komunikasi melalui media audio visual
27. Laporan kegiatan komunikasi melalui media pameran
28. Laporan kegiatan komunikasi melalui media komputer/interaktif
29. Instrumen pemantauan kegiatan promosi kesehatan
30. Instrumen evaluasi kegiatan promosi kesehatan
31. Dokumen kompilasi data kegiatan promosi kesehatan
32. Dokumen kompilasi data dalam rangka pengembangan model promosi kesehatan
dengan pendekatan ilmu perilaku
V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (Fk : 1 - 5 = 750 )
Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat muda dalam
melaksanakan tugas jabatan selain memerlukan pengetahuan dasar yang
diperoleh melalui pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat. Selain itu juga
perlu tambahan pengalaman dan keterampilan terutama dalam
menginterpretasi data dan mendesain media komunikasi kesehatan.
FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (Fk : 2 - 2 = 125)
Penyuluh kesehatan masyarakat muda bekerja dengan pengawasan dari
kepala UPT (pengawas) sesuai dengan instruksi yang diberikan, dipandu
dengan pedoman, prosedur kerja, aturan kepegawaian dan kode etik profesi.
Dalam bekerja, penyuluh kesehatan masyarakat diberi keleluasaan untuk
dapat berinisiatif, akan tetapi tetap berkoordinasi dengan pimpinan
(penyelia).
FAKTOR 3: PEDOMAN (Fk : 3 - 3 = 275)
Dalam melaksanakan tugasnya, penyuluh kesehatan masyarakat muda
menggunakan banyak referensi sebagai pedoman kerja. Undang-undang,
Perpres, Permenpan, Permenkes, edaran kementerian Kesehatan, edaran
dari organisasi profesi, panduan profesi dan prosedur operasi standar (SOP)
di tempat kerja. Ada beberapa referensi yang memang harus disesuaikan
dengan kondisi di tempat kerja.
Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional Yang Keterangan
Diberikan
Digunakan
6 Faktor 6: Hubungan 25
Tingkat Faktor 6- 2
Personal
8 20 Tingkat Faktor 8- 2
Faktor 8: Persyaratan Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan Kerja 20 Tingkat Faktor 9- 2
K
E
S Total Nilai
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 9 (1355-1600)
A
N
(………………………….)
(………………………….) (…………………………..)