Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU


KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama


Instansi : UPT Puskesmas Puruk Cahu

I. PERAN JABATAN :
Melaksanakan kegiatan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan
masyarakat, melakukan penyebarluasan informasi, membuat rancangan media, melakukan
pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan serta
merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku masyarakat yang
mendukung kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
mendukung visi dan misi puskesmas.
II. URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kerja kegiatan bulanan
2. Menyusun rencana kerja kegiatan triwulanan
3. Menyusun rencana kerja kegiatan tahunan
4. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data masalah kesehatan sebagai bahan
advokasi kesehatan
5. Mengkompilasi data potensi dan masalah kesehatan masyarakat untuk pemberdayaan
masyarakat
6. Menyusun materi bahan pendukung pembentukan forum/kelompok kerja operasional/
pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan
7. Melakukan peningkatan kapasitas pengelola pemberdayaan masyarakat/kader dengan
menggunakan pendekatan ilmu perilaku
8. Melakukan kunjungan rumah dalam rangka identifikasi dan intervensi masalah
kesehatan dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku
9. Mengkompilasi data kelompok potensial masyarakat dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
10. Melakukan pendampingan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) dalam
pelaksanaan gerakan masyarakat
11. Melaksanakan komunikasi kesehatan melalui saluran media sosial dengan
menggunakan pendekatan ilmu perilaku

III. TANGGUNG JAWAB :


1. Tersusunnya rencana kerja kegiatan bulanan
2. Tersusunya rencana kerja kegiatan triwulanan
3. Tersusunya rencana kerja kegiatan tahunan
4. Terlaksananya pengumpulan dan pengolahan data masalah kesehatan sebagai bahan
advokasi kesehatan
5. Tersedianya data potensi dan masalah kesehatan masyarakat untuk pemberdayaan
masyarakat

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

6. Tersusunya materi bahan pendukung pembentukan forum/kelompok kerja operasional/


pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan
7. Terlaksananya peningkatan kapasitas pengelola pemberdayaan masyarakat/kader
dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku
8. Terlaksananya kunjungan rumah dalam rangka identifikasi dan intervensi masalah
kesehatan dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku
9. Tersedianya data kelompok potensial masyarakat dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
10. Terlaksananya pendampingan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
dalam pelaksanaan gerakan masyarakat
11. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui saluran media sosial dengan
menggunakan pendekatan ilmu perilaku

IV. HASIL KERJA :


1. Dokumen rencana kerja bulanan
2. Dokumen rencana kerja triwulanan
3. Dokumen rencana kerja tahunan
4. Laporan pengelolaan advokasi kesehatan
5. Dokumen data potensi dan permasalahan kesehatan
6. Materi bahan pendukung pembentukan forum/kelompok kerja operasional/
pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan
7. Laporan peningkatan kapasitas pengelola pemberdayaan masyarakat/kader
8. Laporan kunjungan rumah dalam rangka identifikasi dan intervensi masalah kesehatan
9. Laporan hasil pengolahan data kelompok potensial masyarakat dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
10. Laporan hasil pendampingan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
11. Laporan kegiatan komunikasi melalui saluran media sosial

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (Fk : 1 - 5 = 750 )
Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat pertama dalam
melaksanakan tugas jabatan memerlukan pengetahuan dasar melalui
pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat.
FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (Fk : 2 - 2 = 125)
Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat pertama bekerja
menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang berulang secara
mandiri tanpa instruksi spesifik, tapi melaporkan deviasi, masalah dan situasi
yang tidak lazim yang tidak dicakup dalam instruksi kepada penyelia untuk
membuat keputusan atau meminta bantuan.

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

Penyuluh kesehatan masyarakat pertama bekerja dengan pengawasan dari


kepala UPT (pengawas) sesuai dengan instruksi yang diberikan, dipandu
dengan pedoman, prosedur kerja, aturan kepegawaian dan kode etik profesi.
Dalam bekerja, Penyuluh kesehatan masyarakat pertama diberi keleluasaan
untuk dapat berinisiatif, akan tetapi tetap berkoordinasi dengan pimpinan
(penyelia).
FAKTOR 3: PEDOMAN (Fk : 3 - 2 = 125)
Dalam melaksanakan tugasnya, penyuluh kesehatan masyarakat pertama
menggunakan banyak referensi sebagai pedoman kerja. Undang-undang,
Perpres, Permenpan, Permenkes, edaran kementerian Kesehatan, edaran
dari organisasi profesi, panduan profesi dan prosedur operasi standar (SOP)
di tempat kerja. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan
atau terjadi penyimpangan, akan didiskusikan dengan kepala UPT.
FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (Fk : 4 - 3 = 150)
Sebagian besar pekerjaan penyuluh kesehatan masyarakat pertama
menghadapi individu/ orang dan masyarakat dengan karakteristik, keluhan,
kebutuhan dan keinginan/ harapan yang berbeda-beda, dan hal itu seringkali
membuat penyuluh kesehatan masyarakat mengambil keputusan tidak hanya
berdasarkan pedoman yang ada, tetapi juga disesuaikan dengan kondisi,
kebutuhan dan harapan masyarakat.
Dalam bekerja, penyuluh kesehatan masyarakat juga dihadapkan dengan
pengumpulan, mengkompilasi data dan penelaahan untuk disimpulkan dan
dijadikan sebagai informasi.
FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (Fk : 5 - 2 = 75)
Tugas penyuluh kesehatan masyarakat pertama mempengaruhi status
kesehatan masyarakat, yang secara otomatis akan mempengaruhi
kehidupan sehari-hari masyarakat. Hasil pekerjaan penyuluh, kondisi tempat
kerja dan wilayah akan menghasilkan data-data kesehatan yang dikirimkan
ke dinas kesehatan kabupaten yang akan diteruskan ke dinkes provinsi
kemudian ke kementerian kesehatan, yang akan mempengaruhi kebijakan
kesehatan.
FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL (Fk : 6 - 2 = 25)
Sebagian besar pelaksanaan tugas penyuluh kesehatan masyarakat
mengharuskan berkomunikasi dan berkoordinasi, baik dengan sesama
penyuluh maupun dengan jabatan lain, baik di instansi kerja maupun unit
kerja dibawahnya, baik melalui pertemuan langsung maupun lewat media
komuniskasi yang ada. Dalam kegiatan tertentu di luar gedung, terkadang
penyuluh juga harus berhubungan dengan pihak dari instansi lain.

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN (Fk : 7 - 2 = 50)


Hubungan personal penyuluh dalam bekerja adalah adalah untuk
merencanakan, mengkoordinasikan dan, memecahkan masalah untuk tujuan
bersama instansi kerja.
FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK (Fk : 8 - 2 = 20)
Dalam melaksanakan tugas jabatan, penyuluh kesehatan masyarakat
banyak melakukan aktifitas berbicara (komunikasi kesehatan/penyuluhan),
mengoperasikan komputer dll dengan tangan (menganalisis dan mengolah
data) dan mendengar (konseling/diskusi), di samping kegiatan yang
melibatkan fisik yang lain seperti berdiri lama saat penyuluhan massal dan
lain sebagainya. Dalam kegiatan luar gedung dengan tempat yang agak sulit
dijangkau, terutama dengan akses transportasi air, membutuhkan
keterampilan fisik yang lebih untuk datang ke tempat tersebut.
FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN (Fk : 9 - 1 = 5)
Lingkungan kerja penyuluh kesehatan masyarakat pertama bisa di dalam
ruangan (Gedung Puskesmas), tapi lebih banyak di luar gedung. Dalam
kegiatan luar gedung, dokter harus menghadapi kondisi tempat kegiatan
pelayanan, misal harus melewati sungai dengan risiko tenggelam, dan lain
sebagainya. Kemungkinan tertular penyakit ketika menghadapi banyak
masyarakat jika tidak menggunakan APD.

VI. Syarat Jabatan


Pendidikan formal S-1 Kesehatan Masyarakat dan lulus uji kompetensi yang ditunjukkan
dengan adanya Surat Tanda Registrasi (STR).

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter (Umum) Pertama

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional Yang Keterangan
Diberikan
Digunakan

1 Faktor 1: Pengetahuan 750


Tingkat Faktor 1- 5
Yang Dibutuhkan Jabatan

2 Faktor 2: Pengawasan 125


Tingkat Faktor 2- 2
Penyelia

3 Faktor 3: Pedoman 125 Tingkat Faktor 3- 3

4 Faktor 4: Kompleksitas 150 Tingkat Faktor 4- 3

5 Faktor 5: Ruang Lingkup 75


Tingkat Faktor 5- 2
dan Dampak

6 Faktor 6: Hubungan 25
Tingkat Faktor 6- 2
Personal

7 Faktor 7: Tujuan Hubungan 50 Tingkat Faktor 7- 2

8 20 Tingkat Faktor 8- 2
Faktor 8: Persyaratan Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan Kerja 5 Tingkat Faktor 9- 1

K
E
S Total Nilai
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 8 (1105-1350)
A
N

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:


An. Ketua Tim Pelaksana,

(………………………….)

Pejabat yang bersangkutan Pimpinan Unit kerja

(………………………….) (…………………………..)

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Muda


Instansi : UPT Puskesmas Puruk Cahu

I. PERAN JABATAN :

Melaksanakan kegiatan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan


masyarakat, melakukan penyebarluasan informasi, membuat rancangan media, melakukan
pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan serta
merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku masyarakat yang
mendukung kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
mendukung visi dan misi puskesmas.

II. URAIAN TUGAS :


1. Melakukan pengolahan data informasi kesehatan
2. Menyusun rencana kerja kegiatan bulanan
3. Menyusun rencana kerja kegiatan Triwulanan
4. Menyusun rencana kerja kegiatan Tahunan
5. Melaksanakan analisis data advokasi kesehatan
6. Melakukan analisis data potensi dan masalah kesehatan masyarakat
7. Menyusun rencana intervensi pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan
pendekatan ilmu perilaku
8. Melakukan pendampingan teknis forum /kelompok kerja operasional/ pengorganisasian
masyarakat bidang kesehatan
9. Melakukan pemantauan forum/ kelompok kerja operasional/ pengorganisasian
masyarakat bidang kesehatan
10. Melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam mengidentifikasi masalah
kesehatan dan potensi wilayah
11. Melakukan pendampingan dalam proses musyawarah masyarakat dalam bidang
kesehatan
12. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
hasil musyawarah masyarakat bidang kesehatan
13. Menyusun rencana kerja pembinaan kelompok masyarakat dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
14. Melakukan pemantauan kegiatan pembinaan kelompok potensial masyarakat dan
upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
15. Mengidentifikasi calon mitra potensial
16. Menyusun dokumentasi laporan kegiatan kerjasama bidang kesehatan
17. Mengembangkan pesan dan materi promosi kesehatan untuk media visual
18. Mengembangkan pesan dan materi promosi kesehatan untuk media audio
19. Mengembangkan pesan dan materi promosi kesehatan untuk media social
20. Mendesain media promosi kesehatan melalui saluran media visual
UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |
EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

21. Mendesain media promosi kesehatan melalui saluran media audio


22. Mendesain media promosi kesehatan melalui saluran media social
23. Melakukan ujicoba media promosi kesehatan
24. Melakukan komunikasi kesehatan melalui saluran media visual
25. Melakukan komunikasi kesehatan melalui saluran media audio
26. Melakukan komunikasi kesehatan melalui saluran media audio visual
27. Melakukan komunikasi kesehatan melalui media pameran
28. Melakukan komunikasi kesehatan melalui media komputer/interaktif
29. Menyusun instrumen pemantauan kegiatan promosi kesehatan
30. Menyusun instrumen evaluasi kegiatan promosi kesehatan
31. Mengkompilasi data kegiatan promosi kesehatan
32. Mengkompilasi data dalam rangka pengembangan model promosi kesehatan dengan
pendekatan ilmu perilaku
III. TANGGUNG JAWAB :
1. Tersedianya data informasi kesehatan
2. Tersusunya rencana kerja kegiatan bulanan
3. Tersusunya rencana kerja kegiatan Triwulanan
4. Tersusunya rencana kerja kegiatan Tahunan
5. Terlaksananya analisis data advokasi kesehatan
6. Terlaksananya analisis data potensi dan masalah kesehatan masyarakat
7. Tersusunya rencana intervensi pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan
pendekatan ilmu perilaku
8. Terlaksananya pendampingan teknis forum /kelompok kerja operasional/
pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan
9. Terlaksananya pemantauan forum/ kelompok kerja operasional/ pengorganisasian
masyarakat bidang kesehatan
10. Terlaksananya pendampingan kepada masyarakat dalam mengidentifikasi masalah
kesehatan dan potensi wilayah
11. Terlaksananya pendampingan dalam proses musyawarah masyarakat dalam bidang
kesehatan
12. Terlaksananya pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
masyarakat hasil musyawarah masyarakat bidang kesehatan
13. Tersusunnya rencana kerja pembinaan kelompok masyarakat dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
14. Terlaksananya pemantauan kegiatan pembinaan kelompok potensial masyarakat dan
upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
15. Tersedianya data mitra potensial
16. Tersusunnya dokumentasi laporan kegiatan kerjasama bidang kesehatan
17. Tersedianya pesan dan materi promosi kesehatan untuk media visual
18. Tersedianya pesan dan materi promosi kesehatan untuk media audio

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

19. Tersedianya pesan dan materi promosi kesehatan untuk media social
20. Tersedianya desain media promosi kesehatan melalui saluran media visual
21. Tersedianya desain media promosi kesehatan melalui saluran media audio
22. Tersedianya desain media promosi kesehatan melalui saluran media social
23. Terlaksananya ujicoba media promosi kesehatan
24. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui saluran media visual
25. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui saluran media audio
26. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui saluran media audio visual
27. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui media pameran
28. Terlaksananya komunikasi kesehatan melalui media komputer/interaktif
29. Tersusunnya instrumen pemantauan kegiatan promosi kesehatan
30. Tersusunnya instrumen evaluasi kegiatan promosi kesehatan
31. tersedianya data kegiatan promosi kesehatan
32. tersedianya data dalam rangka pengembangan model promosi kesehatan dengan
pendekatan ilmu perilaku

IV. HASIL KERJA :

1. Laporan hasil pengolahan data informasi kesehatan dalam rangka analisis kebutuhan
promosi kesehatan
2. Dokumen rencana kerja bulanan
3. Dokumen rencana kerja Triwulanan
4. Dokumen rencana kerja Tahunan
5. Laporan hasil analisis data advokasi kesehatan
6. Laporan hasil analisis potensi dan masalah kesehatan masyarakat
7. Dokumen rencana intervensi pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan
pendekatan ilmu perilaku
8. Laporan pendampingan teknis forum /kelompok kerja operasional/ pengorganisasian
masyarakat bidang kesehatan
9. Lapran hasil pemantauan forum/ kelompok kerja operasional/ pengorganisasian
masyarakat bidang kesehatan
10. Laporan hasil pendampingan kepada masyarakat
11. Laporan hasil pendampingan musyawarah masyarakat dalam bidang kesehatan
12. Laporan pendampingan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan
13. Dokumen rencana kerja pembinaan kelompok masyarakat dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM)
14. Laporan pemantauan kegiatan pembinaan kelompok potensial masyarakat dan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)
15. Data mitra potensial
16. Laporan kegiatan kerjasama bidang kesehatan

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

17. Dokumen pesan dan materi promosi kesehatan untuk media visual
18. Dokumen pesan dan materi promosi kesehatan untuk media audio
19. Dokumen pesan dan materi promosi kesehatan untuk media social
20. Desain media untuk saluran media visual
21. Desain media untuk saluran media audio
22. Desain media untuk saluran media social
23. Mlaporan hasil ujicoba media promosi kesehatan
24. Laporan kegiatan komunikasi melalui media visual
25. Laporan kegiatan komunikasi melalui media audio
26. Laporan kegiatan komunikasi melalui media audio visual
27. Laporan kegiatan komunikasi melalui media pameran
28. Laporan kegiatan komunikasi melalui media komputer/interaktif
29. Instrumen pemantauan kegiatan promosi kesehatan
30. Instrumen evaluasi kegiatan promosi kesehatan
31. Dokumen kompilasi data kegiatan promosi kesehatan
32. Dokumen kompilasi data dalam rangka pengembangan model promosi kesehatan
dengan pendekatan ilmu perilaku

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (Fk : 1 - 5 = 750 )
Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat muda dalam
melaksanakan tugas jabatan selain memerlukan pengetahuan dasar yang
diperoleh melalui pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat. Selain itu juga
perlu tambahan pengalaman dan keterampilan terutama dalam
menginterpretasi data dan mendesain media komunikasi kesehatan.
FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (Fk : 2 - 2 = 125)
Penyuluh kesehatan masyarakat muda bekerja dengan pengawasan dari
kepala UPT (pengawas) sesuai dengan instruksi yang diberikan, dipandu
dengan pedoman, prosedur kerja, aturan kepegawaian dan kode etik profesi.
Dalam bekerja, penyuluh kesehatan masyarakat diberi keleluasaan untuk
dapat berinisiatif, akan tetapi tetap berkoordinasi dengan pimpinan
(penyelia).
FAKTOR 3: PEDOMAN (Fk : 3 - 3 = 275)
Dalam melaksanakan tugasnya, penyuluh kesehatan masyarakat muda
menggunakan banyak referensi sebagai pedoman kerja. Undang-undang,
Perpres, Permenpan, Permenkes, edaran kementerian Kesehatan, edaran
dari organisasi profesi, panduan profesi dan prosedur operasi standar (SOP)
di tempat kerja. Ada beberapa referensi yang memang harus disesuaikan
dengan kondisi di tempat kerja.

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (Fk : 4 - 3 = 150)


Sebagian besar pekerjaan penyuluhan menghadapi individu dan masyarakat,
dengan karakteristik, keluhan, kebutuhan dan keinginan/ harapan yang
berbeda-beda, dan hal itu seringkali membuat seorang penyuluh mengambil
keputusan tidak hanya berdasarkan pedoman yang ada, tetapi juga
disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan harapan masyarakat.
Dalam bekerja, terkadang juga dihadapkan kepada kondisi yang tidak ideal/
memadai, baik dari sisi jumlah tenaga penyuluh yang ada maupun sarana
prasarana dan bahan-bahan pendukung dalam melaksanakan pekerjaan.
FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (Fk : 5 - 3 = 150)
Tugas penyuluh kesehatan masyarakat muda mempengaruhi status
kesehatan masyarakat, yang secara otomatis akan mempengaruhi
kehidupan sehari-hari masyarakat. Hasil pekerjaan penyuluh, kondisi tempat
kerja dan wilayah akan menghasilkan data-data kesehatan yang dikirimkan
ke dinas kesehatan kabupaten yang akan diteruskan ke dinkes provinsi
kemudian ke kementerian kesehatan, yang akan mempengaruhi kebijakan
kesehatan.
FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL (Fk : 6 - 2 = 25)
Sebagian besar pelaksanaan tugas penyuluh kesehatan masyarakat
mengharuskan berkomunikasi dan berkoordinasi, baik dengan sesama
penyuluh maupun dengan jabatan lain, baik di instansi kerja maupun unit
kerja dibawahnya, baik melalui pertemuan langsung maupun lewat media
komuniskasi yang ada. Dalam kegiatan di luar gedung, seorang penyuluh
juga harus berhubungan dengan pihak dari instansi lain.
FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN (Fk : 7 - 2 = 50)
Hubungan personal dokter dalam bekerja adalah adalah untuk
merencanakan, mengkoordinasikan dan, memecahkan masalah untuk tujuan
bersama instansi kerja
FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK (Fk : 8 - 2 = 20)
Dalam melaksanakan tugas jabatan, penyuluh kesehatan masyarakat
banyak melakukan aktifitas berbicara (komunikasi kesehatan/penyuluhan),
mengoperasikan komputer dll dengan tangan (menganalisis dan mengolah
data) dan mendengar (konseling/diskusi), di samping kegiatan yang
melibatkan fisik yang lain seperti berdiri lama saat penyuluhan massal dan
lain sebagainya. Dalam kegiatan luar gedung dengan tempat yang agak sulit
dijangkau, terutama dengan akses transportasi air, membutuhkan
keterampilan fisik yang lebih untuk datang ke tempat tersebut.

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN (Fk : 9 - 2 = 20)


Lingkungan kerja penyuluh kesehatan masyarakat muda bisa di dalam
ruangan (Gedung Puskesmas), dan juga di luar gedung. Dalam kegiatan luar
gedung, dokter harus menghadapi kondisi tempat kegiatan pelayanan, misal
harus melewati sungai dengan risiko tenggelam, dan lain sebagainya.
Kemungkinan tertular penyakit ketika menghadapi banyak masyarakat jika
tidak menggunakan APD. Kegiatan dalam gedung, mengharuskan seorang
penyuluh banyak duduk dan berhadapan dengan komputer untuk mengolah
data dan mendesain media komunikasi kesehatan.

VI. Syarat Jabatan


Pendidikan formal S-1 Profesi Kedokteran dan lulus uji kompetensi yang ditunjukkan
dengan adanya Surat Tanda Registrasi (STR).

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |


EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS PURUK CAHU
KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Dokter (Umum) Pertama

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Fungsional Yang Keterangan
Diberikan
Digunakan

1 Faktor 1: Pengetahuan 750


Tingkat Faktor 1- 5
Yang Dibutuhkan Jabatan

2 Faktor 2: Pengawasan 125


Tingkat Faktor 2- 2
Penyelia

3 Faktor 3: Pedoman 275 Tingkat Faktor 3- 3

4 Faktor 4: Kompleksitas 150 Tingkat Faktor 4- 3

5 Faktor 5: Ruang Lingkup 150


Tingkat Faktor 5- 3
dan Dampak

6 Faktor 6: Hubungan 25
Tingkat Faktor 6- 2
Personal

7 Faktor 7: Tujuan Hubungan 50 Tingkat Faktor 7- 2

8 20 Tingkat Faktor 8- 2
Faktor 8: Persyaratan Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan Kerja 20 Tingkat Faktor 9- 2

K
E
S Total Nilai
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 9 (1355-1600)
A
N

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:


An. Ketua Tim Pelaksana,

(………………………….)

Pejabat yang bersangkutan Pimpinan Unit kerja

(………………………….) (…………………………..)

UPT PUSKESMAS PURUK CAHU | 2022 |

Anda mungkin juga menyukai