Anda di halaman 1dari 6

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Madya


Unit Kerja : Rumah Sakit Ernaldi Bahar
Instansi : Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
I. PERAN JABATAN :
Melaksanakan kegiatan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan
pemberdayaan masyarakat, melakukan penyebarluasan informasi,
membuat rancangan media, melakukan pengkajian / penelitian perilaku
masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan serta merencanakan
intervensi sesuai peraturan perundang-undangan dalam rangka
mengembangkan perilaku masyarakat yang mendukung kesehatan.

II. URAIAN TUGAS :


1. Mengumpulkan data kesehatan masyarakat dengan cara:
a. wawancara mendalam
b. diskusi kelompok terarah
c. observasi berkelanjutan
d. data sekunder yang sudah ada
2. Mengolah data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan
3. Melakukan analisis hasil tabulasi data secara analitik
4. Menyusun draft laporan hasil pengolahan data dengan menggunakan beberapa
instrumen
5. Mempersiapkan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
a. Menyusun materi penyuluhan untuk media komputer dalam bentuk
software penyuluhan
b. Menyusun materi penyuluhan untuk media cetak dalam bentuk leaflet
c. Menyusun materi penyuluhan dalam bentuk spanduk dan banner
6. Melakukan ujicoba media penyuluhan :
a. Melaksanakan persiapan ujicoba media komputer dalam bentuk
b. software penyuluhan
c. Mengolah hasil ujicoba media leaflet
d. Mengolah hasil ujicoba media spanduk/banner
7. Melaksanakan penyuluhan langsung untuk pemberdayaan masyarakat :
a. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kelompok
b. Melaksanakan kegiatan penyuluhan individu dengan demonstrasi/praktek
8. Melaksanakan penyuluhan tidak langsung untuk pemberdayaan masyarakat :
a. Melalui radio
b. Melalui koran/majalah/jurnal
c. Melalui komputer/ internet
d. Melalui surat
9. Melaksanakan kegiatan pameran yang berhubungan dengan kesehatan
10.Memberikan pelayanan konseling kepada masyarakat
11.Melaksanakan evaluasi media penyuluhan kesehatan masyarakat untuk media
komputer dan media cetak (leaflet, spanduk, banner)
12.Melakukan pertemuan lintas sektoral/ lintas program di tingkat
kabupaten/kota tentang Masalah Kesehatan Jiwa
13.Melaksanakan advokasi Kesehatan :
a. Melakukan identifikasi data-data yang berkaitan dengan kesehatan jiwa
masyarakat di tingkat kabupaten/kota
b. Menyusun perencanaan untuk pelaksanaan advokasi
c. Menyusun laporan hasil pelaksanaan advokasi kesehatan secara deskriptif
dan analitik
14.Menyusun draft konsep pedoman/ panduan/juknis pengembangan pedoman
penyuluhan kesehatan masyarakat untuk satu program
15.Mengolah bahan/data/informasi sebagai bahan pengembangan pedoman
16.Menyusun draft laporan kegiatan
17.Menyusun laporan pelaksanaan tugas
18.Menyusun laporan lain-lain
.

III. TANGGUNG JAWAB :


1. Ketepatan dalam Mengumpulkan data kesehatan masyarakat
2. Ketepatan pengolahan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan
3. Ketepatan melakukan analisis hasil tabulasi data secara analitik
4. Ketepatan penyusunan draft laporan hasil pengolahan data dengan
menggunakan beberapa instrumen
5. Ketepatan mempersiapkan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
6. Ketepatan Melakukan ujicoba media penyuluhan
7. Ketepatan pelaksanaan penyuluhan langsung
8. Ketepatan Melaksanakan penyuluhan tidak langsung untuk pemberdayaan
masyarakat
9. Ketepatan Pelaksanakan kegiatan pameran yang berhubungan dengan
kesehatan
10.Ketepatan pemberian pelayanan konseling kepada masyarakat
11.Ketepatan Melaksanakan evaluasi media penyuluhan kesehatan masyarakat
untuk media komputer dan media cetak (leaflet, spanduk, banner)
12.Ketepatan Melakukan pertemuan lintas sektoral/ lintas program di tingkat
kabupaten/kota tentang Masalah Kesehatan Jiwa
13.Ketepatn Melaksanakan advokasi Kesehatan :
14.Ketepatan Menyusun draft konsep pedoman/ panduan/juknis pengembangan
pedoman penyuluhan kesehatan masyarakat untuk satu program
15.Ketepatan Mengolah bahan/data/informasi sebagai bahan pengembangan
pedoman
16.Ketepatan Menyusun draft laporan kegiatan
17.KetepatanMenyusun laporan pelaksanaan tugas
18.Ketepatan Menyusun laporan lain-lain

IV. HASIL KERJA


1. Kumpulan Data
2. Laporan hasil pengolahan data
3. Draft Analisis Data
4. Draft laporan hasil pengolahan data dengan berbagai instrumen
5. Draft materi penyuluhan kesehatan
6. Draft rancangan media penyuluhan untuk media cetak
7. Draft laporan uji coba dan penyempurnaan atas media promosi kesehatan
8. Draft laporan pengolahan data hasil evaluasi media penyuluhan
9. Laporan Penyuluhan langsung kepada masyarakat
10.Laporan Penyuluhan Tidak langsung
11. Laporan pelaksanaan Konseling kepada masyarakat
12.Draft konsep pedoman / panduan /juknis pengembangan pedoman penyuluhan
kesehatan masyarakat
13. Draft laporan pengolahan data/ bahan/ informasi
14. Draft laporan pelaksanaan advokasi
15. Draft laporan kegiatan
16. Laporan pelaksanaan tugas
17. Laporan hasil kegiatan pameran yang berhubungan dengan hari kesehatan
18. Laporan tugas lain-lain
V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk : 1-5 = 750)
Penyuluh Kesehatan Masyarkat Ahli Madya harus memenuhi
pengetahuan sebagai berikut :
a. S1 Kesehatan / D- IV
 Mengikuti Diklat Jafung Ahli
b. Kemampuan belajar umum
 Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaan
secara tepat dan efektif
 Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau table
 Mampu Komputerisasi

FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (fk : 2 - 4 = 450)


1. Penyuluh Kesehatan Ahli Madya
Bekerja berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan dan sumber daya yang
tersedia. Dalam pelaksanaannya berkonsultasi dan bekoordinasi dengan kasi
pengembangan pelayanan Medik, mengembangkan batas waktu, proyek, dan
pekerjaan yang harus dilakukan.
2. Dan bertanggungjawab untuk perencanaan dan pelaksanaan tugas,
pemecahan sebagian besar konflik yang timbul, pengkoordinasian pekerjaan
dengan yang lainnya sebagaimana diperlukan, dan menginterpretasikan
kebijakan atas inisiatif sendiri sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan
melaporkan hasil pelaksanaan kedirektur Rumah sakit melalui kasie
Pengembanhan Pelayanan Medik

FAKTOR 3: PEDOMAN (fk : 3 - 3 = 275 )


Pedoman tersedia tapi tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada pekerjaan
karena keterbatasan sumber daya. Pegawai menggunakan pertimbangan
dalam menginterpretasikan dan mengadaptasikan pedoman seperti
kebijakan ,peraturan, dan langkah kerja untuk penerapan pada masalah
atau kasus tertentu. Pegawai menganalisa hasil dan merekomendasikan
memodifikasi pelaksanaan.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (fk : 4 - 3 =150 )


Penyuluh Kesmas Ahli Madya bekerja mencakup berbagai tugas yang
melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak berhubungan.
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tergantung pada analisa
subjek, fase, atau persoalan yang terlibat dalam setiap tugas, atau
tindakan yang diambil harus dipilih dari berbagai macam alternatif.
Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang harus diidentifikasi dan
dianalisa untuk melihat hubungan timbal balik

FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (fk : 5 -3 = 150)


Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyuluh Kesmas Ahli Madya meliputi
pekerjaan Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data, menyusun
materi penyuluhan maupun rancangan media penyuluhan, draft konsep
pedoman, memberikan penyuluhan langsung dan konseling kepada
masyarakat sesuai dengan pedoman, melaksanakan advokasi kesehatan
sesuai dengan petunjuk kerja dan arahan pimpinan dalam rangka
mengembangkan perilaku masyarakat yang mendukung kesehatan. Hasil
kerja atau jasa mempengaruhi desain atau operasi dari sistem, program,
atau peralatan; kelayakan kegiatan seperti investigasi lapangan, atau hasil
penelitian; atau kondisi sosial masyarakat.

FAKTOR 6:HUBUNGAN PERSONAL (fk : 6 - 2 = 25)


Penyuluh Kesmas Ahli Madya dalam melaksanakan tugasnya bekerja internal
maupun eksternal instansi yang mempunyai hubungan seperti
 Internal
Kabid pelayanan medik, kasi pengembangan Pelayanan Medik, unit
Fungsional lain, dan unit terkait lainnya
 Eksternal
Instansi yang terkait, seperti Puskesmas, Bapas,DLL
Organisasi masyarakat yang terkait program, dll
 dengan anggota masyarakat sebagai individu atau grup. Contoh,
hubungan biasanya ditetapkan atas dasar rutin

FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN (fk : 7 -2 = 50 )

Tujuan hubungan adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau


mengarahkan pekerjaan atau untuk memecahkan masalah dengan
mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan bersama dan yang pada dasarnya mempunyai sikap bekerjasama

FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK (fk : 8 -2 = 20)


Pekerjaan membutuhkan tenaga fisik seperti berdiri dalam waktu yang
lama; berjalan di jalan yang kasar, tidak rata, atau permukaan berbatu;
aktivitas memerlukan membengkok, meringkuk, membungkuk,
merentangkan, mengapai, atau sejenisnya.

FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk : 9 -2 =20)


Lingkungan pekerjaan membawa resiko dan ketidaknyamanan yang cukup
besar, yang memerlukan tindakan pencegahan keamanan khusus.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Madya


Unit Kerja : Rumah Sakit Ernaldi Bahar
Instansi : Provinsi Sumatera Selatan

Standar
Nilai Jabatan
Faktor Evaluasi yang Fungsional Keterangan
diberikan Yang
Digunakan
1 Faktor 1: Pengetahuan
750 Tingkat Faktor 1-.5
Yang Dibutuhkan Jabatan
2 Faktor 2: Pengawasan
450 Tingkat Faktor 2-4
Penyelia
3 Faktor 3: Pedoman 275 Tingkat Faktor 3-3
4 Faktor 4: Kompleksitas 150 Tingkat Faktor 4-3
5 Faktor 5: Ruang Lingkup
150 Tingkat Faktor 5-3
dan Dampak
6 Faktor 6: Hubungan
25 Tingkat Faktor 6-2
Personal
7 Faktor 7: Tujuan
50 Tingkat Faktor 7-.2
Hubungan
8 Faktor 8: Persyaratan
20 Tingkat Faktor 8-2
Fisik
9 Faktor 9: Lingkungan
20 Tingkat Faktor 9-2.
Kerja
K
E
S Total Nilai 1890
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 11 (1855 - 2100 )
A
N

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:

Direktur,

( Dr. Yumidiansi F, M.Kes )

Penyuluh Kesmas Ahli madya, Kabid Pelayanan Medik,

( Ns. Dewi Riyanti, SKep, MKes ) (dr. Titin Elfitriany )

Anda mungkin juga menyukai