Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT DIARE
TAHUN 2023
Nomor : 440/E.0010/412.202.21.II/KAK/2023
PROGRAM PISP
No. Dokumen 440/E.0010/412.202.21.II/KAK/2023

No. Revisi 00
KAK Tanggal 05 Januari 2023
Terbit
PEMERINTAH
KAB. BOJONEGORO Halaman 1/4
DINAS KESEHATAN Dr. AFRIDA MARDIANI
UPTD PUSKESMAS NIP. 19800328 201001 2 004
SUKOSEWU
KECAMATAN
SUKOSEWU

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM DIARE

I. Pendahuluan
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas ditetapkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perseorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
kewenangan puskesmas bukan hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan
masyarakat tetapi jugasebagai pusat komunikasi masyarakat di mana Puskesmas
diharapkan mampu memberikan informasi-informasi kesehatan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

II. Latar Belakang


Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal pada hakikatnya
dipengaruhi oleh, perilaku masyarakat itu sendiri. Penekanan konsep penyuluhan
kesehatan lebih pada upayamengubah perilaku sasaran agar berperilaku sehat
terutama pada aspek kognitif ( pengetahuandan pemahaman sasaran ). Penyuluhan
kesehatan diartikan sebagai pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan cara
menyebarluaskan pesan dan menanamkan keyakinan dengan demikian masyarakat
tidak hanya sadar, tahu dan mengerti tetpai juga mau dan dapat melakukan anjuran
yang berhubungan dengan kesehatan. Oleh karena itu penyuluhan kesehatan
sebaiknya dilakukan secara kontinu agar terjadi perubahan perilaku kesehatan yang
diharapkan.

III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengubah perilaku masyarakat kearah perilaku sehat sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal.
b. Tujuan Khusus
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat serta
berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan optimal;
Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, dan masyarakat yang
sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental, dan sosial sehingga
menurunkan angka kesakitan dan angka kematian.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan Pokok
- Penyuluhan Individu
Penyuluhan Individu dapat dilakukan di Puskesmas maupun di luar
Puskemas seperti dirumah, Posyandu, dan lain-lain. Dalam penyuluhan
kesehatan individu metode yang digunakan bertujuan untuk membina
perilaku baru atau individu yang tertarik akan perubahan perilaku atau
inovasi. Metode yang digunakan adalah bimbingan dan wawancara karena
diperlukan pendekatan individual sehubungan dengan penerimaan
perubahan perilaku.
- Penyuluhan Kelompok
Penyuluhan kesehatan kelompok dapat dilakukan di dalam maupun di luar
gedung Puskesmas dengan sasaran kelompok seperti kelompok ibu hamil,
anak sekolah,lansia,wirid yasin, PKK, Dasa wisma, kader, dan lainlain.
Metode yang digunakanceramah, seminar, diskusi,curah pendapat,
bermain peran, dan permainan simulasi. - Penyuluhan Massa Dalam
penyuluhan massa, informasi ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya
massa atau public. Bentuk pendekatan massa tidak lansung, biasanya
melalui media massa seperti ceramah umum, pidato melalui media massa,
dialog interaktif di radio, tulisan di majalah atau Koran, bill board yang
dipasang pinggir jalan, spanduk, poster dan sebagainya
b. Rincian Kegiatan
Tahap Persiapan
1) Penanggung jawab dan pelaksana diare menyelenggarakan pertemuan
untuk menyamakan pemahaman tentang penyuluhan Penyakit diare
beserta langkah kegiatannya, meningkatkan kemampuan melakukan
komunikasi dan edukasi (KIE) melalui metode dan teknik yang tepat,
meningkatkan kemampuan membuat, memilih serta menggunakan
berbagai jenis media KIE dan meningkatkan kemampuan membangun
hubungan antar manusia yang baik, termasuk teknik bekerjasama
dengan masyarakat;
2) Pelaksana menentukan sasaran penyuluhan;
3) Pelaksana membuat rencana kegiatan;
4) Pelaksana menentukan metode yang akan digunakan;
5) Pelaksana menyiapkan materi dan media penyuluhan.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Penyuluhan kepada masyarakat
b. Penyuluhan kepada posyandu/kader posyandu

VI. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :
a. Meningkatnya cakupan Diare
b. Terbentuknya SOP dalam bekerja
c. Meningkatkan pemantauan rehidrasi rumah tangga
d. Dokumen pendukung / referensi

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


JADWAL
No URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyuluhan
Kelompok
1 - Penyuluhan X X X X X X X X X X X X
Penyakit
Diare
Penyuluhan
2 X X X X X X X X X X X X
Individu

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh Tim Mutu UKM
meliputi:
- Kesesuaian jadwal
- Kesesuaian proses pelaksanaan kegiatan
- Capaian hasil kegiatan dibandingkan dengan target
Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung jawab program.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan
dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali.

Kepala Puskesma Sukosewu

Dr. AFRIDA MARDIANI


NIP. 19800328 201001 2 004

Anda mungkin juga menyukai