Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN GIZI KEPADA MASYARAKAT

I. Pendahuluan
Promosi kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat agar
mempunyai gaya hidup sehat secara optimal. Untuk mengubah gaya hidup
masyarakat dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa aspek,
diantaranya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung, mengubah
perilaku dan meningkatkan kesadaran.
Kegiatan promosi kesehatan dilaksanakan melalui penyuluhan.
Penyuluhan merupakan proses penyampaian pesan kepada masyarakat agar
mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

II. Latar belakang


Masyarakat Kecamatan Jatilawang terdiri dari berbagai unsur yang

memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari tingkat pendidikan, tingkat

pendatan, dan mata pencaharaian. Ditinjau dari tingkat pendidikan, sebagian

besar masyarakat Kecamatan Jatilawang yaitu 23.165 (43,40%) hanya tamat

SD. Menurut Notoatmodjo, pendidikan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi pengetahuan.
Angka kesakitan di Puskesmas Jatilawang tahun 2015 masih cukup tinggi.

Kasus TB sebanyak 62, kasus pneumonia sebanyak 51, kusta sebanyak 8 dan

DBD sebanyak 12. Selain itu, masih ada juga angka kematian bayi dan ibu.

Angka kematian ibu sebanyak 3 dan angka kematian bayi sebanyak 5.


Diharapkan masyarakat Kecamatan Jatilawang dapat hidup sehat

berperilaku hidup sehat, mampu menjangkau palayanan kesehatan yang

bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya. Dalam rangka mencapai pembangunan di bidang kesehatan tersebut

dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, kemauan dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan yang optimal.
Diperlukan berbagai cara penyelenggaraan upaya kesehatan dengan

pendekatan pemeliharaan peningkatan kesehatan (promotif) pencegahan

(prefentif) penyembuhan penyakit (curative) dan pemulihan kesehatan

(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan

berkesinambungan.
Penyuluhan kesehatan merupakan suatu proses, dimana proses tersebut

mempunyai masukan (input) dan keluaran (output). Di dalam suatu proses

pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya tujuan

pendidikan yakni perubahan perilaku. 

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


A. PENGORGANISASIAN

Pelindung

Kepala Puskesmas

Ketua Mutu

Pokja Admen Pokja UKM Pokja UKP

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN


1. TATA HUBUNGAN KERJA
Ketua Tim Mutu bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai dengan monitoring. Penanggungjawab tiap-tiap
pokja melakukan koordinsai pelaksanaan dan monitoring kegiatan
penyuluhan gizi terhadap upaya Puskesmas.
2. PELAPORAN
Penanggung jawab gizi melaporkan hasil kegiatan penyuluhan gizi kepada
Ketua Tim Mutu.Ketua Tim Mutu melaporkan kepada Kepala Puskesmas.
IV. TUJUAN

A. Tujuan umum:
Mengubah pengetahuan, sikap, dan prilaku masyarakat mengacu pada
Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dan sesuai dengan resiko/masalah gizi

B. Tujuan khusus:
1. Masyarakat mampu mengatasi masalah gizi dan masalah kesehatan
dalam keluarganya
2. Perubahan perilaku masyarakat sesuai dengan yang dianjurkan

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok : memberikan informasi tentang gizi kepada
masyarakat.
Rincian kegiatan :
Tahap Persiapan :
1. Petugas menyusun materi penyuluhan.
2. Petugas menentukan jadwal dan sasaran penyuluhan.
3. Petugas mentukan media dan metode penyuluhan.
Tahap pelaksanaan
1. Petugas membuka penyuluhan dengan salam
2. Petugas memperkenalkan diri
3. Petugas menjelaskan tujuan penyuluhan
4. Petugas menyampaikan materi penyuluhan
5. Petugas memberikan kesempatan bagi sasaran untuk bertanya
6. Petugas menjawab pertanyaan penanya
7. Petugas menutup kegiatan penyuluhan

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Cara melaksanakan kegiatan
Penyuluhan kesehatan dilaksanakan dengan materi yang beragam.
Materi penyuluhan disesuaikan dengan kelompok sasaran dan kebutuhan
sasaran. Kegiatan penyuluhan juga memperhatikan pemilihan media
penyuluhan, antara lain leaflet, lembar balik, presentasi power point,
pemutaran video, dll. Kegiatan penyuluhan menyediakan waktu untuk
diskusi dan penyampaian saran/ umpan balik bagi petugas penyuluhan.

B. Sasaran
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah:
Masyarakat, kelompok masyarakat dan individu sebagai sasaran program.
C. Rincian kegiatan, sasaran khusus, cara melaksanakan kegiatan
No Kegiatan Pokok Sasaran Rincian Target Cara
umum kegiatan capaian melaksanaka
n kegiatan
1 Penyuluhan gizi Kelompok Menyiapkan Masyarakat Pertemua
masyarakat materi bisa n di

pada usia penyuluhan mengubah tempat

tertentu sikap dan Posyandu,


perilaku Puskesmas

sesuai
dengan
Pedoman
Gizi
Seimbang

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan dengan matrik kegiatan sebagai berikut:
2016
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Penyuluhan √ √
tentang
Vitamin A
2 Penyuluhan √
tentang
garam
beryodium
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi.
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan oleh penanggungjawab upaya
puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
 Kerangka acuan kegiatan
 Bukti pelaksanaan kegiatan
 SPO tentang penyuluhan kesehatan
Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan.
Laporan dibuat oleh penanggungjawab upaya kemudian dilaporkan kepada
kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai