Anda di halaman 1dari 2

MEMANDIKAN JENAZAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


000/RSWB/PEMULASARAN/SPO/O/2015 00 1/2
RS. WILLIAM BOOTH
SURABAYA
Ditetapkan
Direktur
Tanggal Terbit
ProsedurTetap

dr. T.B.Rijanto.DFM
Pengertian Tata cara memandikan jenazah oleh petugas Ruang Pemulasaran
jenazah.

Tujuan Petugas memahami tata cara memahami tata cara memandikan


jenazah sesuai agama, kepercayaan dari pasien yang meninggal
dunia atau keluarga duka, dengan tetap aman dan terlindung dari
kemungkinan tertular penyakit, baik bagi petugas sendiri maupun
orang orang disekitarnya.

Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur Nomor : .......................... Tentang


Hak Pasien dan Keluarga
2. Surat Keputusan Direktur Nomor : ....................... . Tentang PPI.

Prosedur 1. Kenakkan APD


2. Pindahkan jenazah dari kereta ke meja mandi jenazah.
3. Buka pelat penutup saluran limbah.
4. Mandikan jenazah menurut syariat agama / kepercayaan yang
dianut pasien yang meninggal tsb. atau keluarga duka.
5. Keringkan jenazah dan pindahkan ke keranda kering
6. Atas permintaan keluarga, jenazah dapat diawetkan dengan
suntikan pengawat (formalin) hanya oleh petugas khusus yang
berkompeten dalam hal itu.
7. Bungkus dengan kain kafan, atau kenakkan pakaian yang
disiapkan keluarga (sesuai kepercayaan dan budaya yang dianut
keluarga).
8. Pasang label identitas jenazah pada jempol kaki jenazah.
MEMANDIKAN JENAZAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS. WILLIAM BOOTH 000/RSWB/PEMULASARAN/SPO/O/2015 00 2/2
SURABAYA

9. Buang semua peralatan disposible dan bahan yang tercemar


dalam wadah sampah medis, jarum suntik pada wadah
pembuangan benda tajam.
10. Cuci tangan dengan air mengalir setelah melepaskan Googles,
Masker, dan sarung tangan.
11. Jenazah dibawa ke ruang persemayaman dan diserahkan
kepada pihak keluarga.
12. Dalam kondisi tertentu petugas pemulasaran harus
menyampaikan kepada keluarga duka bahwa jenazah yang
sudah dibungkus petugas tidak boleh dibuka kembali

Unit Terkait Semua instalasi dan bagian

Anda mungkin juga menyukai