Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN

KONDISI KHUSUS

No. : SOP/UKP/
Dokumen

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : /01/2023
Terbit

Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Muara Suyanto, SKM. M.KM


Bungo I NIP. 19760830 200212 1003

1. Pengertian Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara


pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau memudahkan
dalam pemberian pelayana kepada pasien. Kriteria identifikasi pasien
dengan keadaan khusus yaitu pasien yang identitasnya tidak
diketahui/penurunan kesadaran, pasien dengan gangguan jiwa,
disbilitas.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk identifikasi pada
pasien dengan keadaan khusus.
3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas Ulak Karang Nomor
011/PKM-UK/2022 Tentang Pelaksanaan Sasaran Keselamatan
Pasien

4. Refrensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43


Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
5. Prosedur/ 1.Persiapan alat dan bahan
Langkah -langkah a. Alat
1) Buku register/ alat tulis
2) Komputer
b. Bahan
1) Kartu identitas
2) Rekam medik
3) Daftar pasien dengan gangguan jiwa

2.Petugas yang melaksanakan perekam medis

3.Langkah-langkah
a. Pasien yang identitasnya tidak diketahui
1) Petugas menanyakan identitas pasien kepada keluarga
atau pengantar pasien jika pasien diantar.
2) Petugas memberikan stemple identifikasi khusus (IK
warna kuning) pada tiket antriannya sebelum pasien
dapat diidentifikasi dengan benar.
Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, karcis berstempel
tidak digunakan lagi.
3) Petugas memberikan karcis yang berstempel
kepada pasien atau pengantar pasien.
b. Pasien dengan gangguan jiwa
1) Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien dengan
gangguan jiwa dengan memberi tanda bintang dua (**)
pada bagian nama pasien.
Daftar nama pasien dengan gangguan jiwa didapatkan
dari penanggungjawab program jiwa puskesmas, yang
kemudian ditempel di ruang pendaftaran.
2) Petugas membubuhi stemple identifikasi khusus (IK
warna kuning) pada tiket antrian pasien dengan
gangguan jiwa
Apabila pasien tidak memiliki pengantar, maka proses
konfirmasi dan verifikasi cukup dilakukan oleh dua
orang petugas ruangan dan proses ini dicatat dalam
rekam medis dan ditempel identitas pasien di daftar
pasien dengan gangguan jiwa di ruang pendaftaran.
3) Petugas memberikan karcis yang berstempel kepada
pasien atau pengantar pasien.
c. Pasien disabilitas
1) Petugas memberikan semua pasien disbilitas stemple
identifikasi khusus (IK warna hijau) pada karcis antrian
pasien.
2) Petugas memberikan karcis yang berstempel
kepada pasien atau pengantar pasien.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yag 1. Rekam medis


diperlukan 2. Kartu berobat
3. Kartu identitas
4. Karcis antrian
8. Unit Terkait 1.Bagian pendaftaran
2.Instalasi IGD
3.Semua poli
4.Apotek
9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Foto/daftar identitas pasien dengan gangguan jiwa

10. Rekaman historis


perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai