KONDISI KHUSUS
No. : SOP/UKP/
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : /01/2023
Terbit
Halaman : 1/2
3.Langkah-langkah
a. Pasien yang identitasnya tidak diketahui
1) Petugas menanyakan identitas pasien kepada keluarga
atau pengantar pasien jika pasien diantar.
2) Petugas memberikan stemple identifikasi khusus (IK
warna kuning) pada tiket antriannya sebelum pasien
dapat diidentifikasi dengan benar.
Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, karcis berstempel
tidak digunakan lagi.
3) Petugas memberikan karcis yang berstempel
kepada pasien atau pengantar pasien.
b. Pasien dengan gangguan jiwa
1) Petugas pendaftaran mendaftarkan pasien dengan
gangguan jiwa dengan memberi tanda bintang dua (**)
pada bagian nama pasien.
Daftar nama pasien dengan gangguan jiwa didapatkan
dari penanggungjawab program jiwa puskesmas, yang
kemudian ditempel di ruang pendaftaran.
2) Petugas membubuhi stemple identifikasi khusus (IK
warna kuning) pada tiket antrian pasien dengan
gangguan jiwa
Apabila pasien tidak memiliki pengantar, maka proses
konfirmasi dan verifikasi cukup dilakukan oleh dua
orang petugas ruangan dan proses ini dicatat dalam
rekam medis dan ditempel identitas pasien di daftar
pasien dengan gangguan jiwa di ruang pendaftaran.
3) Petugas memberikan karcis yang berstempel kepada
pasien atau pengantar pasien.
c. Pasien disabilitas
1) Petugas memberikan semua pasien disbilitas stemple
identifikasi khusus (IK warna hijau) pada karcis antrian
pasien.
2) Petugas memberikan karcis yang berstempel
kepada pasien atau pengantar pasien.
6. Bagan Alir