No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Mulai Berlaku :
Pemerintah
Kab. Halaman : UPTD Puskesmas Bawang 2
Banjarnegara
Ditetapkan oleh : Sumilah SKM
Tanda tangan : NIP. 19780314200501211
Kepala Puskesmas
1. Pengertian SPO Identifikasi Pasien adalah Suatu sistem identifikasi kepada pasien
untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lain sehingga
memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada
pasien dan menjamin keselamatan pasien
2. Tujuan Sebagai acuan langkah- langkah pelaksanaan pendaftaran yang dapat
menjamin keselamatan / mencegah terjadinya kesalahan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bawang 2 No. 188.4/SK/30/I/2019
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi PMK Nomor :1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.
5. Prosedur 1. Bagian Pendaftaran
a. Sapa Pasien (oleh petugas pendaftaran)
b. Menanyakan data pasien
1) Pasien Baru :
a) Petugas meminta identitas diri seperti KTP/Kartu Keluarga
b) Petugas meminta kartu BPJS/ Jamkesda bila ada.
c) Petugas mencatat nama, tanggal lahir, alamat, pekerjaan,
Kepala Keluarga di Rekam Medis
d) Petugas memasukkan data ke Simpus dan Pcare bagi
pasien BPJS dan diberi nomer rekam medik.
e) Petugas memberi kartu Pendaftaran
f) Petugas menulis identitas Pasien di Rekam Medis
g) Petugas menulis identitas Pasien di resep
2) Pasien Lama :
a) Petugas meminta kartu pendaftaran.
b) Petugas mencatat identitas Pasien, nomer Rekam Medis
di resep
c) Petugas memasukkan data ke Simpus.
d) Petugas mencari nomer rekam medik di Simpus jika
Pasien tidak membawa kartu Pasien.
e) Petugas pendaftaran mengambil Personal Folder dari rak
sesuai nomor rekam medik
3. Bagian Obat
1. Petugas obat menerima resep.
2. Sebelum obat diserahkan, petugas menanyakan dan
memastikan identitas pasien dan memastikan bahwa obat telah
sesuai dengan kondisi pasien
4. Laboratorium
Menanyakan nama, alamat sebelum pemeriksaan atau
pengambilan sampel dilakukan.
5. VK
6. Ruang Tindakan