Pasien Tanpa Identitas adalah pasien yang tak diketahui identitasnya
1. Pengertian dan dikirim oleh masyarakat setempat atau pihak lain dalam keadaan tidak sadar. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pada pasien tanpa identitas 2. Tujuan atau tidak dikenal. a. Keputusan Kepala Puskesmas Beber No. 440/051/ 3. Kebijakan PKM.BBR/I/2018, tentang Kebijakan Layanan Klinis 4. Referensi - Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
- Tensi Meter - Stetoskope - SPO2 - EKG - Eergency Kit b. Langkah – Langkah Prosedur : 1. Dokter/Perawat menempatkan pasien di ruang Triase, sesuai prosedur triase 2. Dokter/Perawat cuci tangan dan pasang sarung tangan dan masker 3. Dokter/Perawat melakukan analisa terhadap kelangsungan hidup seperti pernafasan, cardiovaskuler dan susunan syaraf ( observasi TTV pasien ) 4. Dokter/Perawat melakukan tindakan bantuan hidup dasar dan lanjutkan sesuai dengan prosedur RJP 5. Dokter/Perawat mencatat identitas pasien (meliputi jenis kelamin, umur, warna rambut, panjang rambut, warna baju pada status pasien) 6. Dokter/Perawat mencatat temuan-temuan lainnya, bila ada luka, jenis luka, luas permukaan luka, keadaan cacat tubuh dari rambut sampai kaki pada status 7. Dokter/Perawat UGD mencatat identitas pengantar 8. Doktrer/Perawat menyiapkan formulir rujukan apabila perlu dirujuk sesuai dengan prosedur rujukan 9. Dokter/Perawat mengamankan barang-barang pasien yang dipakai dan ditulis jenis barangnya pada form identifikasi barang pasien 10. Dokter/Perawat UGD melapor ke pihak Kepolisian. 11. Petugas entri mengentri data Pasien - Dokter UGD 6. Unit Terkait - Perawat UGD - Kepolisian. - Rumah sakit rujukan - Rekam Medik ( F-RMU 001) 7. Dokumen Terkait - Formulir Visum (F- VBBR 009) - Prosedur BHD & BHL - Formulir Rujukan ( F-RJK 002) - Prosedur Identifikasi. Puskesmas Beber Pasien Tanpa No. Dokumen : No. Revisi Halaman :2/2 Identitas SPO/UGD/PB/022 :0
8. Rekaman Historis NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL Perubahan UBAH MULAI DIBERLAKUKAN