1. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang lebih mampu menangani) atau secara horizontal (antar unit – unit yang setingkat kemampuannya). 2. Tujuan Sebagai acuan untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah kesehatan tersebut dan juga meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan di puskesmas. a. Keputusan Kepala Puskesmas Beber No. 440/051/ 3. Kebijakan PKM.BBR/I/2018, tentang Kebijakan Layanan Klinis 1. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009. 4. Referensi 2. Kepmenkes RI No. 279/Menkes/SK/IV/2006.sisyem rujukan 3. Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008.ttg Medrek a. Persiapan Bahan dan Alat : 5. Prosedur 1. Surat rujukan pasien 2. Formulir Informed Consent (persetujuan/penolakan rujukan) 3. Buku register rujukan pasien 4. Buku catatan rekam medis pasien 5. Ambulans b. Langkah – Langkah Prosedur : PROSEDUR MERUJUK PASIEN: 1. Dokter/Perawat melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang medik untuk menentukan diagnosa utama dan banding. 2. Dokter/Perawat memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus berdasarkan SPO. 3. Dokter/Perawat Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan. 4. Dokter/Perawat yang mengetahui kondisi pasien harus mendampingi untuk pasien gawat darurat. 5. Apabila pasien diantar dengan ambulans,agar petugas dan ambulans tetap menunggu pasien di IGD sampai ada kepastian pasien tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat tujuan rujukan. 6. Dokter/Perawat melakukan Serah Terima Dengan Dokter/Perawat Rs Yang Dituju 7. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke puskesmas sopir menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan pusling/sopir/ambulan PROSEDUR ADMINISTRATIF: 1. Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra rujukan. 2. Membuat catatan rekam medis pasien. 3. Memberikan Informed Consent (persetujuan/penolakan rujukan). 4. Dokter/Perawat membuat surat rujukan pasien. 5. Dokter/Perawat mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien. 6. Menyiapkan sarana transportasi/ambulans 7. Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan setelah diselesaikan administrasi yang bersangkutan.
Puskesmas No. Dokumen : No. Revisi Halaman :2/2
Prosedur Merujuk Beber SPO/UGD/PB/029 :0 Pasien 6. Unit Petugas / Sopir ambulance. IGD dan Rawat Inap Terkait 7. Dokumen Blangko rujukan ambulance, Terkait Buku ekspedisi ambulance MOU dengan Rumah sakit 8. Rekaman Historis NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL Perubahan UBAH MULAI DIBERLAKUKAN