Anda di halaman 1dari 43

EXIT CONFERENCE

Polkes 05.09.28 Bangkalan

Minggu, 3 September 2023


Entry meeting
Telaah dokumen
“ EXIT CONFERENCE “
melengkapi Klarifikasi hari I sebagai kesatuan
dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di Polkes
Bangkalan dan bukan menggambarkan
“KELULUSAN SURVEI”
KEKUATAN
 Komitmen pemilik dan seluruh jajaran untuk melaksanakan
akreditasi sangat baik.

 Kualitas dan kemampuan SDM sangat mendukung dengan motivasi


kerja yang baik, kompak ,solid, antusias , terbuka akan kritikan dan
kemauan belajar yang tinggi

 Memiliki semangat yang tinggi untuk melaksanakan akreditasi

 Sarana dan prasarana baik

 Konsep 5 R sangat baik

 SDM yg energik, responsif dan mempunyai semangat tinggi


sehingga sangat potensial utk bisa berperan serta secara aktif
memajukan klinik
TANTANGAN
 Budaya mutu dan keselamatan pasien perlu terus ditingkatkan
 Manajemen perlu terus-menerus meningkatkan integrasi
pengelolaan, komunikasi, pengarahan untuk semua jajaran.
 Pemahaman regulasi ditingkatkan, Perubahan presepsi, komitmen
terhadap mutu dan keselamatan agar implementasinya konsisten
 Keterlibatan pemilik dan atau suprasistem (komando atas) dalam
tata Kelola klinik
 Kegiatan monitoring dan evaluasi secara umum perlu terus
ditingkatkan dan menggambarkan CQI
BIDANG TKPP
TEORI dan APLIKASI 5 R

3 September 2023
Tata Graha

5R
Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin

CLING
5R=5S
• Ringkas = Seiri= Pemilahan
• Rapih = Seiton = Penataan
• Resik = Seiso = Pembersihan
• Rawat = Seiketsu= Pemantapan/
Pemeliharaan
• Rajin = Shitsuke= Pembiasaan
Pendahuluan
• 5 R membantu karyawan untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan, dan dikerjakan
• Sinergi dan kerjasama
• Prosedur akan dapat dilaksanakan dengan optimal jika menerapkan 5
R
• Organisasi yang tidak sehat sulit untuk berhasil menerapkan 5 R
• Bukan koreksi tetapi pencegahan
• Utamakan inti masalah dan sadarilah bahwa masalah tersebut
penting
• Menerapkan 5 R berarti mengupayakan efisiensi
• 5 R membedakan manusia dengan mahluk yang bukan manusia
• 5 R dapat diterapkan baik dalam organisasi maupun dalam rumah
tangga
• Akibat tidak menerapkan 5 R potensi terjadi kecelakaan, 5 R
mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja
• 5 R meningkatkan mutu perilaku manusia
Pendahuluan
• 5 R membantu karyawan untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan, dan dikerjakan
• Sinergi dan kerjasama
• Prosedur akan dapat dilaksanakan dengan optimal jika menerapkan 5
R
• Organisasi yang tidak sehat sulit untuk berhasil menerapkan 5 R
• Bukan koreksi tetapi pencegahan
• Utamakan inti masalah dan sadarilah bahwa masalah tersebut
penting
• Menerapkan 5 R berarti mengupayakan efisiensi
• 5 R membedakan manusia dengan mahluk yang bukan manusia
• 5 R dapat diterapkan baik dalam organisasi maupun dalam rumah
tangga
• Akibat tidak menerapkan 5 R potensi terjadi kecelakaan, 5 R
mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja
• 5 R meningkatkan mutu perilaku manusia
Keunggulan/manfaat 5 R
• 5 R merupakan langkah awal penyempurnaan yang
berkesinambungan (Kaizen)
• 5 R dapat dijadikan barometer manajemen
• 5 R beroperasi dalam prinsip “ perbuatan lebih meyakinkan dari
pada kata-kata “
• 5 R mengubah cara berpikir dan berperilaku
• Sistem yang baik saja tidak cukup, tetapi harus ada sistem yang
mengubah perilaku untuk bertanggung jawab
5 R sebagai prinsip manajemen
• Tempat kerja yang bersih, tertata, teratur dan rapih merupakan
tempat yang nyaman dan menyenangkan
• 5 R merupakan tehnik manajemen yang wajib diterapkan untuk
mencapai produktivitas dan keamanan
Tujuan 5 R
• Keamanan (memperhatikan hal-hal kecil membuat kerja lebih aman)
• Efisiensi (tiga menit dapat membuat perbedaan)
• Mutu
• Mencegah kemacetan
Ringkas / Pemilahan = Seiri
Ringkas/pemilahan=Seiri
• Ringkas atau pemilahan adalah menyimpan barang di tempat masing-
masing secara benar
• Kegiatan pemilahan meliputi:
• Memilahkan barang sesuai dengan kebutuhan
• Membuang barang yang tidak diperlukan
• Melaksanakan pembersihan besar
• Membuang barang yang rusak
• Meneliti penyebab terjadinya kotoran (karat, goresan, kontaminasi) yang
menyebabkan kerusakan dan melacak sampai ke sumbernya
• Ringkas atau pemilahan adalah menyimpan barang di tempat
masing-masing secara benar
• Kegiatan pemilahan meliputi:
– Memilahkan barang sesuai dengan kebutuhan
– Membuang barang yang tidak diperlukan
– Melaksanakan pembersihan besar
– Membuang barang yang rusak
– Meneliti penyebab terjadinya kotoran (karat, goresan,
kontaminasi) yang menyebabkan kerusakan dan melacak
sampai ke sumbernya
Perhatikan di mana biasanya barang tidak terpakai
diletakkan
• Rak dan laci
• Lorong dan sudut
• Barang-barang yang tercecer
disekitar tempat
mengerjakan
• Tiang penopang samping dan
bawah tangga
• Mesin, tempat gantungan,
gerobak
• Lantai, lubang, lorong
pemisah
• Gudang penyimpanan, dan
gudang barang
• Tembok dan papan
pengumuman
Azas pemilahan
Frekuensi pemakaian Metoda penyimpanan
(stratifikasi)

Rendah Barang yang tidak digunakan Buang


tahun lalu
Barang yang hanya digunakan Simpan jauh jaun
dalam waktu 6-12 bulan terakhir

Rata-rata Barang yang hanya digunakan Simpan di bagian tengah


dalam 2-6 bulan terakhir tempat kerja
Barang yang digunakan lebih
dari sekali dalam sebulan

Tinggi Barang yang digunakan sekali Simpan dekat orang yang


dalam seminggu menggunakan atau “simpan di
Barang yang digunakan setiap kantong baju/celana orang itu”
hari
Barang yang digunakan setiap
jam
Bagaimana menyimpan barang yang diperlukan
Barang Penyimpanan

Barang yang sering digunakan Simpan di tempat yang mudah terjangkau

Barang yang selalu digunakan Simpan supaya mudah diambil, mudah


disimpan, dan mudah dipahami dimana
harus disimpan

Barang yang kadang-kadang digunakan Pastikan untuk menyimpan kembali di


tempat semula, yang berarti harus ada
sebuah papan bergambar, kode warna, dsb

Arsip Beri nomor dan kode warna baik pada rak


maupun pada penjilid
Perhatikan di mana biasanya barang tidak terpakai
diletakkan
• Rak dan laci
• Lorong dan sudut
• Barang-barang yang tercecer disekitar tempat mengerjakan
• Tiang penopang samping dan bawah tangga
• Mesin, tempat gantungan, gerobak
• Lantai, lubang, lorong pemisah
• Gudang penyimpanan, dan gudang barang
• Tembok dan papan pengumuman
• Di luar
Rapih/penataan = seiton
• Tehnologi penataan:
• Setelah membuang barang yang tidak diperlukan, maka perlu penataan
dengan rapih dengan memperhatikan 3 aturan:
• Tentukan tempat barang yang tepat
• Tentukan bagaimana cara menyimpan barang sehingga mudah ditemukan dan mudah
diambil ketika diperlukan
• Taati aturan penyimpanan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
penyimpanan
• Pertimbangkan mutu, keamanan, efisiensi, dan konservasi
• Jangan keliru menafsirkan barang-barang (serupa) dengan nama berbeda
• Barang dengan nama, nomor, dan tampak serupa harus disimpan berjauhan
• Gunakan gambar pada papan kalau perlu
• Bedakan dengan warna
• Perhatikan nama barang dan di mana lokasi tempat menyimpan (kalau perlu alat diberi tulisan
lokasi penyimpanan, dan tempat menyimpan ditulis alat apa yang harus disimpan di tempat
tersebut)
• FIFO, FEFO
• Lakukan kontrol tiap hari dan jaga agar persediaan tidak habis
Resik/pembersihan = Seiso
• Ancangan tiga langkah pembersihan
• Makro: membersihkan segala sesuatu dan menangani penyebab keseluruhan
• Individual : membersihkan tempat kerja khusus dan bagian mesin khusus
• Mikro: membersihkan bagian dan alat khusus serta penyebab kotoran
diidentifikasi dan diperbaiki
4 langkah pembersihan tempat kerja dan peralatan
• Bagi daerah kerja menjadi beberapa bagian, alokasikan tanggung
jawab untuk tiap bagian
• Tentukan apa yang harus dibersihkan, urutannya, dan kemudian
kerjakan. Setiap orang harus paham pentingnya pembersihan
sehingga sumber masalah dapat dianalisis
• Perbaiki cara melakukan pembersihan dan alat yang digunakan
sehingga tempat yang sukar dibersihkan akan mudah dibersihkan
• Tentukan aturan yang harus ditaati supaya barang tampak seperti
yang dikehendaki
Rajin/pembiasaan = shitsuke
• Melakukan hal yang benar sebagai suatu kebiasaan
• Kalau perlu gunakan check list
• Tanggung jawab pribadi
• Praktekkan dengan disiplin sehingga memperkecil terjadinya
kesalahan
• Taati peraturan, prosedur, dan instruksi kerja
5R=5S
• Ringkas = Seiri =
Pemilahan
• Rapih = Seiton =
Penataan
• Resik = Seiso =
Pembersihan
• Rawat = Seiketsu =
Pemantapan/
Pemeliharaan
• Rajin = Shitsuke =
Pembiasaan
Ringkas/pemilahan=Seiri
• Ringkas atau pemilahan adalah
menyimpan barang di tempat
masing-masing secara benar
• Kegiatan pemilahan meliputi:
• Memilahkan barang sesuai dengan
kebutuhan
• Membuang barang yang tidak
diperlukan
• Melaksanakan pembersihan besar
• Membuang barang yang rusak
• Meneliti penyebab terjadinya kotoran
(karat, goresan, kontaminasi) yang
menyebabkan kerusakan dan melacak
sampai ke sumbernya
Perhatikan di mana biasanya barang tidak terpakai
diletakkan
• Rak dan laci
• Lorong dan sudut
• Barang-barang yang tercecer
disekitar tempat
mengerjakan
• Tiang penopang samping dan
bawah tangga
• Mesin, tempat gantungan,
gerobak
• Lantai, lubang, lorong
pemisah
• Gudang penyimpanan, dan
gudang barang
• Tembok dan papan
pengumuman
Rapih/penataan = seiton
• Tehnologi penataan:
• Setelah membuang barang
yang tidak diperlukan,
maka perlu penataan
dengan rapih dengan
memperhatikan 3 aturan:
• Tentukan tempat barang
yang tepat
• Tentukan bagaimana cara
menyimpan barang
sehingga mudah ditemukan
dan mudah diambil ketika
diperlukan
• Taati aturan penyimpanan
Resik/pembersihan =
Seiso
• Ancangan tiga langkah
pembersihan
• Makro: membersihkan segala
sesuatu dan menangani
penyebab keseluruhan
• Individual : membersihkan
tempat kerja khusus dan
bagian mesin khusus
• Mikro: membersihkan bagian
dan alat khusus serta
penyebab kotoran
diidentifikasi dan diperbaiki
Rawat=pemantapan (seiketsu)
• Suatu keadaan dimana pemilahan, penataan, dan
pembersihan secara konsisten dan rutin dilakukan
 jadual perawatan
• Untuk dapat merawat perlu dilakukan pemantauan
(manajemen visual) sehingga
permasalahan/kerusakan dapat dideteksi secara
dini:
• Apa saja yang harus dipantau
• Apakah terjadi penyimpangan/ketidak normalan
• Apa yang menjadi penyebab ketidak normalan
• Lakukan pemeriksaan
• Tentukan prosedur daruratnya
• Tentukan perbaikan jangka panjang
• Lakukan perawatan sesuai dengan prosedur
perawatan untuk tiap-tiap alat atau mesin, dan
pastikan selalu dalam keadaan siap pakai bila
dibutuhkan
• Perhatikan kapan dan bagaimana alat harus
diperiksa, dibersihkan, dan dilakukan service,
laksanakan tepat waktu
Rajin/pembiasaan = shitsuke
• Melakukan hal yang benar sebagai suatu kebiasaan
• Kalau perlu gunakan check list
• Tanggung jawab pribadi
• Praktekkan dengan disiplin sehingga memperkecil terjadinya
kesalahan
• Taati peraturan, prosedur, dan instruksi kerja
UCAPAN TERIMA KASIH

• ATAS PENERIMAAN YANG HANGAT MENGESANKAN DAN


BERSAHABAT DARI SELURUH CIVITAS POLKES SURABAYA UTARA
• PERMOHONAN MAAF DARI SURVEIOR ATAS SEGALA KEKHILAFAN
SELAMA PROSES SURVEI
• JUGA UCAPAN TERIMA KASIH TAK TERHINGGA ATAS KESEDIAAN
CIVITAS KLINIK MENERIMA MASUKAN DARI SURVEIOR

40
Ikan baronang ikan berduri
Roti tawar temannya selai
Kami berdua pamit undur diri
Karena tugas sudah selesai
“ AKREDITASI
BERKUALITAS,
INDONESIA
SEHAT “
Sekretariat LAFKI:
Sudirman Tower Condominium, Unit MP07 - MP08
Jl.Garnisun Dalam No. 8, Karet Semanggi, Setiabudi Jakarta Selatan 12930
Telp. 021-57939008, HP/WA: 081384658899
www.lafki.or.id, email: info@lafki.or.id

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai