Anda di halaman 1dari 27

TATA GRAHA 5R

ringkas, rapih, resik, rawat, rajin

Tata Graha 1
Dasar
Pemeliharaan
2.1.4.Prasarana Puskesmas tersedia, terpelihara, dan berfungsi
dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang disediakan.
2.1.5. Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara, dan
berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan,
kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan
yang disediakan.
2.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan
didokumentasikan secara jelas dan akurat.,
8.3.5. Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan
diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan dikalibrasi secara
teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
8.5.1. Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan
sistem lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara,
dan diperbaiki bila perlu,
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat,
Tata Graha 2
TATA
GRAHA
5.
5. S.
R.
Tata Graha 3
5R=5S
Ringkas = Seiri = Pemilahan
Rapih = Seiton = Penataan
Resik = Seiso= Pembersihan
Rawat = Seiketsu= Pemantapan/
Pemeliharaan
Rajin = Shitsuke= Pembiasaan

Tata Graha 4
Pendahuluan
5 R membantu karyawan untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan, dan dikerjakan
Sinergi dan kerjasama
Prosedur akan dapat dilaksanakan dengan optimal jika menerapkan
5R
Organisasi yang tidak sehat sulit untuk berhasil menerapkan 5 R
Bukan koreksi tetapi pencegahan
Utamakan inti masalah dan sadarilah bahwa masalah tersebut
penting
Menerapkan 5 R berarti mengupayakan efisiensi
5 R membedakan manusia dengan mahluk yang bukan manusia
5 R dapat diterapkan baik dalam organisasi maupun dalam rumah
tangga
Akibat tidak menerapkan 5 R potensi terjadi kecelakaan, 5 R
mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja
5 R meningkatkan mutu perilaku manusia
Tata Graha 5
Keunggulan/manfaat 5 R
5 R merupakan langkah awal penyempurnaan
yang berkesinambungan (Kaizen)
5 R dapat dijadikan barometer manajemen
5 R beroperasi dalam prinsip perbuatan lebih
meyakinkan dari pada kata-kata
5 R mengubah cara berpikir dan berperilaku
Sistem yang baik saja tidak cukup, tetapi
harus ada sistem yang mengubah perilaku
untuk bertanggung jawab

Tata Graha 6
5 R sebagai prinsip manajemen
Tempat kerja yang bersih, tertata, teratur
dan rapih merupakan tempat yang
nyaman dan menyenangkan
5 R merupakan tehnik manajemen yang
wajib diterapkan untuk mencapai
produktivitas dan keamanan

Tata Graha 7
Tujuan 5 R
Keamanan (memperhatikan hal-hal kecil
membuat kerja lebih aman)
Efisiensi (tiga menit dapat membuat
perbedaan)
Mutu
Mencegah kemacetan

Tata Graha 8
Ringkas/pemilahan=Seiri
Ringkas atau pemilahan adalah menyimpan
barang di tempat masing-masing secara benar
Kegiatan pemilahan meliputi:
Memilahkan barang sesuai dengan kebutuhan
Membuang barang yang tidak diperlukan
Melaksanakan pembersihan besar
Membuang barang yang rusak
Meneliti penyebab terjadinya kotoran (karat, goresan,
kontaminasi) yang menyebabkan kerusakan dan
melacak sampai ke sumbernya

Tata Graha 9
Azas pemilahan
Frekuensi pemakaian Metoda penyimpanan
(stratifikasi)

Rendah Barang yang tidak digunakan Buang


tahun lalu
Barang yang hanya digunakan Simpan jauh jaun
dalam waktu 6-12 bulan terakhir

Rata-rata Barang yang hanya digunakan Simpan di bagian tengah


dalam 2-6 bulan terakhir tempat kerja
Barang yang digunakan lebih
dari sekali dalam sebulan

Tinggi Barang yang digunakan sekali Simpan dekat orang yang


dalam seminggu menggunakan atau simpan di
Barang yang digunakan setiap kantong baju/celana orang itu
hari
Barang yang digunakan setiap
jam
Tata Graha 10
Bagaimana menyimpan barang
yang diperlukan
Barang Penyimpanan

Barang yang sering digunakan Simpan di tempat yang mudah terjangkau

Barang yang selalu digunakan Simpan supaya mudah diambil, mudah


disimpan, dan mudah dipahami dimana
harus disimpan

Barang yang kadang-kadang digunakan Pastikan untuk menyimpan kembali di


tempat semula, yang berarti harus ada
sebuah papan bergambar, kode warna, dsb

Arsip Beri nomor dan kode warna baik pada rak


maupun pada penjilid

Tata Graha 11
Perhatikan di mana biasanya
barang tidak terpakai diletakkan
Rak dan laci
Lorong dan sudut
Barang-barang yang tercecer disekitar tempat
mengerjakan
Tiang penopang samping dan bawah tangga
Mesin, tempat gantungan, gerobak
Lantai, lubang, lorong pemisah
Gudang penyimpanan, dan gudang barang
Tembok dan papan pengumuman
Di luar

Tata Graha 12
Rapih/penataan = seiton
Tehnologi penataan:
Setelah membuang barang yang tidak
diperlukan, maka perlu penataan dengan
rapih dengan memperhatikan 3 aturan:
Tentukan tempat barang yang tepat
Tentukan bagaimana cara menyimpan barang
sehingga mudah ditemukan dan mudah diambil
ketika diperlukan
Taati aturan penyimpanan

Tata Graha 13
ventilasi natural
baik -- > pada kondisi yang tepat
menghasilkan pertukaran yang adekuat
kendala : sulit mengatur jumlah dan
arah ( tergantung angin dan suhu ),
tergantung lokasi ( cuaca panas )

ventilasi mekanik
dapat mengendalikan arah
dan menambah air mixing

ISTC Training Modules


2009
KONDISI LOKET SEBELUM dan SESUDAH
IMPLEMENTASI AKREDITASI
SEBELUM SESUDAH

15
PELAYANAN LOKET SEBELUM dan
SETELAH IMPLEMENTASI AKREDITASI
SEBELUM SESUDAH

16
RUANG TUNGGU PASIEN SEBELUM dan
SESUDAH IMPLEMENTASI AKREDITASI
SEBELUM SESUDAH

17
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada penyimpanan
Pertimbangkan mutu, keamanan, efisiensi, dan
konservasi
Jangan keliru menafsirkan barang-barang (serupa)
dengan nama berbeda
Barang dengan nama, nomor, dan tampak serupa harus
disimpan berjauhan
Gunakan gambar pada papan kalau perlu
Bedakan dengan warna
Perhatikan nama barang dan di mana lokasi tempat
menyimpan (kalau perlu alat diberi tulisan lokasi
penyimpanan, dan tempat menyimpan ditulis alat apa
yang harus disimpan di tempat tersebut)
FIFO, FEFO
Lakukan kontrol tiap hari dan jaga agar persediaan tidak
habis
Tata Graha 18
Resik/pembersihan = Seiso
Ancangan tiga langkah pembersihan
Makro: membersihkan segala sesuatu dan
menangani penyebab keseluruhan
Individual : membersihkan tempat kerja
khusus dan bagian mesin khusus
Mikro: membersihkan bagian dan alat khusus
serta penyebab kotoran diidentifikasi dan
diperbaiki

Tata Graha 19
4 langkah pembersihan tempat
kerja dan peralatan
Bagi daerah kerja menjadi beberapa bagian,
alokasikan tanggung jawab untuk tiap bagian
Tentukan apa yang harus dibersihkan,
urutannya, dan kemudian kerjakan. Setiap
orang harus paham pentingnya pembersihan
sehingga sumber masalah dapat dianalisis
Perbaiki cara melakukan pembersihan dan alat
yang digunakan sehingga tempat yang sukar
dibersihkan akan mudah dibersihkan
Tentukan aturan yang harus ditaati supaya
barang tampak seperti yang dikehendaki

Tata Graha 20
Rawat=pemantapan
Suatu keadaan dimana pemilahan, penataan, dan pembersihan
secara konsisten dan rutin dilakukan
Untuk dapat merawat perlu dilakukan pemantauan (manajemen
visual) sehingga permasalahan/kerusakan dapat dideteksi secara
dini:
Apa saja yang harus dipantau
Apakah terjadi penyimpangan/ketidak normalan
Apa yang menjadi penyebab ketidak normalan
Lakukan pemeriksaan
Tentukan prosedur daruratnya
Tentukan perbaikan jangka panjang
Lakukan perawatan sesuai dengan prosedur perawatan untuk tiap-
tiap alat atau mesin, dan pastikan selalu dalam keadaan siap pakai
bila dibutuhkan
Perhatikan kapan dan bagaimana alat harus diperiksa, dibersihkan,
dan dilakukan service, laksanakan tepat waktu

Tata Graha 21
Rajin/pembiasaan = shitsuke
Melakukan hal yang benar sebagai suatu
kebiasaan
Kalau perlu gunakan check list
Tanggung jawab pribadi
Praktekkan dengan disiplin sehingga
memperkecil terjadinya kesalahan
Taati peraturan, prosedur, dan instruksi
kerja
Tata Graha 22
PERAWATAN SECARA TERATUR
Tata Graha 25
ALAT PENUNJANG SIAP PAKAI

Tata Graha 26
TERIMA KASIH

27

Anda mungkin juga menyukai