Anda di halaman 1dari 2

OBAT YANG PERLU DIWASPADAI

(OBAT HIGH ALERT)

No.DOKUMEN : 800 / PKM-PGT / / I /2023


No.Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2
Ditetapkan Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
PAGUAT
HENDRIK HUSAIN, SKM
Nip. 19710511 199402 1 001
1. Pengertian Obat High Alert atau obat yang diwaspadai merupakan obat – obatan yang
beresiko tinggi dan menyebabkan bahaya ketika terjadi kesalahan yang
melibatkan obat tersebut.
2. Tujuan 1. Menghindari bahaya yang timbul bagi pasien karena pemakaian obat – obatan
high alert
2. Membangun suatu proses penanganan yang terstandar bagi obat – obat high
alert
3. Sebagai monitor dan peningkatan yang berkelanjutan dalam proses distribusi
terstandar dari obat – obat high alert
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Paguat Tentang Pelayanan Farmasi di Puskesmas.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang standard pelayanan
kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Identifikasi :
a. Petugas gudang obat dan apotek memperhatikan kandungan obat pada saat
menerima obat dari instalasi farmasi kabupaten
b. Petugas gudang obat dan apotek melihat daftar obat high alert dan high
risk, apakah obat yang baru sampai termasuk dalam daftar
2. Bila obat masuk dalam daftar obat high alert dan high risk obat dipisahkan
menurut bentuk sediaan (tablet, sirup dan injeksi) dengan obat lain dan diberi
label/ penandaan
3. Petugas gudang obat dan apotek menambahkan daftar Obat high alert dan high
risk yang telah diberi label / penandaan jika terdapat item obat yang baru
4. Obat high alert dan high risk yang telah disendirikan dan diberi label /
penandaan, disusun sesuai bentuk sediaannya dan diurutkan menurut abjad
5. Untuk obat narkotika dan psikotropika disimpan digudang obat pada lemari
penyimpan khusus yang terdiri dari 2 (dua) pintu dan 2 (dua) kunci
6. Petugas gudang obat dan apotek melakukan penyimpanan obat high alert dan
high risk dalam suhu lemari es 2 - 8ºC dan di dalam suhu ruangan 25 – 30ºC
6. Unit Terkait 1. Gudang obat
2. Apotek
3. UGD
4. PONED
7. Rekaman No Tanggal Mulai
Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
Historis .
Perubahan 1. Format Menggunakan tata naskah format 2018
2. Kebijakan Januari 2022
SK Kepala Puskesmas Paguat Nomor :
800/PKM-PGT/SK/ /I/2018, Tentang
Pelayanan Farmasi di Puskesmas.
Diganti dengan SK Kepala Puskesmas
Paguat Nomor :
800/PKM-PGT/SK/ /I/2022, Tentang
Pelayanan Farmasi di Puskesmas.
Permenkes No.74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas. Di ganti dengan Permenkes
3 Referensi No.26 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Mentri Kesehatan No.74
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai