Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI DAN MONITORING

OBAT HIGH ALERT DAN LASA


(LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas drg. RENITHA WULANDARI


Ngrandu NIP:19811215 201001 2 021

1. Pengertian 1. Obat High Alert adalah Obat yang harus diwaspadai karena sering
menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan obat
yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan
(ROTD)
2. Obat LASA (Look Alike Sound Alike) atau NORUM (Nama Obat Rupa
Ucapan Mirip) adalah obat-obat dengan nama generik maupun merek
dagang yang rupa atau nama (bunyi) hampir sama dengan obat lain.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan bagi petugas farmasi dan petugas bangsal dalam penerapan
langkah-langkah untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi obat High
Alert dan LASA di Puskesmas Ngrandu

2. Sebagai acuan meminimalkan bahaya terhadap pasien pada penggunaan


LASA medications.

3. Sebagai acuan menyusun suatu standar proses penanganan obat untuk


LASA medications.

4. Sebagai acuan memantau dan terus memperbaiki proses penanganan dan


pemberian obat LASA medications demi keamanan pasien.

5. Untuk meningkatkan keamanan dalam pemberian obat-obatan khususnya


yang memerlukan kewaspadaan tinggi dan obat dengan nama atau rupa
mirip akibat pemberian yang tidak disengaja.

3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Ngrandu Nomor 188.4 / / 405.09.22 / 2022


Tentang Pengelolaan Obat Puskesmas Ngrandu
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Langkah-langkah 1. Pantau tanda vital (vital signs), efek terapi obat, dan respons pasien
sebelum dan sesudah pemberian high alert medications.
2. Pantau dan kenali Efek Samping Obat sedini mungkin terutama
yang berat dan frekuensinya jarang.
3. Pantau ada tidaknya reaksi alergi obat setelah pemberian obat high
alert .
4. Sediakan antidotum dan peralatan resusitasi di ruang rawat inap
pasien.
5. Perbanyak kunjungan dokter dan pemeriksaan laboratorium terutama
untuk pasien yang mendapat obat dengan rentang terapeutik sempit
dan sejumlah interaksi obat.
6. Segera laporkan pada dokter jaga jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan terkait pemberian obat-obat high alert agar dapat
ditindaklanjuti untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak
diharapkan.
7. Buat laporan insiden jika terjadi medication error  
selama pemberian obat-obat high alert  dengan mengisi formulir
laporan keselamatan pasien.
8. Bagan Alir (jika
dibutuhkan)
9. Hal-hal yang Gambar label High Alert
Diperhatikan

Gambar label LASA

LASA
10. Dokumen 1. Daftar Obat High Alert
terkait 2. Daftar Elektrolit Konsentrasi Tinggi
3. Label Obat High Alert dan LASA
4. Resep Obat
5. Etiket Obat
6. Buku PIO
7. Unit terkait 1. Pelayanan Farmasi
2. Pelayanan Rawat jalan
3. Pelayanan rawat inap

2/2
1. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Historis
Perubahan

3/2
PENYIAPAN DAN PENYERAHAN
OBAT HIGH ALERT DAN LASA
(LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
No.Dokumen :
No. Revisi :
Daftar
Tilik Tanggal Terbit :
Halaman :½

Puskesmas drg. RENITHA WULANDARI


Ngrandu NIP:19811215 201001 2 021

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas memantau tanda vital (vital signs), efek
terapi obat, dan respons pasien sebelum dan sesudah
pemberian high alert medications?
2. Apakah petugas memantau dan kenali Efek Samping
Obat sedini mungkin terutama yang berat dan
frekuensinya jarang?

3. Apakah petugas memantau ada tidaknya reaksi alergi obat


setelah pemberian obat high alert ?
4. Apakah petugas telah menyediakan antidotum dan
peralatan resusitasi di ruang rawat inap pasien?
5. Apakah petugas segera melaporkan pada dokter jaga jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait pemberian
obat-obat high alert?
6. Apakah petugas membuat laporan insiden jika
terjadi medication error   selama pemberian obat-obat
high alert  dengan mengisi formulir laporan keselamatan
pasien?

Compliance rate (CR) : ………………. % ……………, ………………


Observer Tindakan

…………………………………
NIP ……………………………

Anda mungkin juga menyukai