Anda di halaman 1dari 5

FMEA

I. Unit kerja:

FARMASI

II. Tim FMEA:

Ketua Tim FMEA Dr Anita Andriyani


Anggota 1. Agustin Dewi Monalisa
(pastikan semua area 2. Nandiya
terkait terwakili) 3. Mulyani
4. Kurnia
5.dst.
Petugas pencatat
(notulis) Kurnia

III. Peran masing-masing ketua dan anggota

Tim FMEA Peran


Ketua
Anggota

IV. Jadual kegiatan tim (kegiatan pertemuan FMEA)

No Kegiatan Waktu Keterangan


1 (Pembentukan topik FMEA) FMEA TAHUN
=> bisa spesifik pada BERIKUTNYA ->
pelayanan tertentu tdk harus EVALUASI
keseluruhan alur pelayanan PROSES SETELAH
misal pelayanan REDESIGN fmea
pengambilan darah di lab . UTK UNIT
pembentukan tim FMEA PRIORITAS ->
TDK HARUS
SEMUA UNIT ,
PRIORITAS
BERDASARKAN
3H (HIGH RISK,
HIGH COST , HIGH
VOLUME) POLA
PIKIR FMEA UTK
SEMUA UNIT
2 Menentukan alur pelayanan
baik proses maupun sub
proses
3 Menganalisa modus
kegagalan di pelayanan
farmasi baik proses maupun
sub proses
4 Mengumpul data
5 Pelaksaan uji coba

V. Alur proses yang sekarang (gambarkan tahapan pelayanan)

1. Petugas menerima order permintaan pemeriksaan radiodiagnostik


2. Petugas membaca order permintaan pemeriksaan radiodiagnostik
3. Petugas menempatkan order pada kotak antrian
4. Petugas menyiapkan catride foto untuk pasien
5. Petugas memberikan label pada catride foto
6. Petugas memanggil pasien
7. Petugas mengatur pasien pada posisi pemeriksaan
8. Petugas mengambil foto
9. Petugas memproses foto
10. Petugas memasukkan foto dalam amplop
11. Petugas memberikan label pada amplop
12. Petugas menyerahkan foto pada pasien

VI. Identifikasi Failure modes:


Contoh: pelayanan obat di Puskesmas

No Tahapan kegiatan pada alur Failure modes


proses
1 Menerima resep Salah identitas
Resep tertukar
2 Membaca resep Resep tidak dapat dibaca
Salah membaca resep
Salah identitas
Salah menghitung umur
3 Telaah resep Salah menganalisis internaksi obat
Dst

4 Menyiapkan obat Salah mengambil obat


VII. Matriks FMEA:

No Failure modes Penyebab Akibat O S D RPN


(occu (sev (dete (OxSx
rrenc erity ctabili D)
e) ) ty)

VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

No Failure modes: RPN KumulatiF Persentase Keterangan


(urutkan dari kumulatif
RPN tertinggi
ke terendah)

Titik potong
pada
persentase
kumulatif 80
%

IX. Matrix FMEA


N Failure Penyeb Akibat O S D RPN Solusi Indikat
o modes ab (occu (sev (dete (OxSx or
rrenc erity ctabili D) untuk
e) ) ty) validas
i
X. Alur proses yang baru:

1.
1. Petugas farmasi menerima
resep
2. Petugas melakukan
pengecekan identitas
3. Jika tulisan tidak jelas maka
petugas melakukan
konfirmasi ke dokter
pembuat resep
4. Jika nama pada resep
disingkat, petugas
melakukan konfirmasi ke
dokter
5. Dst.....

2.

XI. Rencana dan Pelaksanaan Kegiatan: Diskusikan dan rencanakan


kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modest ersebut,
tetapkan penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:
No Kegiatan Waktu Penanggun Hasil Keterangan
Pelaksanaan g jawab
XII. Monitoring, validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi),
evaluasi,
dan pelaporan.Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung
ulang RPN

Tahap Failur Sebab Akibat O S D RPN Upaya Kegiat Pe Kegi O S D RPN


an e ( ( (De (Risk kenda an na atan
Prose Modes O S tec Prio li yg yang ngg yang
s cc e tab rity sdh direko un dila
u v ilit Num dilaku mend g kuk
rr e y) ber) kan asikan jaw an
e rt ab
n y)
ce
)

Tahapa Failure Penyebab Akibat O S D RPN


n Proses Modes (occurr (severity (detectabi (OxSxD)
ence) ) lity)

Anda mungkin juga menyukai