AND
(FMEA)
PUSDIKLAT
Jl. Cempaka Putih Tengah I/ No 1 Jakarta Pusat
Telp. (021) 4244208, Fax (021) 4206681,
Email :sdmrsijcp@yahoo.co.id ; pusdiklat.rsijcp@gmail.com
DEFINISI
Metoda perbaikan kinerja dengan mengidentasi dan
mencegah potensi kegagalan sebelum terjadi.
LIKELI
DETEC
POTENSIAL POTENSIAL POTENSIAL
HOOD
SEVE
TION
RITY
NT RECOMMENDATIO
NO FAILURE CAUSES FOR EFFECT OF RPN
CONTR N ACTION
MODE FAILURE FAILURE
OL
1 Belum ada Perawat Salah SPO UDD 3 4 3 36 Penetapan
perawat khusus sibuk penyerahan obat pasien penanggung jawab
penanggung melakukan dari farmasi ke ranap penerima obat di
jawab penerima aktivitas perawat ruang rawat inap
obat keperawatan
lainnya.
2 Pada saat Serah Petugas Ada kesalahan SPO UDD 2 4 3 24 Membuat form
terima tidak terburu-buru serah obat pasien catatan penyerahan
dilakukan cross Buku terselip Tidak ada ranap obat antara farmasi
chek pada buku
dokumentasi dengan rawat inap.
serah terima
obat. serah terima
Skala Peringkat Modus Kegagalan
1. Risk Priorit Number (RPN)
Fokus pada severity, probability dan detecbility
RPN = Severity x Probability x Detecbility
2. Hazard score
Fokus pada kegawatan severity, probability
Hazard score : Severity x Probability
MEMILIH SKALA PERINGKAT
LIKELI
DETEC
HOOD
SEVE
TION
POTENSIAL POTENSIAL CAUSES FOR CURRENT
RITY
NO EFFECT OF RPN KIN
FAILURE MODE FAILURE CONTROL
FAILURE G
1 Belum ada perawat khusus Perawat sibuk melakukan aktivitas Salah penyerahan SPO UDD pasien 3 4 3 36 1
penanggung jawab penerima keperawatan lainnya. obat dari farmasi ke ranap
obat perawat
2 Perawat memberikan inisial Terlalu percaya diri Salah obat, salah Form PPO 3 4 3 36 2
tanpa melakukan pengecekan Ingin cepat selesai. pasien, salah rute
Obat yang dicek terlalu banyak. pemberian
3 Pada saat Serah terima tidak Petugas terburu-buru Ada kesalahan serah SPO UDD pasien 2 4 3 24 3
dilakukan cross chek pada Buku terselip obat ranap
buku serah terima obat. Tidak ada
dokumentasi serah
terima
4 Tidak dilakukan double chek Perawat sibuk dengan tugas masing- Salah memberi obat belum 3 4 2 24 4
oleh 2 orang perawat masing. ke pasien
Perawat ingin cepat selesai
5 Tidak melakukan identifikasi Merasa sudah kenal dengan pasiennya Salah pasien SPO Identifikasi 3 4 2 24 5
pasien dengan benar Pasien
6 Tidak memastikan nama obat Obat tertentu sudah diberikan Salah obat SPO Identifikasi 3 4 2 24 6
selama beberapa hari Pasien
Merasa hafal dengan terapi yang
diberikan
7 Tidak memastikan dosis dan Informasi dosis / cra pakai tidak ada. Salah dosis, salah belum 3 4 2 24 7
cara pakai obat. Tidak ada waktu/sibuk cara pemberian obat
8 Tidak menanyakan nama Sudah kenal pasien Salah obat, salah SPO Identifikasi 3 3 2 18 8
pasien dan tanggal lahir Pasien lama pasien, pasien
pasien Mengidentifikasi menggunakan
nomor kamar dan nomor bed
9 Tidak mengecek gelang pasien Sudah kenal pasien Salah obat, salah SPO Identifikasi 3 3 2 18 9
pasien, pasien
10 Obat tidak langsung Pasien tidur Perawat lupa belum 3 3 2 18 10
diminumkan ke pasien Pasien belum mau memberikan obat.
Pasien tidak mau Obat diberikan
double.
PRIORITAS MODUS KEGAGALAN
Tidak dilakukan Perawat sibuk Membuat SPO dan Rapat koordinasi Maret Ruang rawat ATK Ada SPO
double chek dengan tugas sosialisasi 2016 inap
Sosialisasi Bukti
oleh 2 orang masing. Pemberian obat ke pelaksanaan
perawat pasien rawat inap Monitor evaluasi
Perawat lupa
PLAN OF ACTION
Organizing for redesign implementation.
Testing the new process
PDSA
1 Belum ada perawat khusus penanggung jawab penerima Ada perawat yang khusus untuk melakukan serah terima obat dengan petugas
obat farmasi
2 Perawat memberikan inisial tanpa melakukan Tidak ada lagi perawat yang memberikan inisial tanpa mengecek lebih dulu.
pengecekan (SPO pemberian obat kepada pasien)
3 Pada saat Serah terima belum dilakukan cross chek pada buku Sudah disediakan form khusus untuk serah terima obat dan diletakkan pada
serah terima obat. tempat yang disepakati, dan dilakukan cross chek
4 Belum dilakukan double chek oleh 2 orang perawat Double check dilakukan oleh dua orang yang berbeda:
5 Belum melakukan identifikasi pasien dengan benar Tidak ada lagi perawat yang tidak melakukan identifikasi pasien sebelum
memberikan obat. (SPO pemberian obat kepada pasien)
6 Belum memastikan nama obat Tidak ada lagi perawat yang tidak memastikan nama obat sebelum
meminumkannya ke pasien. (SPO pemberian obat kepada pasien)
7 Belum memastikan dosis dan cara pakai obat. Tidak ada lagi perawat yang tidak memastikan dosis dan cara pakai obat
sebelum meminumkannya ke pasien. (SPO pemberian obat kepada pasien)
SETELAH IMPLEMENTASI HITUNG ULANG KEMBALI RPN
TERIMA KASIH
.. SEMOGA BERMANFAAT ..^-^