Kupang Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
01 Februari 2019 dr. Thimotius Tarra Behy
1. Penyimpanan adalah kegiatan pengamanan terhadap obat-obatan yang diterima agar aman (tidak hilang) terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin. 2. Obat LASA adalah obat - obat dengan nama, rupa kemasan atau ucapan mirip yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan serius sehingga termasuk dalam obat High Alert. 3. Ketentuan obat LASA adalah sebagai berikut : PENGERTIAN a. Obat yang memiliki nama sama dan kemasan mirip tetapi dengan dosis / kekuatan obat berbeda. b. Obat dengan kemasan mirip tetapi berbeda nama obat maupun indikasi. c. Obat dengan tulisan nama dagang atau generik mirip tetapi berbeda indikasi. d. Obat dengan pengucapan nama dagang atau generik mirip tetapi berbeda indikasi. 4. Obat LASA disimpan di Gudang Terminal Farmasi dan Depo Farmasi. 1. Menjamin mutu obat LASA 2. Menghindari kerusakan fisik dan aman dari pencurian. 3. Meningkatkan kewaspadaan terhadap obat-obatan yang dapat sering menyebabkan kesalahan sehingga mencegah setiap kejadian TUJUAN yang tidak disengaja dan kondisi yang berpotensi mengakibatkan kesalahan serius atau cedera pada pasien (Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC), dan Kejadian Potensial Cedera (KPC). OBAT-OBAT LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU Mamami
Jl. W. Mongonsidi no.3 07/CO8/SPO/2019 00 2/2
Kupang Keputusan Direktur RSU Mamami Nomor : 045/SK/DIR/1/20197 KEBIJAKAN tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat di Rumah Sakit Umum Mamami 1. Obat-obat LASA ditandai setiap unit pelayanan. 2. Obat LASA diberi tanda dengan stiker berbentuk segiempat, tulisan hitam dengan warna dasar kuning. 3. Stiker ditempelkan dalam tempat penyimpanan, baik di gudang PROSEDUR maupun di unit pelayanan. 4. Penyimpanan/peletakan obat-obat LASA harus diberi jarak bila memungkinkan pada tempat yang tidak dalam satu deret rak obat. 5. Penulisan menggunakan huruf capital dengan warna dan ukuran yang cukup sehingga terbaca dengan jelas. Melakukan pengecekan ganda ketika pengambilan dan pengemasan obat. UNIT TERKAIT 1. Depo Farmasi 2. Gudang Farmasi