Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN TUGAS AKHIR  

ASUHAN KEBBIDANAN PADA IBU HAMIL


DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS
(LITERATUR REVIEW)

Oleh
RISTHA AMANDA MALEHERE
NIM : PO.530324018279
PENDAHULUAN

Latar Belakang Manfaat

Rumusan Masalah Tujuan


Latar Belakang
Angka Kelahiran Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu
negara. AKI di Indoneisa Tahun 2018 adalah 305 per 100.000 kelahiran hidup.
Penyebab kematian pada ibu adalah perdarahan, infeksi, tekanan darah tinggi
pada kehamilan (preeklampsi/eklampsi), partus lama/macet dan aborsi yang tidak
aman. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2018) menyatakan bahwa
jumlah kehamilan usia 10 – 54 tahun di Nusa Tenggara Timur 8.171 ibu hamil
dan di Kota Kupang 638 jiwa. Salah satu masalah pada kehamilan yang dapat
menjadi komplikasi adalah Kekurangan Energi Kronis (KEK). Data dari
Riskesdas 2018, prevalensi KEK di NTT sebesar 36,8% untuk wanita hamil dan
sebesar 32,5 untuk wanita tidak hamil. Sedangkan rata – rata proporsi KEK pada
wanita subur 15 – 45 tahun di Indonesia sebesar 17,3% untuk WUS hamil dan
14,5% untuk WUS yang tidak hamil. Prevalensi KEK tertinggi di provisnsi NTT
(Riskesdas, 2018).
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan


masalahnya adalah “Bagaimana Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
dengan Kekurangan Energi Kronis”.
Tujuan Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi pengkajian pada ibu hamil


dengan Kekurangan Energi Kronis
Tujuan Umum 2. Mengidentifikasi analisa data dan masalah
pada ibu hamil dengan Kekurangan Energi
Penelitian ini bertujuan untuk Kronis
3. Mengidentifikasi antisipasi masalah potensial
mengetahui Asuhan Kebidanan pada
pada ibu hamil dengan Kekurangan Energi
ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis
Kronis”. 4. Mengidentifikasi tindakan segera yang
dilakukan pada ibu hamil dengan Kekurangan
Energi Kronis
5. Mengidentifikasi perencanaan asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan Kekurangan
Energi Kronis
6. Mengidentifikasi pelaksanaan asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan Kekurangan
Energi Kronis
7. Mengidentifikasi evaluasi asuhan kebidanan
pada ibu hamil dengan Kekurangan Energi
Kronis
Manfaat
Manfaat Teoritis
• Untuk menambah bahan referensi di perpustakaan
• Untuk digunakan sebagai bahan informasi bagi perkembangan
ilmu khususnya ilmu kebidanan
• Sebagai salah satu tugas menyelesaikan tugas akhir
• Manfaat Aplikatif

• Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan dan pembelajaran bagi mahasiswa dalam melakukan
asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Kekurangan Energi
Kronis
• Profesi Bidan
Sebagai sumbangan teoritis maupun aplikatif bagi profesi
bidan dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
Kekurangan Energi Kronis
• Klien dan Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan peran serta klien dan
masyarakat untuk mendeteksi dini komplikasi kehamilan.
KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)
Kerangka Teori PADA KEHAMILAN

Tanda KEK Gejala KEK


•Lingkar Lengan Atas •Nafsu makan
(LILA) kurang dari 23,5 kurang
cm •Mual
•Badan kurus •Badan lemas
•Rambut kusam •Mata berkunang-
•Turgor kulit kering kunang
•Conjungtiva pucat
•Tensi kurang dari 100 Penyebab KEK
mmHg •langsung/primer
•Hb kurang dari normal •Penyebab tidak
Bagi bayi
(<11 gram persen) langsung/ •bayi lahir mati
sekunder •kematian
•Ekonomi
neonatal
Bagi ibu •Pengetahuan •cacat bawaan
•Perdarahan •Produksi pangan •berat badan lahir
•partus lama yang tidak rendah (BBLR
•abortus mencukupi
•infeksi kebutuhan
•Jumlah anak terlalu
banyak Penatalaksanaan KEK
•Pendapatan rendah •Tambahan Makanan.
•Istirahat lebih banyak
Pencegahan KEK •Periksa kehamilan secara
•Meningkatkan konsumsi makanan
teratur
bergizi
•Menambah pemasukan zat besi
kedalam tubuh dengan minum tablet
penambah darah
Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengguanakan data base


diantaranya google scholar, google book, dan
repository untuk memperoleh artikel yang relevan
untuk direview.
KASUS
1. Pengkajian

Kasus Data Dasar

Artikel 1 Asuhan kebidanan DS :


kehamilan pada Ny V.T Ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang pertama tidak pernah keguguran, ibu juga
umur 26 tahun mengatakan sudah tidak haid kurang lebih 2 bulan dari bulan agustus 2017. HPHT 26-08-
G1P0A0AH0 tahun UK 38 2017. Ibu mengatakan sering kencing.
minggu 1 hari dengan KEK  
di Puskesmas Sikumana DO :
Kecamatan Maulafa Keadaan umum : baik, Kesadaran : composmentis, Keadaan emosional : stabil, tafsiran
persalinan : 03 Juni 2018, Tekanan Darah : 100/80 mmHg, Denyut nadi: 82 kali/menit,
Pernafasan : 20 kali/menit, Suhu tubuh : 36,5 oC, LILA : 19,5 cm, Hb : 10,0gr, Tinggi badan
: 148 cm, Berat badan : 44 kg
Kasus Data Dasar

Artikel 1 Asuhan kebidanan 1. Leopold I : Tinggi fundus uteri 3 jari bawah procesus xifoideus, pada fundus
kehamilan pada Ny V.T teraba bagian bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong
umur 26 tahun 2. Leopold II : Bagian kiri perut ibu teraba bagian yang datar, keras seperti papan
G1P0A0AH0 tahun UK 38 yaitu punggung janin. Bagian kanan perut ibu teraba bagian kecil janin
minggu 1 hari dengan KEK 3. Leopold III :Bagian bawah perut ibu teraba bulat, keras, dan melenting ya
di Puskesmas Sikumana 4. Leopold IV : Tidak dilakukan
Kecamatan Maulafa
Pemeriksaan Mc Donald : 31 cm
TBBJ : (31-12) x 155 = 2945 gram
DJJ : Frekuensi 132 kali/menit, irama teratur, punctum maximum kiri
bawah pusat ibu (terdengar di 1 tempat)itu kepala, bagian bagian terendah
belum masuk PAP.
Kasus Data Dasar

Artikel 2 Asuhan DS : keempat, pernah melahirkan 2 kali, pada usia kehamilan cukup bulan, pernah
kebidanan pada kehamilan keguguran, anak pertama umur 8 tahun, hari pertama haid terakhir tanggal 16-07-2018,
pada Ny F.B umur 31 tahun merasakan pergerakan anak sebanyak 10 kali perhari , makan 3 kali sehari porsi 3 piring/
G4P2A1AH2 UK 32 hari.
minggu 4 hari dengan KEK DO : Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis, tekanan darah : 100/70 mmHg,
di Puskesmas Oebobo nadi: 82 kali/Menit, pernapasan: 20 kali/Menit, suhu: 36,8 , lila : 22 cm Hb : 12.4 g
1. Leopold I : Tinggi Fundus Uteri 3 jari di bawah Processus Xiphoideus (PX), pada fundus
teraba bagian yang lunak, kurang bundar dan kurang kurang melenting (Bokong)
2. Leopolod II : Pada perut bagian kanan perut Ibu teraba bagian yang keras, datar,
memanjang seperti papan (Punggung) dan pada bagian kiri perut Ibu teraba bagian
terkecil janin
3. Leopold III : Pada segmen bawah rahim teraba bagian yang keras, bundar dan melenting
dan belum masuk Pintu Atas Panggul.
4. Leopold 1V : Tidak Dilakukan
TFU dengan Mc.Donald: 29cm
TBBJ : 2635 gram
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat, teratur pada titik maksimum kanan bawah pusat,
Frekuensi 141 kali/ menit.
Kasus Data Dasar

Artikel 3 Asuhan DS : ibu mengatakan bernama Ny.E umur 19 tahun ibu mengatakan kurang nafsu makan ,
kebidanan pada kehamilan susah buang air besar, sering merasa lelah setelah melakukan aktivitas
pada Ny E umur 19 tahun DO : Keadaan umum: baik, tekanan darah 100/70mmHg, nadi : 80x/menit, suhu :37,70C,
G1P0A0 UK 35 minggu 5 pernapasan :20x/menit, BB:50kg, TB;148cm, LILA: 22 cm. Pemeriksaan fisik di
hari dengan KEK di dapatkan dalam batas normal kecuali pada mata konjungtiva pucat. Pemeriksaan obstetric
Kabupaten Semarang pada inspeksi payudara teggang, puting menonjol, aerola menghitam, pada perut terdapat
linea nigra. Palpasi pada payudara kolostrum belum keluar, pada abdomen
1. leopod I: TFU 3 jari di bawah Px, teraba bulat lunak tidak melenting,
2. Leopod II: kanan:teraba keras memanjang seperti papan, kiri:teraba kecil janin.
3. Leopod III: teraba bulat, keras, melenting.
4. Leopod IV: konvergen.
TFU (mc donal): 27cm,
DJJ:142 x/mnit.
Pemeriksaan penunjang : HB: 9,0 gr
 
Kasus Data Dasar
Artikel 4 Asuhan  DS :
kebidanan pada kehamilan Ibu mengatakan hamil anak pertama dan tidak pernah keguguran dan ibu
pada Ny R umur 27 tahun merasakan adanya pergerakan janin. Ibu mengatakan telah mengalami pusing sejak
G1P0A0 UK 32 minggu 5 minggu lalu dan nafsu makan yang berkurang sejak ± 8 bulan yang lalu.
hari dengan KEK di  
Sulewesi Selatan DO :
Tekanan darah 90/60 mmHg, Hb :10,1 gr%, LILA : 20 cm
Leopold I : TFU 2 jari di atas pusat, 24 cm, teraba bokong
Leopold II : Puki
Leopold III : Kepala
Pada saat auskultasi DJJ terdengar kuat dan jelas pada kuadran kiribawah perut ibu
dengan frekuensi 145 x /menit secara teratur.
Kasus Data Dasar
Artikel 5 Asuhan  DS :
kebidanan pada kehamilan Ibu mengatakan hamil kurang lebih 7 bulan, mengeluh kurang nafsu makan karna
pada Ny M umur 34 tahun menciumaroma yang membuatnya tidak nafsu sejak 1 bulan terakhir.
G4P2A1AH2 UK 29 DO :
minggu dengan KEK di Keadaan umum : Baik, Kesadaran : composmentis, Berat badan : 46 kg
Banjarmasin Tinggi badan : 155 cm , LILA : 22 cm, TD 120/70 mmHg, Nadi 80x/menit, Suhu 36,5 0
C, pernapasan 22x/ menit, Hb : 13 gr
1. Leopold I : TFU sepusat, teraba lunak, bulat dan tidak melenting (bokong).
2. Leopold II : Bagian kiri perut ibu teraba keras memanjang (punggung) dan bagian
kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin (ekstrimitas).
3. Leopold III: Bagian bawah janin teraba bulat, keras, dan melenting (kepala).
4. Leopold IV : Tidak dilakukan
TBJJ : 1705 gram, TFU : 23
2. Analisa data dan Masalah
Kasus Analisa Data
Artikel 1 Asuhan  Ny V.T umur 26 tahun G1P0A0AH0 Usia kehamilan 38 minggu 1 hari, janin tunggal
kebidanan kehamilan pada hidup letak kepala intrauterine, ibu dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Ny V.T umur 26 tahun
G1P0A0AH0 tahun hamil
38 minggu 1 hari dengan
KEK di Puskesmas
Sikumana Kecamatan
Maulafa

Artikel 2 Asuhan Ny F.B umur 31 tahun G4P2A1AH2 Usia Kehamilan 32 Minggu 4 Hari, Janin tunggal
kebidanan pada kehamilan Hidup, Letak Kepala, Intrauterine, Keadaan Janin Baik, Ibu dengan Kekurangan Energi
pada Ny F.B umur 31 Kronik (KEK
tahun G4P2A1AH2 UK 32
minggu 4 hari dengan
KEK di Puskesmas
Oebobo
Kasus Analisa Data
Artikel 3 Asuhan Ny.E umur 19 tahun G1P0A0 usia kehamilan 35 minggu 5 hari, janin tunggal hidup intrauteri
kebidanan pada dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK)
kehamilan pada Ny E
umur 19 tahun G1P0A0
UK 35 minggu 5 hari
dengan KEK di
kabupaten semarang
Artikel 4 Asuhan Ny R umur 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu, situs memanjang, intrauteri, tunggal
kebidanan pada hidup, keadaan janin baik dan keadaan ibu dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK)
kehamilan pada Ny R
umur 27 tahun G1P0A0
UK 32 minggu 5 hari
dengan KEK di Sulewesi
Selatan
Artikel 5 Asuhan Ny. M umur 34 tahun G4P2A1AH2 usia kehamilan 29 minggu Janin Tunggal Hidup Intra Uteri
kebidanan pada kehamilan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK)
pada Ny M umur 34 tahun
G4P2A1AH2 UK 29
minggu dengan KEK di
Banjarmasin
3. Antisipasi Masalah Potensial
Kasus Antisipasi Masalah Potensial
Artikel 1 Asuhan Anemia, perdarahan pada ibu ,Bayi mengalami BBLR
kebidanan kehamilan
pada Ny V.T umur 26
tahun G1P0A0AH0
tahun hamil 38 minggu
1 hari dengan KEK di
Puskesmas Sikumana
Kecamatan Maulafa

Artikel 2 Asuhan Bayi Prematur, Bayi lahir dengan BBLR


kebidanan pada
kehamilan pada Ny F.B
umur 31 tahun
G4P2A1AH2 UK 32
minggu 4 hari dengan
KEK di Puskesmas
Oebobo
Kasus Antisipasi Masalah Potensial

Artikel 3 Asuhan Anemia


kebidanan pada
kehamilan pada Ny E
umur 19 tahun G1P0A0
UK 35 minggu 5 hari
dengan KEK di
kabupaten semarang

Artikel 4 Asuhan Perdarahan , Prematur


kebidanan pada
kehamilan pada Ny R
umur 27 tahun G1P0A0
UK 32 minggu 5 hari
dengan KEK di
Sulewesi Selatan

Artikel 5 Asuhan BBLR, cacat bawaan


kebidanan pada
kehamilan pada Ny M
umur 34 tahun
G4P2A1AH2 UK 29
minggu dengan KEK di
Banjarmasin
4. Tindakan segera
Kasus Tindakan Segera
Artikel 1 Asuhan Pemberian nutrisi ibu hamil, Kolaborasi dengan Dokter dan Ahli Gizi
kebidanan kehamilan
pada Ny V.T umur 26
tahun G1P0A0AH0
tahun hamil 38 minggu
1 hari dengan KEK di
Puskesmas Sikumana
Kecamatan Maulafa

Artikel 2 Asuhan Kolaborasi dengan Dokter dan Ahli Gizi


kebidanan pada
kehamilan pada Ny F.B
umur 31 tahun
G4P2A1AH2 UK 32
minggu 4 hari dengan
KEK di Puskesmas
Oebobo
Kasus Tindakan Segera

Artikel 3 Asuhan Pemberian nutrisi ibu hamil, pemberian PMT, pemberian tablet besi (Fe)
kebidanan pada
kehamilan pada Ny E
umur 19 tahun G1P0A0
UK 35 minggu 5 hari
dengan KEK di
kabupaten semarang

Artikel 4 Asuhan Kolaborasi dengan dokter ahli gizi.


kebidanan pada
kehamilan pada Ny R
umur 27 tahun G1P0A0
UK 32 minggu 5 hari
dengan KEK di
Sulewesi Selatan

Artikel 5 Asuhan Kolaborasi dengan dokter ahli gizi, pemberian tablet besi (Fe)
kebidanan pada
kehamilan pada Ny M
umur 34 tahun
G4P2A1AH2 UK 29
minggu dengan KEK di
Banjarmasin
5. Perencanaan
Kasus Perencanaan
Artikel 1 Asuhan 1. Beritahukan ibu hasil pemeriksaan, tafsiran persalinan, umur kehamilan
kebidanan kehamilan 2. Menjelaskan ketidaknyaman selama trimesterIII
pada Ny V.T umur 26 3. Jelaskan tanda bahaya pada kehamilan trimester III
tahun G1P0A0AH0 4. Jelaskan pada ibu akibat ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK)
tahun hamil 38 minggu
1 hari dengan KEK di dan cara pencegahannya.
Puskesmas Sikumana 5. Anjurkan ibu untuk teratur minum obat yang telah diresepkan yaitu tablet
Kecamatan Maulafa tambah darah (Fe

Artikel 2 Asuhan 1. Informasikan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan suami
kebidanan pada 2. Kolaborasi dengan Dokter dan Ahli Gizi
kehamilan pada Ny F.B 3. Jelaskan pada ibu tentang KEK terutama akibat bagi ibu dan janin
umur 31 tahun 4. Jelaskan pada ibu dan suami tentang tanda bahaya kehamilan trimester III
G4P2A1AH2 UK 32
minggu 4 hari dengan 5. Jelaskan pada ibu tentang gizi seimbang
KEK di Puskesmas 6. Anjurkan ibu untuk istirahat teratur
Oebobo
Kasus Perencanaan
Artikel 3 Asuhan kebidanan 1. Informasikan tentang hasil pemeriksaan pada ibu
pada kehamilan pada Ny E 2. Anjurkan ibu selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
umur 19 tahun G1P0A0 UK
35 minggu 5 hari dengan 3. Jelaskan pada ibu akibat ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK) dan cara
KEK di kabupaten semarang pencegahannya
4. Jelaskan pada ibu tentang KEK terutama akibat bagi ibu dan janin.
5. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi sayur – sayuran
Artikel 4 Asuhan kebidanan 1. Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga hasilpemeriksaann yang
pada kehamilan pada Ny R telah dilakukan
umur 27 tahun G1P0A0 UK
32 minggu 5 hari dengan 2. Menjelaskan kepada ibu untuk memperhatikan pola makan selama hamil dan
KEK di Sulewesi Selatan memperbaiki konsumsi makanan dengan mengkonsumsi makan yang bergizi dan
beragam
3. Pemberian obat Fe (1x1) Vit.B com ( 3x1), dan Kalk (1x1) dan PMT
Artikel 5 Asuhan kebidanan 1. Memberitahu pada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
pada kehamilan pada Ny M
umur 34 tahun G4P2A1AH2 2. Jelaskan kepada ibu tentang resiko tinggi kehamilan dengan kekurangan KEK
UK 29 minggu dengan KEK 3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat
di Banjarmasin seperti nasi dan roti. Sayuran hijau, yang mengandung protein seperti telur, daging,
tahu dan tempe. Mengkonsumsi buah-buahan dan juga susu ibu hamil untuk
menambah keutuhan nutrisi ibu dan janin.
6. Pelaksanaan
Kasus Pelaksanaan
Artikel 1 Asuhan 1. Beritahukan ibu hasil pemeriksaan, tafsiran persalinan, umur kehamilan
kebidanan kehamilan 2. Menjelaskan ketidaknyaman selama trimester III
pada Ny V.T umur 26 3. Jelaskan tanda bahaya pada kehamilan trimester III
tahun G1P0A0AH0 4. Jelaskan pada ibu akibat ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK)
tahun hamil 38 minggu
1 hari dengan KEK di dan cara pencegahannya.
Puskesmas Sikumana 5. Anjurkan ibu untuk teratur minum obat yang telah diresepkan yaitu tablet
Kecamatan Maulafa tambah darah (Fe)

Artikel 2 Asuhan 1. Informasikan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan suami
kebidanan pada 2. Kolaborasi dengan Dokter dan Ahli Gizi
kehamilan pada Ny F.B 3. Jelaskan pada ibu tentang KEK terutama akibat bagi ibu dan janin
umur 31 tahun 4. Jelaskan pada ibu dan suami tentang tanda bahaya kehamilan trimester III
G4P2A1AH2 UK 32
minggu 4 hari dengan 5. Jelaskan pada ibu tentang gizi seimbang
KEK di Puskesmas 6. Anjurkan ibu untuk istirahat teratur
Oebobo
Kasus Pelaksanaan
Artikel 3 Asuhan kebidanan 1. Informasikan tentang hasil pemeriksaan pada ibu
pada kehamilan pada Ny E 2. Anjurkan ibu selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
umur 19 tahun G1P0A0 UK
35 minggu 5 hari dengan 3. Jelaskan pada ibu akibat ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK) dan cara
KEK di kabupaten semarang pencegahannya
4. Jelaskan pada ibu tentang KEK terutama akibat bagi ibu dan janin.
5. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi sayur – sayuran
Artikel 4 Asuhan kebidanan 1. Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga hasilpemeriksaann yang
pada kehamilan pada Ny R telah dilakukan
umur 27 tahun G1P0A0 UK
32 minggu 5 hari dengan 2. Menjelaskan pada ibu untuk memperhatikan pola makan selama hamil dan
KEK di Sulewesi Selatan memperbaiki konsumsi makanan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan
beragam
3. Pemberian obat Fe (1x1) Vit.B com ( 3x1), dan Kalk (1x1) dan PMT
Artikel 5 Asuhan kebidanan 1. Memberitahu pada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
pada kehamilan pada Ny M
umur 34 tahun G4P2A1AH2 2. Jelaskan kepada ibu tentang resiko tinggi kehamilan dengan KEK
UK 29 minggu dengan KEK 3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat
di Banjarmasin seperti nasi dan roti. Sayuran hijau, yang mengandung protein seperti telur, daging,
tahu dan tempe. Mengkonsumsi buah-buahan dan juga susu ibu hamil untuk
menambah keutuhan nutrisi ibu dan janin.
7. Evaluasi
Kasus Evaluasi
Artikel 1 Asuhan 1. Hasil pemeriksaan telah diberitahukan pada ibu dan respon ibu mengerti
kebidanan kehamilan dan senang dengan hasil pemeriksaan
pada Ny V.T umur 26 2. Ibu sudah mengerti tentang ketidaknyamanan dalam kehamilan
tahun G1P0A0AH0 3. Ibu mengerti dan akan segera ke fasilitas kesehatan bila mengalami salah
tahun hamil 38 minggu
1 hari dengan KEK di satu tanda bahaya yang disebutkan.
Puskesmas Sikumana 4. Ibu sudah mengerti tentang akibat dari KEK dan cara pencegahannya
Kecamatan Maulafa 5. Ibu mengerti dan akan teratur minum obat.

Artikel 2 Asuhan 1. Ibu dan suami mengerti serta senang dengan hasil pemeriksaan yang
kebidanan pada disampaikan
kehamilan pada Ny F.B 2. Kolaborasi dengan Dokter dan Ahli Gizi sudah dilakukan
umur 31 tahun 3. Ibu mengerti dengan bahaya KEK
G4P2A1AH2 UK 32
minggu 4 hari dengan 4. Ibu dan suami mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bisa
KEK di Puskesmas mengulang kembali tanda bahaya kehamilan trimester III serta ibu bersedia
Oebobo untuk datang ke fasilitas kesehatan jika terdapat salah satu atau lebih tanda
bahaya.
5. Ibu bersedia untuk makan makanan yang bergizi
Kasus Evaluasi
Artikel 3 Asuhan kebidanan 1. Hasil pemeriksaan telah diberitahukan pada ibu dan respon ibu mengerti dan senang
pada kehamilan pada Ny E dengan hasil pemeriksaan
umur 19 tahun G1P0A0 UK
35 minggu 5 hari dengan 2. Ibu sudah mengerti tentang nutrisi pada ibu hamil dengan KEK
KEK di kabupaten semarang 3. Ibu sudah mengerti dampak gizi ibu hamil dengan KEK
4. Ibu sudah mengerti dan paham cara mengatasi KEK
5. Ibu sudah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gizi dan sayur-
sayuran hijau
Artikel 4 Asuhan kebidanan 1. Hasil pemeriksaan telah dilakukan kepada ibu dan respon ibu mengerti dan senang
pada kehamilan pada Ny R dengan hasil pemeriksaan
umur 27 tahun G1P0A0 UK
32 minggu 5 hari dengan 2. Ibu sudah mengerti
KEK di Sulewesi Selatan 3. Ibu sudah mengertidan mengkonsumsi obat
Artikel 5 Asuhan kebidanan 1. Ibu sudah mengerti dan merasa senang
pada kehamilan pada Ny M
umur 34 tahun G4P2A1AH2 2. Ibu sudah mengerti tentang resiko KEK
UK 29 minggu dengan KEK 3. Ibu sudah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gizi dan sayur-
di Banjarmasin sayuran hijau
Pembahasan
Pengkajian Berdasarkan 5 artikel yang telah review di peroleh data objektif
yaitu kasus pertama adalah TD: 100/80 mmHg ,N : 82 kali/menit,
RR: 20 kali/menit, S : 36,5 C, LILA : 19,5 cm, Hb : 10 gr , Kasus
Berdasarkan 5 artikel yang telah review di kedua TD: 100/70 mmHg, N: 82 kali/Menit, RR: 20 kali/Menit ,
peroleh data subjektif yaitu mengatakan kurang S: 36,8 , LILA : 22 cm, Hb: 12,4 gr , Kasus ketiga TD: 100/70
nafsu makan, susah buang air besar, sering mmHg, N:80x/menit, S:37,7C, RR : 20x/menit, LILA : 22cm,
merasa lelah setelah melakukan aktivitas, pusing Kasus keempat TD : 90/60 mmHg, Hb : 10,1 gr%, LILA : 20 cm,
Supariasa (2016) mengatakan Gejala dari KEK Kasus kelima TD 120/70 mmHg, Nadi 80x/menit, Suhu 36,5 0 C,
adalah nafsu makan berkurang, cepat lelah, Respirasi 22x/ menit, Hb : 13 gr, LILA : 22 cm
mual, lemas dan mata berkunang-kunang. Menurut Supariasa, 2016 Tanda dari kekurangan energi kronis
Kebutuhan pasien dengan badan lemas dan adalah badan tampak kurus, LILA > dari 23,5 cm, rambut kusam,
mudah lelah pada ibu hamil kekurangan energy turgo kulit kering, tensi kurang dari 100 mmHg, Hb kurang dari
kronis adalah diberikan konseling nutrisi ibu 11 gr .Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
hamil dengan kekurangan energy kronis dan tidak ada kesenjangan antara data subjektif dari artikel yang di
tidak melewati waktu makan (Yosefni, 2017). reviuw dengan teori yang ada yaitu ibu hamil dengan KEK
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa memiliki LILA > dari 23,5 cm, tensi kurang dari 100 mmHg, Hb
ibu hamil deng KEK dalam 5 artikel yang di
kurang dari 11 gr .
reviuw memiliki keluhan sesuai dengan teori
yang ada.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada kesamaan antara hasil review
dan teori.
Analisa Data dan Masalah Antisipasi Masalah Potensial

Berdasarkan 5 artikel yang telah direviuw didapatkan


Kelima kasus yang di review memiliki diagnosa masalah potensial yaitu Anemia, perdarahan pada ibu, Bayi
dan masalah yang sama yaitu Masalah ibu hamil dengan mengalami BBLR, cacat bawaan, Prematur. Menurut
KEK pada artikel yang di reviuw tidak memiliki masalah Simbolon, 2018 Diagnosa potensial yang mungkin muncul
yang langsung yang mengganggu aktivitas sehari – hari pada kasus ibu hamil dengan kekurangan energi kronis
ibu. adalah terjadinya BBLR. Menurut Atikah, 2011. Diagnosa
yang mungin muncul pada hamil dengan Anemia sedang
adalah terjadinya Anemia berat (Atikah, 2011). Anemia,
perdarahan pada ibu, Bayi mengalami BBLR, prematur,
cacat bawaan. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada
kesenjangan antara kasus dan teori yang ada.
Perencanaan dan Pelaksanaan
Tindakan Segera

Berdasarkan 5 artikel yang telah direviuw


Berdasarkan 5 artikel yang telah direviuw didapatkan Perencanaan
didapatkan tindakan segera Pemberian nutrisi ibu
dan Pelaksanaan Memberitahu pada ibu mengenai hasil pemeriksaan
hamil, Kolaborasi dengan Dokter dan Ahli Gizi,
yang telah dilakukan TB, TD, TFU, BB, LILA, Hb, TBBJ, pemberian
pemberian tablet besi (Fe). Menurut Simbolon,
tablet Fe, ibu untuk memperhatikan pola makan selama hamil dan
2010 untuk kekurangan Energi kronis pada kasus memperbaiki konsumsi makanan dengan mengkonsumsi makan yang
yang dapat dilakukan adalah pemberian PMT dari bergizi dan beragam. Menurut Sulistiyawati (2009), Standar asuhan
bidan. Menurut Atikah, 2010 Zat besi selama kehamilan ialah pelayanan standar 7 T: Timbang berat badan, Ukur
hamil di minum setiap hari sebelum tidur malam. Tekanan darah tinggi, ukur Tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi TT
tindakan segera lengkap, pemberian tablet besi (Fe) minimal 90 tablet selama kehamilan
Menurut Varney (2010 Pemberian nutrisi ibu dengan dosis 1 tablet perhari, lakukan tes peyakit menular seksual, temu
hamil, Kolaborasi dengan Dokter dan Ahli Gizi, wicara dalam rangka persiapan rujukan.
pemberian tablet besi (Fe), pelaksanaan ini dapat Menurut Yosefni, 2017 perencanaan pada ibu hamil dengan KEK (1
dilakukan oleh bidan secara mandiri maupun bulan) meliputi melakukan perencanaan yaitu dengan melakukan
berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.Hal pemeriksaan umum, menjelaskan tanda-tanda ibu KEK, menjelaskan
ini menunjukan bahwa tidak ada kesenjangan konseling nutrisi pada ibu hamil KEK, memantau BB, LILA, dan TBBJ,
antara kasus dan teori yang ada. menjelaskan lelah yang di alami ibu dan anjurkan ibu untuk istirahat
yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi untuk
memulihkan keadaan ibu, menganjurkan ibu untuk konsumsi sayur-
sayuran. Berdasrkan teori ibu hamil dengan KEK diberikan konseling
nutrisi pada ibu hamil.
Menurut Waryan, 2010 pemantauan berat badan dan LILA Menurut
Yosefni, 2017 Berikan konseling tentang tablet Fe.
Evaluasi

Berdasarkan 5 artikel yang telah direviuw didapatkan evaluasi Ibu mengerti dan
mengkonsumsi makan bergizi dan berkarbohidrat, akan tetap menjaga nutrisi, tanda
bahaya pada kehamilan sesuai usia kehamilan, Ibu mengerti dan bersedia melakukan
kunjungan ulang.
Menurut Sulistiyawati, 2009 evaluasi kunjungan terakhir ibu hamil (1 bulan)
meliputi hasil pemeriksaan umum baik, kesadaran composmentis, TD normal,
pemeriksaan fisik dalam batas normal, TBJ normal tidak mengarah BBLR, ibu terpenuhi
kebutuhan nutrisi dan istirahatnya. tidak ada tanda-tanda KEK
KESIMPULAN
Asuhan yang diberikan kepada ibu hamil dengan
Kekurangan energi kronis pada ibu hamil adalah KEK adalah memberikan KIE tentang gizi
masalah gizi pada ibu hamil yang disebabkan seimbang pada ibu hamil, menganjurkan ibu
karena adanya kekurangan asupan makanan untuk mengkonsumsi makanan yang
bergizi dalam wakktu yang cukup lama. mengandung zat besi, dan menjelaskan
penyebab kekurangan energi kronis pada ibu.

Faktor yang daat menyebabkan KEK pada ibu Pengkajian yang di dapat dari literature review
hamil adalah tidak mengkonsumsi makanan adalah ibu hamil dengan KEK mempunyai
bergizi, status ekonomi, pengetahuan gizi dalam keluhan mudah lemas dan kurang nafsu makan
makanan, status kesehatan yang berpengaruh serta hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
pada nafsu makan. Aktivitas ibu hamil, dan LILA < 23,5 cm dan mengalami penurunan berat
umur seorang ibu. badan.
KESIMPULAN

Analisa data dan antisipasi masalah potensial


yang di dapat dari literature review adalah Perencanaan serta pelaksanaan yang dilakukan
anemia, perdarahan dan berat badan ibu tidak pada ibu hamil dengan KEK adalah
bertambah dengan normal dan terkena penyakit menganjurkan makanan bergizi, istirahat yang
sedangkan pada bayi adalah berat badan bayi cukup dan melakukan PMT.
lahir rendah.

Evaluasi hasil pelaksanaan asuhan kebidanan


Tindakan segera yang didapat dari literature pada ibu hamil dengan KEK Menurut liiteratur
review adalah pemantauan dan penanganan reviw diatas adalah keadaan ibu yang semakin
masalah gizi pada ibu hamil serta pemberian membaik pada pemeriksaan kunjungan
IMT. berikutnya.
SARAN
• Bagi Institusi • Bagi Penulis
Diharapkan agar laporan literature Diharapkan laporan literature
review ini dapat digunakan sebagai review dapat dijadikan
referensi bagi mahasiswa dalam
pembelajaran yang sesuai
meningkatkan proses pembelajaran
asuhan kebidanan pada ibu hamil
dengan teori bagi mahasiswa
dengan KEK. maupun bagian institusi.
• Bagi Fasilitas Kesehatan • Bagi Pembaca
Diharapkan hasil laporan literature Diharapkan laporan literature
review ini dapat menjadi pahan review ini dapat meningkatkan
masukan dan menjadikan tolak ukur pengetahuan dan motivasi
bagi pemberian pelayanan oleh untuk menjaga kesehatan dan
tenaga kesehatan kepada memeriksakan kesehatan di
masyarakat khususnya di bidang
tenaga kesehatan.
kebidanan sehingga meningkatkan
mutu pelayanan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai