Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN DAN PENYIAPAN OBAT

HIGH ALERT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Dwi Sulistyani, S.ST
Babulu NIP. 197703042002122006
1. Pengertian 1.Penyimpanan obat high alert (obat dengan kewaspadaan tinggi) adalah tata cara
penyimpanan obat high alert untuk menjamin mutu sediaan obat
2.Penyiapan obat high alert (obat dengan kewaspadaan tinggi) adalah tata cara
penyiapan obat high alert
2. Tujuan 1.Untuk memenuhi kebutuhan perbekalan farmasi yang berkualitas dan aman
2.Sebagai pedoman bagi unit dan petugas kefarmasian dalam melayani obat high
alert
3.Untuk menghindari kesalahan pemberian obat
3. Kebijakan SK kepala UPT Puskesmas babulu No tentang
Penyimpanan dan Penyiapan obat high alert UPT puskesmas babulu
4. Referensi Permenkes Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur
6. Langkah- Penyimpanan
langkah 1. Petugas menentukan lokasi penyimpanan obat high alert yaitu tempat terpisah
dari obat lain
2. Petugas melakukan identifikasi obat yang termasuk obat high alert
3. Petugas menempelkan label “HIGH ALERT” yang jelas pada masing-masing
wadah obat high alert dengan stiker berwarna merah
4. Petugas menempelkan label pada obat LASA dengan stiker berwarna kuning
dengan bertuliskan “LASA”, penulisan nama obat LASA menggunakan metode
penulisan Tallman Letter
5. Petugas menata obat high alert pada tempat penyimpanan
6. Petugas meletakkan obat LASA (Look Alike Sound Alike) secara terpisah satu
sama lain minimal terhalang 1 wadah obat / tidak boleh disandingkan

Penyiapan
1. Petugas menerima resep dan melakukan skrining resep
2. Petugas menyediakan obat sesuai permintaan yang tertulis pada resep
3. Petugas mengambil obat dirak khusus penyimpanan obat high alert yang sudah
diberi label penanda
4. Petugas melakukan pengecekan ganda (double checking) minimal oleh dua orang
petugas terhadap obat high alert
5. Petugas menyerahkan obat kepada pasien disertai pemberian informasi obat yang
lengkap

Petugas menentukan lokasi penyimpanan


obat high alert yaitu tempat terpisah dari
obat lain

Petugas melakukan identifikasi obat yang


termasuk obat high alert
Petugas menempelkan label “HIGH
ALERT” yang jelas pada masing-masing
wadah obat high alert dengan stiker
berwarna merah
7. Diagram Alir Penyimpanan Penyiapan

Petugas menempelkan label pada obat LASA Petugas menerima resep dan
dengan stiker berwarna kuning dengan melakukan skrining resep
bertuliskan “LASA”, penulisan nama obat
LASA menggunakan metode penulisan
Tallman Letter

Petugas menyediakan obat


sesuai permintaan yang tertulis
Petugas menata obat high alert pada tempat pada resep
penyimpanan

Petugas mengambil obat dirak


khusus penyimpanan obat high
Petugas meletakkan obat LASA (Look Alike alert yang sudah diberi label
Sound Alike) secara terpisah satu sama lain penanda
minimal terhalang 1 wadah obat / tidak boleh
disandingkan

Petugas melakukan pengecekan


ganda (double checking)
minimal oleh dua orang petugas
terhadap obat high alert

Petugas menyerahkan obat


kepada pasien disertai
pemberian informasi obat yang
lengkap

8. Unit terkait 1. Apotek


9. Dokumen terkait 1. Daftar obat high alert
2. Resep obat
10. Rekam histori Tanggal Mulai
No. Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
Daftar Obat High Alert

No Kategori Nama Obat


.
Metformin 500 mg tab
Oral Anti
1. Glibenclamid 5 mg tab
Diabetikum (OAD)
Glimepirid 5 mg tab
2. Psikotropik Diazepam 5 mg tab
3. Obat Inotropik Digoxin 0,25 mg tab
Captopril 12,5 mg tab – Captopril 25 mg tab – Captopril
50 mg tab
Salbutamol 2 mg tab – Salbutamol 4 mg tab
Metil PREDNISOLON 4 mg tab – Metil ERGOMETRIN
0,125 tab
Obat LASA/ Amlodipin 5 mg tab – Amlodipin 10 mg tab
4.
NORUM MELOxicam 15 mg tab – PIROxicam 10 mg tab
NIFEdipin tab – AMLOdipin tab
MIKOnazole krim 2% - KETOKOnazole krim 2%
Betahistin 6 mg tab – Captopril 50 mg tab
Paracetamol 500 mg tab – Cloramfenicol 250 mg tab
Cetirizine Hydrochloride sirup – Zinc Monohydrate sirup

Anda mungkin juga menyukai