Anda di halaman 1dari 2

MENINGKATKAN KEAMANAN OBAT-OBATAN

YANG HARUS DIWASPADAI


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.Desliana Eka


BAAMANG 2 Maulitita
NIP.19851216
2001101 2 015

1. Pengertian Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai adalah Suatu


kegiatan tata cara penanganan obat- obatan dengan perhatian khusus baik ditinjau
dari konsentrasi, keamanan, sifat obat, dan penyimpanan obat yang perlu
diwaspadai (high alert) sehingga mencegah terjadinya kesalahan serius jika obat
digunakan secara tidak tepat/tidak aman.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah meningkatkan keamanan obat-obatan yang
harus diwaspadai
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Baamang II No…….Tentang………………..
4. Referensi 4.1. Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien
4.2. Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/MENKES/165/2023 Tentang
Standar Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan Bahan 5.1. Alat:
-
5.2. Bahan:
-
6. Prosedur 6.1. Petugas membuat daftar obat-obat yang perlu kewaspadaan khusus.
/Langkah- 6.2. Petugas Farmasi memberi label yang jelas pada obat-obat yang
langkah harus diwaspadai dengan stiker warna merah bulat dengan tulisan High
Alert berwarna putih.
6.3. Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan obat-obat dengan
konsentrasi tinggi (High Alert) adalah : Gudang farmasi, Ruang Farmasi
dan Ruang Tindakan
6.4. Penyimpanan obat-obat dengan konsentrasi tinggi (High Alert), harus
didalam tempat terpisah dari obat-obatan lain
6.5. Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert) harus di lakukan
apoteker
6.6. Petugas farmasi memberikan stiker LASA berwarna kuning pada
bagian depan kotak obat pada obat-obatan yang terlihat mirip dan
kedengaran mirip
6.7. Penyimpanan obat-obat LASA tidak boleh diletakkan berdekatan ,
disimpan pada tempat yang jelas perbedaannya, terpisah/diantarai
dengan 1 (satu) item / obat lain
6.8. Petugas farmasi memantau obat-obat LASA dan High Alert dan
dilakukan pengecekkan ulang (double check) saat penyerahan obat
minimal oleh dua orang petugas
6.9. Petugas farmasi menyerahkan obat kepada pasien disertai pemberian
informasi obat lengkap
7. Diagram Alir
8. Unit terkait 8.1. Ruang farmasi
8.2. Gudang Farmasi
8.3. UGD,
8.4. Rawat Inap
8.5. Ruang bersalin

9. Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai