Anda di halaman 1dari 18

Perkembangan penelitian biologi dan biomedik

Reseptor Fragmen Kultur Organ Hewan


murni sel Sel terisolasi coba

• Studi ikatan spesifik ligand


• Bologi Molekuler
• Imunologi • Studi fungsi reseptor
• Karakterisasi ligand
• Toksisitas in vitro

• Toksisitas
• Farmakodinamik
? • Farmakologi
• Nutrisi

1
Aturan umum bekerja dengan hewan coba
1. Dapatkan informasi sebelum bekerja dengan hewan coba,
terutama biologi, perilaku, dan teknik penanganan hewan coba
yang akan digunakan perlu diperoleh sebelumnya.
2. Hilangkan perasaan takut dan tegang terhadap hewan yang akan
digunakan dalam percobaan.
3. Perlakukan hewan coba dengan tenang, sungguh-sungguh, hati-
hati tanpa keraguan dan penuh dengan kasih sayang sesuai etik
penelitian pada hewan coba.
4. Hindari tindakan atau penanganan yang mengakibatkan
kerusakan fisk (luka) pada hewan coba atau sebaliknya hewan
coba mencederai peneliti atau orang di sekitarnya.
5. Jangan melakukan tindakan apapun sebelum hewan coba tenang
dan siap untuk menerima perlakuan.

Teknik pengendalian hewan coba

Cara memegang mencit

Dengan ekor tetap dipegang, mencit dipindahkan di telapak tangan

2
Cara mengekang mencit

1. Ekor ditarik, mencit akan mencengkeramkan pd suatu permukaan kasar


2. Mencit dipegang pada bagian kuduknya
3. Mencit dipegang pada bagian kelingking dan siap diinjeksi

Cara memegang tikus

1. Mengambil tikus dengan cara menangkap pada bagian bahu


2. Pengambilan tikus dengan memakai tangan kanan, dengan
membiarkan bagian kepala dan bahu sedikit bebas.

3
Cara mengekang tikus

1. Cara mengekang tikus dg ibu jari dan telunjuk tangan kiri


2. Bagian kulit yang longgar dipegang dan ditekan ke arah ekor
3. Cara mengekang tikus pada kuduknya dg ibu jari dan jari tangan
4. Tarik ke atas bagaian kepalanya dg telunjuk yg ditekankan pd bagian kepala
dan ditarik ke belakang.

Teknik pemberian sediaan pada hewan coba


Teknik pemberian sediaan pada mencit

1. Pemberian secara subkutan pada mencit


2. Pemberian secara intravena pada mencit

4
Teknik pemberian sediaan pada tikus

1. Pemberian secara per oral pada tikus


2. Pemberian secara subkutan pada tikus

1. Pemberian secara injeksi intramuskuler pada tikus


2. Pemberian secara subkutan lewat bagian dada di belakang lengan pd tikus
3. Pemberian secara intraperitonial pada tikus

5
Faktor-faktor yang perlu dipertimpangkan pada sampling

• Spesies hewan coba


• Ukuran hewan coba
• Jenis sampel yang akan diambil (serum, sel, urin, feces etc.)
• Kualitas sampel yang diinginkan (steril, terkontaminasi)
• Jumlah sampel yang akan diambil
• Frekuensi pengambilan sampel
• Status kesehatan hewan coba
• Pengalaman peneliti

Volume darah yang dapat diambil kaitannya dengan


berat hewan coba
Berat badan Volume darah 1% (mL) 10% (mL)
(g) sirkulasi (mL) pengambilan pengambilan
20 1,10-1,40 0,011-0,014 0,11-0,14
25 1,37-1,75 0,014-0,018 0,14-0,18
30 1,65-2,10 0,017-0,021 0,17-0,21
35 1,93-2,45 0,019-0,025 0,19-0,25
40 2,20-2,80 0,022-0,028 0,22-0,28
125 6,88-8,75 0,069-0,088 0,69-0,88
150 8,25-10,50 0,082-0,105 0,82-1,00
200 11,00-14,00 0,110-0,140 1,10-1,40
250 13,75-17,50 0,140-0,180 1,40-1,80
300 16,50-21,00 0,170-0,210 1,70-2,10
350 19,25-24,50 0,19-0,25 1,90-2,50

6
Volume pengambilan sampel darah dan waktu rekoveri

Sekali pengambilan Pengambilan berulang


% Peiode % pengambilan Periode
pengambilan rekoveri selama 24 jam rekoveri
(minggu) (minggu)
7,5 1 7,5 1

10 2 10-15 2

15 4 20 4

Teknik pengambilan sampel


1. Pengambilan sampel darah
• Vena/arteri ekor
• Orbital sinus
• Saphenous
• Jugular
• Cardiac puncture
• Mandibular
2. Pengambilan sampel urin
• Spontan
• Uretra
• Cystocentesis
3. Cairan tubuh
• Cairan limfe
• Cairan peritonial
• Cairan serebrospinal

7
Pengambilan lewat vena ekor

Sinus orbital sampling

8
9
Saphenous sampling

10
Mandibular sampling

11
12
Jugular sampling

13
Cardiac puncture

14
15
Urine sampling

16
Persiapan sampling
• Baca petunjuk
• Jaga kebersihan
• Pastikan semua alat sudah siap
• Perlakukan hewan coba secara manusiawi
• Hati-hati bekerja dengan hewan terinfeksi
• Sediakan tindakan emergensi

Penanganan sampel

• Pengambilan serum
• Serum disimpan -20 OC bila belum dianalisis
• Urin disimpan 4 OC
• Pertimbangkan penggunaan preservatif

17
Automated blood sampler

18

Anda mungkin juga menyukai