Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI

No. Dokumen : No.Revisi:


Halaman : 1/2
…………….. ……………..

Ditetapkan Direktur
RSUD Sungai Rumbai
STANDAR
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
PROSEDUR 1 Juli 2021
(SOP)
Dr. Sujito
Nip. 19790821 200804 1 001
Penyimpanan merupakan kegiatan pengaturan perbekalan farmasi
menurut persyaratan yang ditetapkan disertai dengan sistem in
PENGERTIAN formasi yang selalu menjamin ketersediaan perbekalan farmasi
sesuai kebutuhan dengan menggunakan prinsip FIFO (First In First
Out) dan FEFO (First Expired First Out)
1. Menjamin keamanan perbekalan farmasi
2. Menjamin mutu perbekalan farmasi
TUJUAN 3. Memudahkan dalam pengambilan dan pengecekan sediaan
farmasi pada saat dibutuhkan
4. Mencegah terjadinya Mediaction Error
SK Direktur Rumah Sakit Sungai Rumbai No. 445/.../.../RSUD-
KEBIJAKAN SR/VI/2021 Tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian RSUD
Sungai Rumbai
1. Petugas farmasi memilih sediaan farmasi berdasarkan :
a. Bentuk sediaan (Tablet/kaplet/kapsul, sirup, salep,
injeksi, cairan, obat tetes, suppossitoria dan vaksin)
b. Jenis sediaan (Obat, Alat kesehatan, bahan medis habis
pakai, reagen, film)
c. Suhu dan tempat penyimpanan sesuai dengan
persyaratan farmasetis yang tercantum dalam kemasan
dan sesuai aturan.
 Di lemasi es, apabila aturan penyimpanan 2-8°C
PROSEDUR
atau ≤15°C. Lemari es harus memiliki termometer
yang dicek berkala
 Di ruangan, apabila aturan penyimpanan pada
suhu 25°C
d. Stabilitasnya dan Mudah tidaknya terbakar/meledak
e. Berdasarkan kelas terapi dan alphabet
2. Petugas farmasi meletakkan perbekalan farmasi sesuai dengan
persyaratan diatas dengan prinsip FIFO (First In First Out) dan
FEFO (First Expired First Out) pada tempat penyimpanan.
PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI

No. Dokumen : No.Revisi:


Halaman : 2/2
…………….. ……………..

3. Memberi penandaan merah (stiker/bendera merah) pada


sediaan yang kadaluarsanya ≤ 1 s/d 3 bulan, kuning pada
sediaan yang kadaluarsanya ≥ 3 bulan s/d ≤ 6 bulan, hijau
pada sediaan yang kadaluarsanya ≥ 6 bulan
4. Memberi penandaan pada obat kategori LASA (Look Alike Sound
Alike), High Alert dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3
5. Petugas farmasi mengisi kartu stok setiap penerimaan dan
pengambilan sediaan farmasi

Sediaan Farmasi Khusus


1. Apoteker dibantu Asisten Apoteker memilih sediaan farmasi
yang masuk dalam kategori sediaan farmasi khusus.
2. Petugas farmasi meletakkan sediaan farmasi khusus dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Obat golongan narkotika/psikotropika di simpan
PROSEDUR
dilemari khusus narkotika/psikotropika dengan kunci
ganda
b. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) disimpan dalam
tempat khusus dengan dilengkapi stiker B3
c. Produk nutrisi parenteral disimpan berdasarkan
ketentuan yang tertera di kemasan
d. Obat High Alert termasuk elektrolit pekat, disimpan pada
tempat khusus dan disertai label/stiker High Alert
mengikuti SPO pengelolaan obat High Alert
e. Obat kategori LASA (Look Alike Sound Alike) diberi jarak
antara sediaan, mengikuti SPO pengelolaan obat LASA
f. Obat emergency mengikuti mengikuti SPO pengelolaan
obat obat emergency
g. Obat yang di bawa pasien dari rumah atau dari luar
rumah sakit mengikuti SPO pengelolaan obat yang
dibawa pasien dari luar rumah sakit

1. Gudang Obat
UNIT TERKAIT
2. Apotek

Anda mungkin juga menyukai