Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Adalah tata cara yang mengatur tentang penarikan obat dari instalasi farmasi dengan alasan

tertentu.
Tujuan Agar mutu layanan farmasi selalu berada dalam kondisi baik dengan memperhatikan kualitas
obat/alkes yang akan diberikan.
Kebijakan Surat keputusan direktur rumah sakit Nomor 210 Tentang kebijakanPenarikan
Perbekalan Farmasi.
Prosedur Obat yang ditarik / recall adalah sebagai berikut:
1. Obat tersebut sering menimbulkan masalah baik itu berupa alergi, efek
samping ataupun interaksi dengan obat lain.
2. Obat tersebut rusak secara fisik seperti tablet terbelah/hancur, kapsul yang
melunak karena higroskopis, perubahan warna, botol yang pecah/retak.
3. Rusak blister atau stip atau retak botol pada sirup dll
4. Obat tersebut sudah expired date atau tiga bulan mau expired
5. Obat tersebut memang mendapat intruksi dari BPOM untuk ditarik.
Prosedur Recall
1. Lakukan jika Kepala instalasi farmasi mendapatkan laporan salah satu point
diatas.
2. Lakukan penarikan obat dan membuat berita acara penarikan dan melaporkan
ke direktur oleh kepala IFRS.
3. Catat dan dikumpulkan pada suatu tempat obat yang telah ditarik.
4. Laporkan obat yang ditarik dan kepada PBF untuk dikembalikan / return jika
bisa oleh kepala IFRS.
5. Lakukan pemusnahan obat yang ditarik(jika tidak diambil) dan membuat
berita acaranya oleh kepala IFRS.
Unit terkait  Gudang farmasi
 IFRS

SOP Recall/ Penarikan Obat

Anda mungkin juga menyukai