1. Pengertian Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengamanan obat dan BMHP yang
diterima sehingga tidak terjadi kehilangan dan terhindar dari kerusakan fisik maupun
kimia untuk dapat menjamin mutu tetap seperti keadaan yang diinginkan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penyimpanan obat dan BMHP di Puskesmas Tretep
3. Kebijakan Keputusan Bupati Temanggung Nomor Tahun 2023 tentang Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas Tretep Kabupaten Temanggung.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan RI no 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI no 26 tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan no 74 tahun 2016 tentang Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
c. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
5. Alat dan a. Komputer
bahan
b. Alat Tulis Kantor
c. Kartu stok
6. Prosedur a. Petugas farmasi menerima dan melakukan pengecekan obat dari IF sesuai
dengan SBBK dengan memeriksa keadaan obat yang diterima antara lain :
kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kadaluarsa, nomor batch serta kondisi fisik
obat
b. Petugas farmasi menyusun obat ke dalam rak obat secara alfabetis untuk
setiap bentuk dan jenis sediaan mengikuti aturan FIFO (First In First Out) dan
FEFO (First Expired First Out)
c. Petugas farmasi memberi penandaan warna masa kadaluarsa di setiap jenis
obat dimana:
Warna merah untuk obat dengan masa kadaluwarsa dibawah 3 bulan
Warna kuning untuk obat dengan masa kadaluwarsa 3 bulan-6 bulan
Warna hijau untuk obat dengan masa kadaluwarsa diatas 6 bulan
d. Petugas farmasi memberi penandaan HIGH ALERT untuk obat obat
kewaspadaan tinggi
e. Petugas farmasi menyimpan obat Narkotika dan Psikotropika dalam almari
khusus dengan kunci ganda diruang obat
f. Petugas farmasi menyimpan obat dengan satuan paket besar diatas lantai
yang dilapisi/didasari dengan palet dengan jumlah batas yang ditentukan
g. Petugas farmasi menyimpan serum, suppositoria dalam lemari pendingin,
vaksin dalam refrigerator dan melakukan kontrol suhu setiap hari
h. Petugas farmasi mencatat nama obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP),
tanggal masuk, jumlah, tanggal kadaluarsa, no batch yang disimpan kedalam
Kartu Stok Obat sebagai kartu kendali persediaan
i. Petugas farmasi memisahkan yang kadaluarsa
Diagram alir
(Bila dibutuhk
an) Petugas farmasi bPetugas farmasi menyusun obat
menerima dan ke dalam rak obat secara
melakukan pengecekan alfabetis untuk setiap bentuk dan
obat dari IF sesuai jenis sediaan mengikuti aturan
dengan SBBK FIFO (First In First Out) dan
FEFO (First Expired First Out)
Petugas farmasi
memisahkan yang
kadaluarsa
NO KEGIATAN YA TIDAK
Apakah petugas farmasi menerima dan melakukan pengecekan obat dari IF
1
sesuai dengan SBBK dengan memeriksa keadaan obat yang?
Apakah petugas farmasi menyusun obat ke dalam rak obat secara alfabetis
2 untuk setiap bentuk dan jenis sediaan mengikuti aturan FIFO (First In First Out)
dan FEFO (First Expired First Out)?
Apakah petugas farmasi memberi penandaan warna masa kadaluarsa di setiap
3
jenis obat?
4 Apakah petugas farmasi memberi penandaan HIGH ALERT untuk obat obat
kewaspadaan tinggi?
Apakah petugas farmasi menyimpan obat Narkotika dan Psikotropika dalam
5
almari khusus dengan kunci ganda diruang obat?
Apakah petugas farmasi menyimpan obat dengan satuan paket besar diatas
6
lantai yang dilapisi/didasari dengan palet dengan jumlah batas yang ditentukan?
Apakah petugas farmasi menyimpan serum, suppositoria dalam lemari
7
pendingin, vaksin dalam refrigerator dan melakukan kontrol suhu setiap hari?
Petugas farmasi mencatat nama obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP),
8 tanggal masuk, jumlah, tanggal kadaluarsa, no batch yang disimpan kedalam
Kartu Stok Obat sebagai kartu kendali persediaan?
9 Petugas farmasi memisahkan yang kadaluarsa?
Tretep, ………………………
Auditor,
(.……………………………)