INTRA VENA
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit: 11 JULI 2016
Halaman : 1 -2
1. Pengertian Penggunaan dan pemberian obat atau cairan intra vena merupakan kegiatan penggunaan
obat sesuai kebutuhan klinis pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menggunakan dan memberikan obat atau cairan intra vena
5. Alat dan Bahan a. Buku catatan pemberian obat atau kartu obat
b. Kapas alkohol
c. Sarung tangan
d. Obat yang sesuai
e. Spuit 2 ml – 5 ml
f. Bak spuit
g. Baki obat
h. Plester
i. Perlak pengalas
j. Pembendung vena (torniquet)
k. Kassa steril (bila perlu)
l. Bengkok
NIP. 196803312002121004
Tgl Terbit : 11 JULI 2016
Halaman : 2-2
n. Buka tutup jarum. Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penusukan
dengan tangan non dominan. Membuat kulit menjadi lebih kencang dan vena tidak
bergeser, memudahkan penusukan. Sejajar vena yang akan ditusuk perlahan dan
pasti. Pegang jarum pada posisi 30.
o. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum ke dalam vena
p. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit dan tangan
dominan menarik plunger.
q. Observasi adanya darah pada spuit
r. Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan-lahan.
s. Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan, sambil melakukan
penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan
t. Tutup area penusukan dengan menggunakan kassa steril yang diberi betadin
u. Kembalikan posisi klien
v. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bengkok
w. Buka sarung tangan
x. Cuci tangan
y. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
7. Bagan alir -
8. Dokumen terkait a. Rekam medis
b. Inform consent