No. Dokumen : S No. Revisi : P Tanggal Terbit : O Halaman :
PUSKESMAS Kepala Puskesmas
HULU SUNGAI NIP. 19630919198503 1 011
1. Pengertian Penggunaan dan pemberian obat dan/cairan intravena merupakan
prosedur pemberian obat dan/cairan dengan metode invasif memakai jarum atau pemasangan infus melalui jalur intravena. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menggunakan dan memberikan obat dan/ cairan intravena kepada pasien 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Hulu Sungai Nomor I/UKP/001/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Hulu Sungai 4. Referensi 5. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan 2. Petugas melakukan identifikasi pasien 3. Petugas memberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan 4. Petugas meminta pasien untuk mengisi form informed consent 5. Petugas mengatur pasien pada posisi nyaman 6. Petugas membebaskan lengan pasien dari baju 7. Petugas memasang torniquet 8. Petugas memilih area yang bebas penusukkan yang bebas dari tanda kekakuan, peradangan atau rasa gatal. Menghindari gangguan absorbsi obat atau cidera dan nyeri yang berlebihan 9. Petugas memakai sarung tangan 10. Petugas membersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol, dengan gerakan sirkuler dari arah dalam ke luar dengan diameter sekitar 5 cm. Tunggu hingga kering 11. Petugas memegang kapas alkohol dengan jari-jari tengah pada tangan non dominan 12. Petugas membuka tutup jarum, tarik kult ke bawah kurang lebih 2.5 cm di bawah area penusukan dengan tangan non dominan (agar kulit lebih kencang dan vena tidak bergeser) sejajar vena yang akan ditusuk 13. Petugas memegang jarum pada posisi 30°, rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum dalam vena 14. Petugas memasang torniquet 15. Petugas mendesinfeksi dengan alkohol dari atas ke bawah dan sekali hapus 16. Petugas membuka abocath, dan tusukkan abocath pada vena yang telah dipilih 17. Petugas memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath 18. Petugas melepaskan torniquet 19. Petugas menyambungkan dengan ujung selang, lalu memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan, untuk fiksasi 20. Petugas memberi plester dengan benar dan mempertahankan keamanan abocath agar tidak tercabut 6. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Klinis 7. Dokumen Terkait
8. Rekaman Historis: No Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal