Anda di halaman 1dari 2

BEDAH MINOR

No.Dokumen : 449.3/116.5/III/2020
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 1 Maret 2020
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
SUKMA IHSAN RASYID
PURUK CAHU
NIP.198702132015031001
SEBERANG

1. Pengertian Pembedahan Minor adalah tindakan-tindakan operasi yang tidak pelu


dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak aseptik, tetapi dapat dikerjakan
sebagai tindakan rawat jalan di poliklinik bedah dengan ketentuan harus
memenuhi syarat.
2. Tujuan Agar dokter atau petugas kesehatan mempunyai pedoman dalam melakukan
tindakan pembedahan minor sehingga dapat menanggani penderita dengan
baik
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas No. 011.1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis.
4. Referensi 1. Budy, J. 1995. Pedoman Beah Minor. Surabaya: Fakultas Keokteran Universitas
Airlangga RSUD Dr. Soetomo
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015
tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di FKTP
3. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi COVID-19.
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020.
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/Petunjuk_Teknis_Pelayanan
_Puskesmas_Pada_Masa_Pandemi_COVID-19.pdf
5. Prosedur/ 1. Lakukan cuci tangan 6 langkah dan memakai APD lengkap : gown,
Langkah - handscoon, tutup kepala, faceshield serta masker
langkah 2. Petugas memberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan dan meminta
persetujuan pasien/ keluarga.
3. Tindakan harus dilakukan di dalam ruangan yang bersih dan
menggunakan alat-alat yang steril
4. Alat-alat tenun dan sarung tangan yang dipakai harus steril.
5. Sarung tangan harus sesuai ukuran
6. Desinfeksi dari lapangan operasi
7. Bahan yang dipakai untuk desinfeksi :
a. Alkohol 70% sebagai pembilas
b. Larutan povidone iodine 10%/ betadine
c. Perhidrol
8. Cara melakukan desinfeksi :
a. Memakai sarung tangan yang steril, penutup mulut dan kepala
b. Menggunakan klem desinfeksi yang steril, menggambil kasa steril
kemudan dibasahi dengan desinfekstan
c. Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan mulai dari
daerah tengah berputar, melebar dan meluar (dari pusat keluar),
berhenti sampai selebar atau seluar yang dibutuhkan. Minimum 5
cm sekitar batas luar benjolan yang akan diangkat atau area yang
akan dilakukan tindakan Diulang dengan menggunakan kasa steril
yang baru
d. Untuk setiap bahan desinfektan diperlukan sedikitnya dua kali
olesan
9. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril
a. Instrumen untuk operasi kecil seperti insisi, eksisi, ekstirpasi, biopsi
adalah: Klem desinfeksi
b. Doek klem/ towel clamp
c. Pisau dan pemegang
d. Pinset anatomis
e. Pinset chirurgis
f. Klem arteri pean, lurus kecil
g. Klem arteri pean, bengkok kecil
h. Klem kocher kecil
i. Gunting pemisah jaringan, gunting lurus besar
j. wondhaak/ retraktor tajam gigi 2/3 k. wondhaak/ retraktor
langenbeck kecil
10. Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan bedah minor yang
diperlukan
11. Setelah selesai merapikan alat dan cuci tangan
12. Mendokumentasikan dalam rekam medik
6. Unit Terkait Ruang Tindakan
7. Rekam Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai