Anda di halaman 1dari 2

BUNDLES INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen : SOP/KGII/V/37/2023


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 06 Januari 2023
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Yusnita Susila Astuti


Kotagede II NIP. 197911282010012012

1. Pengertian Bundle Infeksi Daerah Operasi adalah penerapan praktik yang baik berbasis
bukti shahih dalam penatalaksanaan bedah minor yang merupakan operasi
minor yang sering dilakukan di FKTP yang sesuai prinsip PPI.
2. Tujuan Tujuan bundle Infeksi Daerah Operasi adalah untuk mencegah terjadinya infeksi
daerah operasi pada pre, intra dan post operasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 007 Tahun 2023 tentang Kebijakan
Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Kotagede
II
4. Referensi Pedoman Teknis Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Puskesmas
Kotagede II tahun 2023
5. Prosedur/ 1. Pencegahan pra operasi
langkah- a. Pasien disarankan untuk mandi atau menjaga personal hygine dengan
langkah menggunakan sabun antiseptic
b. Ruangan tindakan bersih
c. Pencukuran rambut dihindari kecuali rambut menganggu jalannya
operasi
d. Petugas tidak menggunakan asesoris
e. Petugas melakukan prosedur kebersihan tangan
f. Petugas menggunakan APD sesuai jenis Tindakan
g. Kadar gula darah pasien berada diantara 140 – 200mg/dL baik pada
pasien dabetes maupun bukan pasien non diabetes
h. Batasi jumlah orang dalam ruang operasi

2. Pencegahan intra operasi


a. Antiseptik permukaan kulit dengan alcohol 70% atu iodine tincture 2%
atau chlorhexidine 2-4%.
b. Pada gusi gunakan iodine tincture 2%

1/2
c. Pertahankan udara bersih pada ruang Tindakan dengan sirkulasi 12
kal/jam, temperature 19-240C dengan kelembaban 40-6-% dan
dibersihkan setiap selesai Tindakan secara periodic.
d. Pertahankan suhu tubuh pasien dari kondisi normo-thermia
e. Hindari penggunaan antimikroba untuk mengirigasi luka insis sebelum
penutupan luka
f. Jangan memberikan bubuk vankomisi ke daerah sayatan pembedahan
g. Gunakan APD sesuai indikasi dan resiko pajanan
h. Peralatan digunakan sesuai dengan kriteria alat kritikal, semi kritikal atau
non kritikal

3. Langkah pencegahan pasca operasi


a. Lakukan tekhnik aseptic saat melakukan pemasangan dressing dan
penatalaksanaan luka
b. Tidak menggunakan antimikroba topical untuk perawatan luka
c. Melepaskan dressing lebih awal (<48 jam) untuk mempercepat proses
oksigenasi untuk penyembuhan luka
d. Pilih dressing berdasarkan kebutuhan pasien dan kondisi luka

6. Diagram -
alir (jika
diperlukan)
7. Unit 1. Ruangan Pemeriksaan Umum
Terkait 2. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruangan Konsultasi Gizi
4. Ruangan Farmasi
5. Ruangan Tindakan
6. Laboratorium

8. Rekaman
Historis Isi
Perubahan No. Yang Dirubah Tgl. Mulai diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai