No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS IWAN SETIAWAN, SKM
REJOWINANGUN NIP.19830731 200604 1 008
3. Kebijakan Dokter atau petugas yang akan melaksanakan tindakan pembedahan minor
harus melaksanakan langkah-langkas sesuai dengan prosedur berikut ini
4. Referensi Budy, J. 1995. Pedoman Beah Minor. Surabaya: Fakultas Keokteran
Universitas Airlangga RSUD Dr. Soetomo
1/2
mungkin agar kotoran di kepala dan rambut tidak jatuh di lapangan
operasi dan memakai penutup mulut (masker) untuk mencegah agar
infeksi tetes tidak menyebar.
5. Alat-alat tenun dan sarung tangan yang dipakai harus steril.
Sebelum memakai sarung tangan harus diperhatikan :
Sesuai ukuran tangannya
Kuku terpotong pendek
Semua perhiasan dilepas
6. Desinfeksi dari lapangan operasi, Bahan yang dipakai untuk
desinfeksi:
Obat-obatanyang dipakai untuk desinfeksi harus mempunyai daya
kerja yang mampu:
a. Menghapus lemak dan kotoran kulit
b. Membasmi kuman-kuman yang melekat dikulit
c. Membilas kulit dari bahan/obat yang dapat merusak kulit
tersebut
Bahan standar yang umumnya dipakai di puskesmas wates adalah :
a. Alkohol 70% seagai pembilas
b. Larutan povidone iodine 10%/ betadine
c. Perhidrol
7. Cara melakukan desinfeksi :
- Memakai sarung tangan yang steril, penutup mulut dan
kepala
- Menggunakan klem desinfeksi yang steril, menggambil kasa
steril kemudan dibasahi dengan desinfekstan
- Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan mulai
dari daerah tengah berputar, melebar dan meluar (dari pusat
keluar), berhenti sampai selebar atau seluar yang
dibutuhkan. Minimum 5 cm sekitar batas luar benjolan yang
akan diangkat atau area yang akan dilakukan tindakan.
- Diulang dengan menggunakan kasa steril yang bru
- Untuk setiap bahan desinfektan diperlukan sedikitnya dua
kali olesan
8. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril
9. Instrumen untuk operasi kecil seperti insisi, eksisi, ekstirpasi, biopsi
adalah:
a. Klem desinfeksi
b. Doek klem/ towel clamp
c. Pisau dan pemegang
2/2
d. Pinset anatomis
e. Pinset chirurgis
f. Klem arteri pean, lurus kecil
g. Klem arteri pean, bengkok kecil
h. Klem kocher kecil
i. Gunting pemisah jaringan, gunting lurus besar
j. wondhaak/ retraktor tajam gigi 2/3
k. wondhaak/ retraktor langenbeck kecil
10. melakukan tindakan sesuai dengan tindakan bedah minor yang
diperlukan
7. Unit terkait Poli Umum
Ruang tindakan
Poli gigi
Poli KIA-KB
Rekaman Historis
3/2