Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN BEDAH MINOR

Klinik Pratama
Pertamedika IHC Patra No. Dokumen Halaman
No. Revisi:
Jasa /T61400/2023-S0 1 dari 3
00

Ditetapkan oleh
Klinik Pratama Pertamina IHC Patra Jasa
Tanggal Terbit Chief
SPO 22 Maret 2023

drg. Retno Wulandari


1. PENGERTIAN Pembedahan Minor adalah tindakan-tindakan operasi yang tidak
perlu dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak aseptik, tetapi
dapat dikerjakan sebagai tindakan rawat jalan di klinik
2.TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
melakukan tindakan bedah minor
3.KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Klinik Pertamina IHC No. Kpts 0817
/T61400/2020-S0 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis di Klinik Pratama Pertamedika IHC Patra Jasa
4.REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02/02/MENKES/514 tahun 2015 Tentang Panduan
Keterampilan Klinis Bagi Dokter Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5.PROSEDUR
1. Tindakan harus dilakukan di dalam ruangan yang bersih dan
menggunakan alat-alat yang steril.
2. Sebelym melakukan tindakan, dokter atau petugas menjelaskan
tindakan yang akan dilakukan dan meminta informed consent
dan pasien atau keluarga pasien.
3. Dokter atau petugas menggunakan penutup rambut dengan
sebaik mungkin agar kotoran di kepala dan rambut tidak jatuh di
lapangan operasi dan memakai penutup mulut (masker) untuk
mencegah agar infeksi tetes tidak menyebar
4. Alat – alat tindakan dan sarung tangan yang dipakai harus
steril.
5. Desinfeksi dari lapangan operasi, Bahan yang dipakai untuk
desinfeksi adalah obat – obat yang mempunyai daya kerja yang
mampu :
a. Menghapus lemak dan kotoran kulit
b. Membasmi kuman-kuman yang melekat dikulit
c. Membilas kulit dari bahan/obat yang dapat merusak kulit
tersebut
TINDAKAN BEDAH MINOR

Klinik Pratama
Pertamedika IHC Patra No. Dokumen Halaman
No. Revisi:
Jasa /T61400/2023-S0 2 dari 3
00

Bahan standar yang umum dipakai:


a. Alkohol 70%
b. Larutan povidone iodine 10%
6. Cara melakukan desinfeksi :
a. Memakai sarung tangan yang steril, penutup mulut dan
kepala
b. Menggunakan klem desinfeksi yang steril, mengambil
kassa steril kemudian dibasahi dengan desinfektan
c. Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan mulai
dari daerah tengah beputar, melebar dan meluar (dari
pusat keluar), berhenti sampai selebar atau seluar yang
dibutuhkan. Minimum 5 cm sekitar batas luar area yang
akan dilakukan tindakan
d. Diulang dengan menggunakan kasa steril yang baru
e. Untuk setiap bahan desinfektan diperlukan sedikitnya dua
kali olesan
7. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril
8. Instrumen untuk bedah minor seperti insisi, eksisi, ekstirpasi,
biopsi adalah :
a. Klem desinfeksi
b. Doek klem
c. Pisau dan pemegang
d. Pinset anatomis
e. Pinset chirurgis
f. Klem arteri pean, lurus kecil
g. Klem arteri pean, bengkok kecil
h. Klem kocher kecil
i. Gunting pemisah jaringan, gunting lurus besar
j. Wondhaak/ retractor tajam gigi 2/3
k. Wondhaak/ retractor langenbeck kecil
9. Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan bedah minor
yang diperlukan
6.UNIT TERKAIT 1. Ruang tindakan
2. Poli Umum
7.DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam medis
2. Informed consent
3. Buku catatan tindakan
TINDAKAN BEDAH MINOR

Klinik Pratama
Pertamedika IHC Patra No. Dokumen Halaman
No. Revisi:
Jasa /T61400/2023-S0 3 dari 3
00

Anda mungkin juga menyukai