PELEPASAN KB IMPLAN

No Dokumen : Penanggungjawab
105/SOP/GRYACANDRA/2023 Klinik Pratama
No Revisi :00 Grya Candra
Tgl Terbit :09 September 2023
SOP
Halaman : 1/2

KLINIK PRATAMA
GRYA CANDRA dr. Ni Ketut Arini
DEFINISI Tindakan untuk melepaskan alat kontrasepsi berencana implan
dengan dibuat sayatan kecil pada tempat pemasangan setelah
sebelumnya disuntik anestesi lokal karena ingin ganti alat
kontrasepsi yang lain atau ingin punya anak lagi.
TUJUAN Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan pelepasan KB
implan.
KEBIJAKAN SK Penganggung Jawab Klinik Pratama Grya Candra Nomor
18/SK/GRYACANDRA/2023 Tentang Jenis Pelayanan Di Klinik
Pratama Grya Candra.
REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 779 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Anestesi.
2. Peraturan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana
Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 Tentang
Pemenuhan Kebutuhan Alat Dan Obat Kontrasepsi Bagi
Pasangan Usia Subur Dalam Pelayanan Keluarga Berencana
PROSEDUR 1. Petugas melakukan cuci tangan dan menggunakan alat
perlindungan diri
2. Petugas memberikan informasi maksud dan tujuan
tindakan kepada pasien serta minta persetujuan pasien
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan
a. Baki kecil
b. Spuit 3 cc atau 5 cc
c. Kasa
d. Iodine povidum (antiseptic)
e. Lidocain 1%
f. Pisau bisturi
g. Pinset
4. Petugas meminta pasien untuk berbaring di tempat tidur
pasien
5. Petugas menentukan tempat / lokasi pencabutan kapsul
implan
6. Membuka spuit dan memasukkan kedalam bak instrument
7. Mematahkan ampul anestesi lidocaine 1% dan
mengaspirasi isinya
8. Persiapkan area injeksi anestesi kemudan usap area
tindakan dengan larutan antiseptic betadine
9. Masukkan jarum pada area tindakan dan mendorong
masuk kearah bawah kulit sepanjang area tindakan
10. Melakukan aspirasi spuit, kemudian mengobservasi ada
tidaknya darah dalam spuit.
 11. Jika ada darah, tarik sedikit jarum tetapi jangan sampai
tercabut, kemudian jarum dibelokkan masukkan kembali
jarum sepanjang area tindakan
12. Jika tidak ada darah, suntikkan lidocain pada area sekitar
tindakan.
13. Menguji efek ananastesi sebelum membuat insisi pada
kulit
14. Membuat insisi kecil (4mm) dibawah ujung dari implan
15. Menjepit ujung kapsul dengan pinset kemudian tarik
keluar dan taruh pada baki
16. Bersihkan tempat insisi dan sekitarnya dengan
menggunakan kasa dengan antiseptic
17. Dekatkan kedua tepi luka insisi kemudian tutup dengan
kasa steril dan plester
18. Petugas membersihkan alat bekas pakai dalam larutan
klorin 0.5%
19. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir
20. Konseling pasca pencabutan dan pencatatan di rekam
medis
21. Petugas mengobservasi pasien dengan melihat ada/tidak
reaksi efek samping obat
22. Petugas mencatat reaksi anastesi ke dalam RM
23. Jika tidak ada reaksi, maka pasien dapat pulang.
UNIT TERKAIT
Ruang KIA-KB