Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN ALAT KONTRASEPSI DALAM

RAHIM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO. 01 1/3

Tanggal terbit : Ditetapkan,


………………… RS Pelabuhan Cirebon
Direktur,
SPO

Dr. Nurjaty
NIPRS. 268070213
I. Pengertian Prosedur pelepasan IUD merupakan tehnik pelepasan alat
kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang harus di lepas apabila
sudah di gunakan selama jangka waktu tertentu,atau klien
sudah tidak mau menggunakan AKDR kembali.

II. Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah penerapan


penatalaksanaan pelepasan alat kontrasepsi dalam rahim

III. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon


No : HK.61/2/11/RSP.Cbn-2022 Tentang Kebijakan Pelayanan
Di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon.

IV. Prosedur PERSIAPAN ALAT:


1. Lampu sorot
2. Tempat tidur ginekologi
3. Bak instrumen steril berisi:
a. Sarung tangan DTT
b. Spekulum (cocor bebek)
c. Tampon tang
d. Tenakulum
e. Sonde uterus
f. Ekstraktor IUD
g. Kasa steril
h. Kom betadin
4. Kapas kering
5. Air DTT
6. Cairan antiseptik
7. Waskom berisi larutan klorin 0,5 %
8. Inform konsent dan surat ijin tindakan
9. Tensimeter
10. Stetescope
11. Rok pasien
PENCABUTAN ALAT KONTRASEPSI
DALAM RAHIM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
SPO.00.00.00 01 2/3

Tanggal terbit :
SPO …………………......

PELAKSANAAN
1. Petugas memperkenalkan diri dan menanyakan tujuan
klien
2. Tanyakan apa alasannya ingin menlepas AKDR
3. Lakukan anamnese dengan cermat
4. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan ,dan
apa yang akan klien rasakan pada saat proses pencabutan
dan setelah pencabutan
5. Klien mengisi inform concent dan surat ijin tindakan
6. Siapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan
tindakan, atur penerangan yang cukup jaga privasi klien
7. Petugas sebelum dan sesudah melakukan tindakan
mencuci tangan
8. Minta klien untuk memakai rok pasien, membersihkan alat
genitalnya dan mengosongkan kandung kemih
9. Bantu klien untuk naik ke tempat tidur ginekologi
10. Pakai sarung tangan DTT
11. Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang akan di
pakai dalam wadah steril
12. Lakukan pemeriksaan bimanual:
a. Pastikan gerakan serviks bebas
b. Tentukan besar dan posisi uterus
c. Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa
13. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
14. Usap vagian dan serviks dengan larutan antiseptik
15. Jepit benang yang dekat serviks dengan klem
16. Tarik kedua benang secara perlahan dan hati-hati untuk
mengeluarkan AKDR
17. Tunjukkan AKDR tersebut pada klien kemudian rendam
dalam larutan klorin 0,5%
18. Keluarkan spekulum dengan hati-hati
19. Rendam semua peralatan yang sudah di pakai dalam
larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi
20. Buang bahan-bahan yang sudah tidak di pakai lagi ke
tempat yang sudah di sediakan
21. Celupkan ke dua tangan yang masih memakai sarung
tangan ke dalam larutan klorin 0,5 % kemudian lepaskan
dalam keadaan tebalik dan rendam dalam larutan klorin
tersebut.
22. Observasi klien kurang lebih 15 menit sebelum klien
pulang
23. Buat rekam medis tentang pencabutan AKDR

PENCABUTAN ALAT KONTRASEPSI DALAM


RAHIM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO.00.00.00 01 3/3

Tanggal terbit :
SPO …………………......

V. Unit Terkait 1. Rawat Inap


2. Rawat Jalan

IDENTIFIKASI RISIKO
VI. Risiko 1. Pelayanan keperawatan kurang maksimal
2. Infeksi
3. Perdarahan

Anda mungkin juga menyukai