Anda di halaman 1dari 2

AFF KATETER

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD 1/2
ANUNTALOKO
PARIGI
STANDAR DITETAPKAN OLEH :
TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR DIREKTUR RSUD ANUNTALOKO,
OPERASIONAL
(SPO)

dr. REVY J. N. TILAAR, M.A.P


NIP.19651129 199903 1 005
PENGERTIAN Melakukan tindakan pelepasan selang kateter dari kandung kemih.
TUJUAN Melatih pasien untuk BAK normal tanpa kateter, dan mencegah infeksi.

Indikasi :
 Pasien yang tidak memerlukan pemasangan kateter tetap,
 Pasien yang memasang kateter yang lebih dari 7 hari,
 Kateter yang sudah tidak berfungsi,
 Kateter yang sudah tidak diperlukan lagi,
 Terdapat tanda-tanda infeksi.

KEBIJAKAN Berdasarkan surat keputusan Direktur Nomor 52.47/800/RSUD tentang


Revisi Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pelayanan
Keperawatan di RSUD Anuntaloko Parigi.

PROSEDUR A. Persiapan Pasien


1. Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan.
2. Menanyakan persetujuan tindakan yang akan dilakukan.

B. Persiapan Alat
1. Handschoen
2. Pinset cirurgis / anatomis
3. Spuit 10cc
4. Antiseptic betadin 10%
5. Bengkok
6. Plester
7. Lidi kapas
8. Sampiran

C. Langkah-langkah Kerja
1. Periksa kelengkapan alat.
2. Beritahu dan jelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan dan
lihat respon pasien.
3. Pasang sampiran, tutup jendela.
4. Dekatkan alat ke klien.
5. Cuci tangan dan pasang handscoen.
6. Desinfeksi daerah glans dengan betadin 10%.
7. Keluarkan isi balon dengan spuit sampai benar –benar habis.
8. Tarik kateter dan anjurkan klien untuk menarik napas panjang sambil
melihat respon klien, kemudian buang kateter pada bengkok.
AFF KATETER

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

RSUD 2/2
ANUNTALOKO
PARIGI
9. Olesi area meatus eksterna dengan betadin 10 %.
10. Bereskan alat dan lepaskan handscoen.
11. Cuci tangan dan dokumentasikan tindakan.

UNIT TERKAIT Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai