EKSTRAKSI KUKU

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS H. ABDURASID, S.Kep.Ns.MM
BATUMARMAR NIP. 19670905 199103 1 010
1. Pengertian Ekstraksi kuku merupakan proses pencabutan kuku pasien
yang mengalami gangguan
2. Tujuan Untuk mengangkat kuku yang mengalami gangguan
(tumbuh ke arah dalam)
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas agar dapat melakukan
ektraksi kuku dengan tepat dan benar
Pelaksanaan ekstraksi kuku harus mengikuti langkah-
langkah yang tertuang dalam SPO
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
2. Materi skill lab insisi, drainase, eksisi, dr. H. Bambang
Sugeng, Sp B
5. Prosedur 1. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan
2. Petugas meminta persetujuan tindakan medik kepada
pasien dengan memberikan informed consent
3. Petugas menyiapkan peralatan yang akan digunakan
4. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan
5. Petugas melakukan desinfeksi pada daerah kuku yang
akan dicabut dengan menggunakan cairan povidone
iodine
6. Petugas memberikan anestesi blok pada bagian kuku
yang akan dicabut dengan menggunakan lidokain dan
tunggu 5 menit.
7. Petugas memastikan bahwa pasien sudah merasa baal
(mati rasa) pada daerah kuku yang telah disuntikkan

1/1
 lidokain
8. Petugas mengangkat kuku dengan menggunakan klem
dari tepi kiri ke kanan atau arah sebaliknya
9. Petugas membersihkan bagian atas jari yang kukunya
telah diangkat, perlahan-lahan dengan menggunakan
kasa steril.
10 Petugas menempelkan kasa steril yang sudah diberi
povidone iodine pada bagian atas jari yang kukunya
telah diangkat
11 Petugas membalut jari yang kukunya telah diangkat
dengan menggunakan verban gulung
12 Petugas merapikan dan membersihkan peralatan
13 Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci
tangan
14 Petugas mendokumentasikan tindakan dalam rekam
medis

1/2
6. DiargramAlir
Mencuci tangan

Menggunakan Handscoen

Melakukan desinfeksi daerah yang akan dilakukan

tindakan dengan alkohol dan povidone iodine

Mengisi spoeit dengan obat anestetik lokal

Mengencerkan obat anestetik lokal (bila perlu)

Membersihkan tempat penyuntikan dengan

kasa steril

Melakukan penyuntikan dengan arah 45-60° pada daerah

yang akan dilakukan tindakan sedalam 0.5-3 cm

Melakukan aspirasi sesaat sebelum

menyuntikkan anestetik lokal

Menarik jarum suntik perlahan dan mengarahkan ke area-area

yang ingin disuntikkan, perhatikan aspirasi setiap melakukan
penyuntikan obat

7. Unit Terkait Pelayanan Gawat Darurat

8. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Halaman Yang Diubah Perubahan
Tanggal

1/3
 EKSTRAKSI KUKU
No. Dokumen :
No. Revisi :0
DAFTAR
TanggalTerbit :
TILIK
TanggalMulaiBerlaku :
Halaman : 4/5

Unit : UPT PuskesmasBatumarmar

NamaPetugas :

TanggalPelaksanaan :

No
Kegiatan Ya Tidak TB
.
1. Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan ?
2. Apakah Petugas meminta persetujuan tindakan medik
kepada pasien dengan memberikan informed consent ?
3. Apakah Petugas menyiapkan peralatan yang akan
digunakan ?
4. Apakah Petugas mencuci tangan dan memakai sarung
tangan ?
5. Apakah Petugas melakukan desinfeksi pada daerah kuku
yang akan dicabut dengan menggunakan cairan povidone
iodine ?
6. Apakah Petugas memberikan anestesi blok pada bagian
kuku yang akan dicabut dengan menggunakan lidokain
dan tunggu 5 menit.?
7. Apakah Petugas memastikan bahwa pasien sudah merasa
baal (mati rasa) pada daerah kuku yang telah disuntikkan
lidokain ?
8. Apakah Petugas mengangkat kuku dengan menggunakan
klem dari tepi kiri ke kanan atau arah sebaliknya ?
9. Apakah Petugas membersihkan bagian atas jari yang

1/4
 kukunya telah diangkat, perlahan-lahan dengan
menggunakan kasa steril. ?
10. Apakah Petugas menempelkan kasa steril yang sudah
diberi povidone iodine pada bagian atas jari yang kukunya
telah diangkat ?
11. Apakah Petugas merapikan dan membersihkan peralatan ?
12. Apakah Petugas merapikan dan membersihkan peralatan ?
13. Apakah Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci
tangan ?
14. Apakah Petugas mendokumentasikan tindakan dalam
rekam medis ?

1/5