TINDAKAN
PEMBEDAHAN MINOR
No. Dokumen
S No. Revisi
Pemerintahan UPTD
O TanggalTerbit
Kabupaten Indramayu PUSKESMAS
P Halaman 2 KIAJARAN WETAN
Ditetapkan Oleh
DISUSUN OLEH
Kepala Puskesmas Kiajaran
Wetan
H. Kasnawi, SKM
WADI
NIP. 19660105 1994031 005
C. KEBIJAKAN -
H. Kasnawi, SKM
WADI
NIP. 19660105 1994031 005
desinfeksi:
Obat-obatan yang dipakai untuk desinfeksi harus mempunyai daya
kerja yang mampu:
a. Menghapus lemak dan kotoran kulit
b. Membasmi kuman-kuman yang melekat dikulit
c. Membilas kulit dari bahan/obat yang dapat merusak kulit
tersebut
Bahan standar yang umumnya dipakai di puskesmas kiajaran waten
adalah :
a. Alkohol 70% seagai pembilas
b. Larutan povidone iodine 10%/ betadine
c. Perhidrol
6. Cara melakukan desinfeksi :
- Memakai sarung tangan yang steril, penutup mulut dan
kepala
- Menggunakan klem desinfeksi yang steril, menggambil kasa
steril kemudan dibasahi dengan desinfekstan
- Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan mulai
dari daerah tengah berputar, melebar dan meluar (dari pusat
keluar), berhenti sampai selebar atau seluar yang
dibutuhkan. Minimum 5 cm sekitar batas luar benjolan yang
akan diangkat atau area yang akan dilakukan tindakan.
- Diulang dengan menggunakan kasa steril yang baru
- Untuk setiap bahan desinfektan diperlukan sedikitnya dua
kali olesan
7. Lapangan operasi dipersempit dengan kain (doek) steril
8. Instrumen untuk operasi kecil seperti insisi, eksisi, ekstirpasi, biopsi
adalah:
a. Klem desinfeksi
PENATALAKSANAAN
TINDAKAN
PEMBEDAHAN MINOR
No. Dokumen
S No. Revisi
Pemerintahan UPTD
O TanggalTerbit
Kabupaten Indramayu PUSKESMAS
P Halaman 2 KIAJARAN WETAN
Ditetapkan Oleh
DISUSUN OLEH
Kepala Puskesmas Kiajaran
Wetan
H. Kasnawi, SKM
WADI
NIP. 19660105 1994031 005