Anda di halaman 1dari 3

No.

Dokumen :
No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

1. Pengertian Pencabutan gigi adalah tindakan pengeluaran, pengambilan gigi dengan


tang ekstraksi atau dibantu dengan penggunaan bein / elevator.
2. Tujuan 1. Untuk mendapatkan ruang dengan perawatan orthodonsi
2. Untuk keperluan pembuatan gigi tiruan
3. Untuk menghilangkan fokus infeksi
4. Untuk keperluan estetik
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: tentang pengkajian, keputusan dan rencana
layanan.
4. Referensi Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran.
5. Alat dan a. Alat dan Bahan :
bahan. a) 1 set diagnostic.
b) 1 set bein/elevator.
c) 1 set tang cabut dewasa.
d) Tampon.
e) Kapas steril.
b. Petugas yang menjalankan.
a) Dokter .
6. Langkah- a. Dokter Menjelaskan prosedur Kepada pasien.
langkah b. Mencuci tangan, memakai masker, memakai sarung tangan.
c. Mengatur Posisi Pasien dan posisi operator menyesuaikan.
d. Pelaksanaan Pencabutan dimulai bila sudah tercapai kondisi teranastesi.
e. Melakukan pemisahan gigi dan gingiva dengan memakai bein dengan
posisi bein mesiobukal / distobucal gigi yang bersangkutan, dengan
gerakan bein apical ke coronal (dari bawah ke atas) sampai gigi goyang.
f. Meletakkan ujung tang pada bagian bukal dan lingual / palatinal gigi
sampai dengan cervical gigi / bifurkasi gigi.
g. Pada gigi yang mempunyai 1 akar (gigi anterior) memutar gigi searah
sambil ditarik keluar.
a. Pada gigi yang mempunyai lebih1 akar, menggerak-gerakkan gigi
ke arah bukal dan lingual / palatinal supaya gigi terlepas dan
menarik gigi keluar.
h. Mengambil tampon menggunakan pinset kemudian menetesi tampon
dengan betadine dan meletakkan tampon pada luka bekas pencabutan
dan meminta pasien untuk menggigit tampon kuat-kuat.
i. Membuang sampah medis kapas betadine, tampon yang digunakan
selama tindakan dan gigi yang sudah dicabut ke dalam tempat sampah
medis.
j. Melepaskan sarung tangan dan dimasukkan dalam tempat sampah medis
kemudian mencuci tangan memakai sabun.
k. Memberikan instruksi post- ekstraksi kepada pasien / pengantar.
l. Mencatat hasil tindakan pada kartu status pasien.

2/2
7. Bagan alir
Menjelaskan prosedur Kepada pasien

Mencuci tangan, memakai masker, memakai sarung tangan.

Mengatur Posisi Pasien dan posisi operator menyesuaikan.

Pelaksanaan Pencabutan dimulai bila sudah tercapai kondisi


teranastesi

Melakukan pemisahan gigi dan gingiva dengan memakai


beindengan posisi beinmesiobukal / distobucal gigi yang
bersangkutan, dengangerakanbein apical ke coronal
(daribawahkeatas) sampaigigigoyang.

Meletakkan ujung tang pada bagian bukal dan lingual / palatinal


gigi sampai dengan cervical gigi / bifurkasi gigi.

Membuang sampah medis kapas betadine, tampon yang digunakan


selama tindakan dan gigi yang sudah dicabut ke dalam tempat sampah
medis.

Melepaskan sarung tangan dan dimasukkan dalam tempat sampah


medis kemudian mencuci tangan memakai sabun.

Memberikan instruksi post-ekstraksi kepada pasien / pengantar.

1. Hal-hal
yang perlu Langkah langkah dalam melakukan kekgiatan entraksi gigi.
diperhatikan
2. Unit terkait a. Pendaftaran
b. Ruang Pelayanan Umum
c. Ruang Pelayanan Gigi dan Mulut
3. Dokumen a. Rekam Medik
Terkait b. Inform Consent

4. Rekaman Historis

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai