Anda di halaman 1dari 5

PENCABUTAN GIGI SULUNG

UPT Puskesmas
Kabupaten Asembagus
No. Dokumen : Klinis/ 375 /Asb/V/2019
Situbondo
No.Revisi :
SOP Tgl. Terbit : 25 Mei 2019 dr. SITI CHOIROH
NIP. 19760710 201001 2 013
Halaman : 1- 5

Pengertian Pencabutan gigi sulung adalah pencabutan gigi sulung yang sudah
terekfoliasi atau goyang fisiologis derajat 2 atau lebih, persistensi, dan
sisa akar.

Tujuan Sebagai acuan petugas medis dalam melakukan perawatan/ tindakan


pencabutan gigi sulung.
Mengeliminasi penyebab terjadinya infeksi lokal.
3. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Asembagus Nomor :
440/01.16/431.201.7.1.16/2019 Tanggal 16 Mei 2019 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Asembagus
4. Referensi 1. Kepmenkes RI NO.HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
2. Permenkes RI NO. 1438/MENKES/PER/2010 Tentang Standart
Pelayanan Dokter

1/5
Alat dan Bahan 1.Alat :

a.Dental Unit;
b. Alat dasar (sonde, pinset, kaca mulut, ekscavator);

c.Neir Beken;
d. Deppen glass;

e.Tang cabut gigi sulung;


f. Bein/elevator;

g. Alat tulis;

h. Lembar Rekam Medis;


i.Gelas Kumur
2. Bahan:
a. APD (Hanscooen, masker) ;
b. Chlor Ethyl;
c. Spuit 3 cc beserta ampul lidokain;
d. Tampon;
e. Kapas;
f. Betadine;

2/5
6. Prosedur / langkah 1. Petugas melakukan kajian klinis,
– langkah 2. Petugas menjelaskan prosedur kepada pasien/orang tua pasien,
3. Petugas mengisi lembar inform consent, dan meminta tanda tangan
orang tua/ wali yang mengantar,
4. Petugas mencuci tangan dan memakai APD,
5. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan,
6. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit,
7. Petugas Mengatur posisi pasien,
8. Petugas menentukan posisi kerja yang tepat,
9. Petugas melakukan anestesi pada daerah gigi yang mau dicabut,
Pelaksanaan pencabutan dimulai bila sudah tercapai kondisi
teranestesi. Pada gigi sulung yang telah mengalami mobility derajat
≥ 2, anestesi menggunakan klor etil dengan cara disemprotkan ke
kapas yang ditempelkan ke gusi dari gigi yang akan dicabut,
10. Petugas buka soket gusi menggunakan bein (jika perlu)
11. Petugas posisikan tang ekstraksi sejauh mungkin ke dalam soket,
paruh tang sejajar dengan sumbu gigi,
12. Petugas melakukan gerakan untuk pencabutan gigi sulung anterior
adalah luksasi perlahan ke labio-palatal atau labio-lingual, diikuti
dengan gerakan rotasi dan ekstraksi,
13. Petugas melakukan gerakan untuk gigi sulung posterior adalah
luksasi perlahan ke arah labio-palatal atau labio-lingual, diikuti
dengan gerakan ekstraksi,
14. Petugas memberikan tampon pada daerah pencabutan,
15. Petugas merapikan alat dan bahan yang dipakai,
16. Petugas melepas APD dan mencuci tangan,
17. Petugas memberi instruksi post pencabutan gigi,
18. Petugas memberi resep obat (bila perlu),
19. Petugas mencatat di rekam medis,

3/5
Menjelaskan Mengisi lembar
Melakukan
prosedur kpd inform consent &
kajian klinis
7. Diagram Alir px/orang tua px minta TTD ortu px

Mempersilahkan Menyiapkan Mencuci tangan


px duduk di alat-alat dan dan memakai
dental unit Bahan APD

Mengatur Menentukan Melakukan anestesi pd daerah


posisi posisi kerja gigi yg mau dicabut memakai
pasien yang tepat Chlor etil/ anestesi lidokain

Memberik Melakuk Posisikan tang Membuka soket


an tampon an ekstraksi sejauh gusi dg bein
pada gerakan mngkn ke dalam (jika perlu)
daerah pencabu socket
pencabuta tan gigi
n

Merapikan Melepas Instruksi post Memberi


alat dan APD dan pencabutan resep obat
bahan yg mencuci gigi (bila perlu
dipakai tangan

Mencatat di
rekam medis

8. Hal-hal yang perlu Managemen pasien anak


diperhatikan

9. Unit terkait 1. Poli Gigi

2. Poli Umum

3. Apotek

4/5
Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl

5/5

Anda mungkin juga menyukai