Prosedur
1. Pemeriksa memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran (apabila saat
dipanggil pasien tidak ada maka urutan pasien jadi nomor urut paling belakang ).
2. Petugas melakukan anamnesa dan memberikan Informed Consent pada pasien dan
atau keluarga pasien
3. Apabila pasien dan atau keluarga pasien setuju dilakukan tindakan medis pasien
dan atau keluarga pasien menandatangani Blangko Informed Consent
4. Petugas mengenakan APD seperlunya dengan baik dan benar
5. Petugas melakukan pemeriksaan gigi dan menetapkan diagnosa kerusakan gigi
pasien
6. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien dapat dirujuk ke
poliklinik lain, klinik konsultasi, laboratorium atau Rumah Sakit (apabila menolak
dirujuk pasien dan atau keluarga pasien harus menandatangani blangko penolakan)
7. Scalling dilakukan dengan cara :
a. Plak dan karang gigi dibersihkan dengan menggunakan alat scalling
b. Setelah bersih lakukan pemolesan gigi dengan pasta gigi
c. Gigi dan gusi diolesi larutan Antiseptik (Betadine)
8. Pemeriksa menulis diagnosa kerusakan gigi dan tindakan yang dilakukan pada kartu
rekam medis pasien menggunakan kode penyakit dan menulis data pasien pada
buku Register Penyakit Gigi dan Register Tindakan Gigi
9. Pasien membayar biaya tindakan di kasir
10. Pasien diberikan penyuluhan mengenai Oral Hygiene
6. Bagan Alir
Anamnesa dan Menggunakan Pembersihan karang
InformConcent APD lengkap gigi (scaling)
Pemolesan gigi
Inform
Concent