No.Dokumen
No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit :
Halaman:1/2
1. Pengertian Bedah minor merupakan tindakan operasi ringan yang biasanya dikerjakan
dengan anastesi lokal
2. Tujuan Melakukan pembedahan atau mengambil jaringan dengan resiko minim.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor: /SK/UKP-VII/SM/II/2018 tentang jenis-
jenis pembedahan minor
4. Referensi Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran.
5. Prosedur a. Alat
b. Bahan
6. Langkah- 1. Persiapan pasien
langkah a. Petugas menginformasikan tindakan pembedahan yang akan
dilakukan dan tujuannya.
2. Persiapan perawat
a. Mencuci tangan, teknik memakai sarung tangan steril.
3. Prosedur tindakan
a. Siapkan seluruh intrumen operasi dalammeja yang mudah dijangkau.
b. Bersikan daerah sekitar dengan NaCl 0,9%.
c. lakukan tindakan aseptik mengunakan betadin.
d. Pasang doek atau kasa steril.
e. Lakukanan astesi di daerah yang akan dilakukan pembedahan.
f. Posisikan daerah operasi seergonomis mungkin dan sekspos
mungkin sehingga operator dana sisten dengan leluasa dapa
tmelakukan tindakan.
g. Lakukan tindakan pembedahan.
h. Jika pembedahan selesai tutup luka atau heting luka dan tutup luka
dengan sufratul dan kasa steril.
i. Bereskan alat.
1/2
7. Bagan Alir
Petugas menginformasikan tindakan pembedahan
yang akan dilakukan dan tujuannya
8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait a. Ruangan tindakan
b. Pelayanan gigi dan mulut
10. Dokumen a. Rekaman historis
Terkait b. Buku register
3/2