Anda di halaman 1dari 3

INCICI ABSES

No.Dokumen
No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :1/3

1. Pengertian Merupakan tindakan melukai kulit dengan cara mengiris pada daerah abses
untuk mengeluarkan pus yang ada di dalamnya.
2. Tujuan Mencegah terjadinya perluasan abses /infeksi kejaringan lain, mengurangi rasa
sakit, menurunkan jumlah populasi mikroba beserta toksinnya, memperbaiki
vaskularisasi jaringan (karena pada daerah abses vakularisasi jaringan
biasanya jelek) sehingga tubuh lebih mampu menanggulangi infeksi yang ada
dan pemberian antibiotic lebih efektif, dan mencegah terjadinya jaringan parut
akibat drainase spontan dari abses.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor: tentang jenis-jenis pembedahan minor.

4. Referensi Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran

5. Alat dan a. Alat dan bahan:


bahan.  Minor set.
 Kassa steril.
 Hansdcoon on dan sterile.
 Larutan desinfektan.
 Salep antibiotika
 Spuit 3 cc.
 Lidokain/pehacain.
 Drain .
 Tampon.
 Perban hidropile.
 Plester putih.
6. Langkah- a. Sapa dengan salam dan senyum kemudian pasien diberi penjelasan tentang
langkah prosedur.
b. Cuci tangan dan pakai handscoon.
c. Lakukan anastesi local.
d. Ganti handscoon steril.
e. Lakukan insisi di tempat fluktuasi yang maksimal irisan sampai fascia.
f. Buka abses dengan memasukkan pinset atau klem  (secara tumpul) supaya
pus keluar.
g. Keluarkan semua eksudat dengan cara memijat seluruh daerah fluktuasi.
h. Beri betadine dan salep antibiotika pada rongga abses.
i. Masukkan drain (lebar ± 1cm, panjang menyesuaikan kedalaman rongga)
yang telah mengandung betadine kedalam rongga abses.
j. Drain tidak boleh dimasukkan terlalu padat, kemudian disisakan sepanjang
± 5cm untuk mempermudah pengangkatan.
k. Lapisi tampon agar cairan eksudat dapat diserap dengan maksimal.
l. Tutup luka insisi dengan perban hidropile / plester putih.
m. Lepas handscoon dan cuci tangan.
n. Catat dokumentasi tindakan.
7. Bagan Alir
Sapa dan salam pasien, jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan

2/3
Cuci tangan dan pakai handscoon

Lakukan anastesi local

Ganti handscoon steril

Lakukan insisi di tempat fluktuasi yang maksimal irisan


sampai fascia

Buka abses dengan memasukkan pinset atau


klem  (secara tumpul) supaya pus keluar

Keluarkan semua eksudat dengan cara memijat seluruh


daerah fluktuasi

Beri betadine dan salep antibiotika pada rongga abses

Masukkan drain yang telah mengandung betadine ke


dalam rongga abses

tidak boleh dimasukkan terlalu padat,


kemudian disisakan sepanjang ± 5cm untuk

Lapisi tampon agar cairan eksudat dapat diserap dengan


maksimal

Tutup luka insisi dengan perban hidropile / plester putih

Lepas handscoon dan cuci tangan

Catat dokumentasi tindakan

8. Hal-hal yang
Cara mengiris pada daerah abses untuk mengeluarkan pus yang ada di
perlu
dalamnya.
diperhatikan

9. Unit terkait a. Ruang Tindakan


b. Pelayanan Umum
10. Dokumen a. Catatan medis
Terkait b. Catatan tindakan
c. Inform concent tindakan medis

11. Rekaman historis perubahan

2/3
No Yang diubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

2/3

Anda mungkin juga menyukai