Anda di halaman 1dari 17

Occlusal Adjustment

Dwi Putro Setiyantomo


J3A019055
Jurnal case report
Pemeriksaan subjektif

 Pasien wanita usia 41 tahun datang ke bagian occlusion and orofacial pain
Universitas Federal de goias brazil mengeluhkan adanya nyeri hebat pada gigi
bawah kiri depan dan sakit kepala yang parah.
Pemeriksaan objektif

 Ekstra Oral:
 Palpasi TMJ : nyeri
 Palpasi Inferior pterygoid lateral: Nyeri
 Palpasi temporal: nyeri
 Palpasi maseter kiri: nyeri
Pemeriksaan objektif

 Intra Oral :
 Terdapat perbedaan jarak oklusi sentrik dan oklusi habitual sebanyak 2 mm
 Terdapat gigi 33 mengalami mobilitas derajat 2 dengan,
Kedalaman probing normal
Gigi dalam kondisi vital
 Terdapat edentulous pada area gigi 36
 Terdapat gigi 37 dan 38 mengalami mesial drifting
 Terdapat gigi 28 ekstrusi hingga meningkatkan dimensi vertical
Pemeriksaan penunjang

 Dilakukan pemeriksaan radiografi periapical pada gigi 33


 Didapatkan:
 Kehilangan tulang dengan pola vertical pada area distal gigi 33
Assesment

 Berdasarkan pemeriksaan subjektif dan objektif didapatkan adanya kegoyangan


gigi 33 akibat dari adanya ketidakseimbangan gigitan yang disebabakan oleh
pergerakan drifting gigi 37 dan 38 serta ekstrusi gigi 28 sehingga menghasilkan
kondisi traumatic occlusion
Treatment planning

 Pencetakan rahang
 Untuk mengkonfirmasi adanya traumatic occlusion
 Occlusal adjustment
Untuk mengurangi beban kunyah yg berlebih
 Kontrol
Tujuan perawatan

 Mengkontrol adanya tekanan berlebihan pada jaringan periodontal


 Meningkatkan stabilitas oklusal dan kenyamanan pasien saat oklusi
 Mengkontrol adanya beban berlebihan pada TMJ
 Membuat relasi oklusi yang nyaman untuk otot-otot pengunyahan
Indikator keberhasilan terapi

 Kenyamanan dan kestabilan TMJ


 Keharmonisan gigi anterior untuk meningkatkan fungsinya
 Tidak adanya gangguan pada gigi posterior
Indikasi

 Trauma from occlusion


 Bruxism, muscular dysfunction
 Food impaction
 Dental pain associated with occlusion
 Occlusal soft tissure injury
 Intial terapi sebelum splinting
KontraIndikasi

 Ekstrusi parah
 Mobility tooth
 Malposisi gigi yg tidak berkontak dengan gigi antagonisnya
 Adanya TFO tanpa gejala klinis
Alat dan bahan

 OD set
 Articulating paper
 Bur diamond
 Handpiece highspeed
 Bur carbide
 Suction
 Handscoon dan masker
Prosedur Perawatan

 Pencetakan rahang
 Melakukan pencetakan dengan menggunakan alginate dan diisi dengan gips stone tipe IV
 Mounting articulator untuk mengkonfirmasi adanya masalah pada oklusi antara gigi 28 dan 38
 Occlusal adjusement
 Articulating paper diletakkan diantara gigi atas dan bawah, lalu instruksikan pasien untuk membuat gerakan
mengunyah
 Pengurangan area traumatic yang ditandai dengan adanya bercak warna yang tidak merata pada daerah yang
diperiksa.
Kontrol pasca 3 bulan

 Terdapat pengurangan rasa nyeri pada TMJ dan otot pengunyahan pasien
 Mobilitas gigi 33 berkurang
Kontrol pasca 6 bulan

 Pasien tidak mengeluhkan adanya sakit kepala atau nyeri pada TMJ
 Gigi 33 tidak lagi mengalami mobilitas
 Tulang alveolar gigi 33 sudah mengalami perbaikan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai