A. Data perorangan
Nama : Gemara Hanum
Umur : 19 Tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat :
No. Rekam medis :
B. Pemeriksaan Subjektif :
1. Keluhan Utama : Pasien datang dengan keluhan ingin mencabut gigi geraham
bawah sebelah kanan
3. Riwayat Kesehatan Oral : Pasien pernah ke dokter gigi untuk mencabut gigi dan
menambal gigi
6. Riwayat Kesehatan Utama : Tidak ada alergi makanan atau obat, tidak pernah
dirawat di RS sebelumnya
Pemeriksaan Obyektif :
Gigi : 4.6
Sondasi (-)
Perkusi (-)
Mobility (-)
Palpasi (-)
Diagnostic set
Spuit
Pehacain
Betadine
Tampon
Kapas
Raspatorium
Bein
Tang Molar RB
Kuret
Bone File
1. Tahapan Pekerjaan
A. Anastesi
1) Masukkan bahan anastetikum dari ampul ke dalam spuit
1. Ketuk bagian atas ampul sampai semua cairan turun di bawah leher ampul
2. Tempatkan bantalan kassa kering kecil di sekeliling leher ampul
3. Patahkan leher ampul
4. Aspirasi anastetikum ke dalam spuit dan miringkan ampul supaya semua
spuit maka keluarkan dengan cara jarum mengarah ke atas, ketuk sisi spuit
untuk membuat gelembung udara naik ke arah jarum dan keluarkan udara
2) Lakukan anastesi
Teknik Blok Mandibula
1. Daerah ramus mandibula diraba dengan ujung telunjuk kiri untuk meraba
meraba linea oblique interna, ujung lengkung kuku berada di linea oblique
interna
2. Desinfeksi daerah kerja dengan menggunakan povidon iodin
3. Dengan menjadikan jari telunjuk sebagai penuntun jarum dimasukkan
tulang sedalam 10 - 15 mm
5. Jika sudah terasa ada rongga, posisi spuit di kembalikan lagi ke posisi
Inferior
7. Pada penyuntikan N. Alveolaris Inferior ini sekaligus kita bisa memberikan
anastesi pada N. Lingualis yaitu pada saat menarik jarum keluar dapat kita
Teknik Infiltrasi
1. Tegangkan mukosa dengan meretraksi atau menarik bibir atau pipi
2. Desinfeksi daerah kerja dengan menggunakan povidon iodin
3. Masukkan jarum pada daerah forniks (batas mukosa bergerak dan tidak
bergerak) mendekati apek akar gigi yang akan di cabut, dengan bevel
difusi anastetikum
8. Tunggu beberapa saat sampai anastesi bekerja sebelum dilakukan tindakan
B. Ekstraksi
1. Setelah dilakukan anastesi dan efek dari bahan anastesi tersebut sudah bekerja,
belakang pasien
3. Bebaskan perlekatan gingiva dengan periosteal elevator atau raspatorium
4. Longgarkan gigi dari soketnya dengan bein
5. Pilih tang radiks RB dan tempatkan tang pada gigi, usahakan mencakup gigi yang
lingual, semakin lama kekuatan semakin besar dengan kekuatan yang terkontrol.
apakah ada sisa bagian tulang yang tajam, atau jaringan granulasi. Kalau ada,
lakukan pemotongan dengan knabel tang, haluskan dengan bone file, kuret