Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

(APD)
No. Dokumen :

SO No. Revisi : 00
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT
Dede Ruswandi,Skep.ners
PUSKESMAS NIP 19612301989031007
BENTENG

1. Pengertia Sterilisasi instrumen adalah pakaian khusus atau peralatan yang


n dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologi/bahan infeksius.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Benteng Nomor…


Tahun … Tentang Penanggung Jawab Manajemen Mutu
4. Referensi Panduan Pencegahan dan Pengendalian infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

5. Prosedur a. Alat dan Bahan :


1. Masker biasa/bedah
2. Masker N95
3. Kaca mata pelindung/goggle
4. Gaun/apron
5. Sarung tangan
6. Penutup kepala
7. Pelindung kaki/boot
b. Petugas yang melaksanakan : Seluruh petugas pemberi
layanan
c. Langkah-langkah :
1. Masker biasa/bedah
a) Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengan
kepala dan leher
b) Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang
hidung
c) Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu
sehingga melekat dengan baik
d) Periksa ulang pengepasan masker
2

2. Masker N95
a) Genggam respirator dengan satu tangan, posisikan sisi
depan dengan bagian hidung pada ujung jari-jari,
biarkan tali pengikat menjuntai bebas di bawah tangan
anda
b) Posisikan respirator di bawah dagu dan sisi untuk
hidung berada diatas
c) Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan
posisikan tali agak tinggi di belakang kepala diatas
telinga. Tarik tali pengikat respirator yang bawah dan
posisikan tali di bawah telinga
d) Letakkan jari-jari kedua tangan anda di atas bagian
hidung yang terbuat dari logam. Tekan sisi logam
tersebut (gunakan dua jari dari masing-masing tangan)
mengikuti bentuk hidung. Jangan menekan respirator
dengan satu tangan karena dapat mengakibatkan
respirator bekerja kurang efektif
e) Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan
dan hati-hati agar posisi respirator tidak berubah
3. Kaca mata pelindung/goggle
a) Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan agar pas
4. Gaun/apron
a) Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut,
lengan hingga bagian pergelangan tangan dan
selubungkan ke belakang punggung
b) Ikat di bagian belakang leher dan pinggang
5. Sarung tangan steril
a) Buka pembungkus sarung tangan dengan hati-hati,
pilih yang sesuai ukuran
b) Jika harus mempertahankan prinsip-prinsip steril
hindarkan sarung tangan terkontaminasi obyek tidak
steril
c) Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan
sarung tangan bagian atas dan masukkan tangan
dominan dengan posisi telentang, masukkan jari
secara pelan-pelan
d) Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan
empat jari tangan dominan, masukkan dalam lipatan
3

sarung tangan (bagian luar), segera masukkan tangan


non dominan secara perlahan-lahan
6. Penutup kepala
a) Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga
menutup semua rambut
7. Pelindung kaki/boot
a) Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi
seluruh ujung dan telapak kaki
b) Sepatu harus selalu bersih
c) Harus selalu digunakan di dalam kamar operasi dan
tidak boleh di pakai keluar, tidak di anjurkan memakai
sandal, sepatu terbuka dan telanjang kaki.
6. Diagram
Penggunaan Penggunaan
Alir kaca mata Penggunaan
Masker gaun / apron
pelindung /
goggle

Penggunaan Penggunaan Penggunaan


pelindung penutup sarung tangan
kaki kepala steril

7. Unit a. Ruang Pelayanan Tindakan Gawat Darurat


Terkait b. Ruang Pelayanan Gigi
c. Apotek
d. Laboratorium
e. Ruang Pelayanan KB
f. Ruang Sterilisasi
g. Ruang Isolasi TB

8. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai